Mobile_AP_Rectangle 1
BANDUNG, RADARJEMBER.ID- Selama libur Lebaran anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan berkeliling ke sejumlah tempat untuk memantau kegiatan masyarakat. Salah satunya mengunjungi Waduk Cirata untuk bertemu nelayan dan wisatawan.
“Ini sampah sangat luarbiasa sekali, bikin Danau Cirata kotor dan air danau keruh. Sehingga kualitas ikan di danau tersebut dibawah standart. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, karena kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak bisa hilang,” ujar Dedi.
Setelah beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, Dedi Mulyadi justru disambut sampah mengapung menghiasi hampir seluruh sudut dari waduk tersebut dan membentang di tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA
- Advertisement -
BANDUNG, RADARJEMBER.ID- Selama libur Lebaran anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan berkeliling ke sejumlah tempat untuk memantau kegiatan masyarakat. Salah satunya mengunjungi Waduk Cirata untuk bertemu nelayan dan wisatawan.
“Ini sampah sangat luarbiasa sekali, bikin Danau Cirata kotor dan air danau keruh. Sehingga kualitas ikan di danau tersebut dibawah standart. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, karena kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak bisa hilang,” ujar Dedi.
Setelah beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, Dedi Mulyadi justru disambut sampah mengapung menghiasi hampir seluruh sudut dari waduk tersebut dan membentang di tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat.
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA
BANDUNG, RADARJEMBER.ID- Selama libur Lebaran anggota DPR RI Dedi Mulyadi menghabiskan waktu dengan berkeliling ke sejumlah tempat untuk memantau kegiatan masyarakat. Salah satunya mengunjungi Waduk Cirata untuk bertemu nelayan dan wisatawan.
“Ini sampah sangat luarbiasa sekali, bikin Danau Cirata kotor dan air danau keruh. Sehingga kualitas ikan di danau tersebut dibawah standart. Tentu hal ini sangat mengkhawatirkan, karena kebiasaan membuang sampah sembarangan tidak bisa hilang,” ujar Dedi.
Setelah beberapa kali berkunjung ke tempat tersebut, Dedi Mulyadi justru disambut sampah mengapung menghiasi hampir seluruh sudut dari waduk tersebut dan membentang di tiga kabupaten, yakni Cianjur, Purwakarta dan Bandung Barat.
Selain dipenuhi sampah, kondisi air Waduk Cirata kini semakin keruh, karena jumlah keramba ikan sangat banyak. Hal itu membuat jumlah pakan yang diberikan pada ikan bertambah dan mengendap hingga membuat air keruh.
“Air sudah sangat keruh, karena banyaknya keramba, kemudian ikan diberi pakan setiap hari, ditambah sampah dari sungai itu tidak terkendali, sehingga berdampak seperti ini dan tidak bisa terus dibiarkan serta dilakukan tindakan bersama-sama,” jelas Dedi.(*)
Penulis: Winardyasto
Fotografi: ANTARA
Sumber Berita: ANTARA