Mobile_AP_Rectangle 1
SURABAYA,RADARJEMBER.ID – Darma salah seorang siswa SMP Negeri 11 Surabaya kini terbaring lemas di ruang IGD Rumah Sakit (RS) Al-Irsyad, Pabean Cantian, Surabaya. Tubuhnya penuh luka, akibat dikeroyok.
Siswa SMPN 11 Surabaya itu menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda. Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (7/3).
BACA JUGA : Jadi Juara Grup C, Tim Putri Spasa Jember Taklukkan SMPK Marfat
Mobile_AP_Rectangle 2
Sepulang sekolah, Darma diajak sekelompok pemuda ke Lapangan Dwikora, Jalan Sawah Pulo, Semampir. Lokasinya di belakang SMPN 11. Tiba-tiba, gerombolan anak muda itu menghajar korban. Karena kalah jumlah, Darma pun kalah.
”Pelakunya sekitar 15 orang. Korban langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Al-Irsyad,” kata Sukron Efendi, paman korban, saat ditemui di RS Al-Irsyad. Aksi premanisme itu membuat korban luka-luka.Tangan kiri korban patah. Darma juga mengalami gegar otak ringan.
Kata Sukron, perselisihan antara korban dan teman sekolah Darma menjadi pemicu pengeroyokan. Karena tidak terima, teman bertengkar dengan Darma itu lantas mengadu kepada kakak dan teman rumahnya.
Atas insiden tersebut, Sukron mengambil langkah hukum. Dia melaporkan aksi pengeroyokan ke Polsek Semampir. ”Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi tegas,” tutur pria tersebut.
- Advertisement -
SURABAYA,RADARJEMBER.ID – Darma salah seorang siswa SMP Negeri 11 Surabaya kini terbaring lemas di ruang IGD Rumah Sakit (RS) Al-Irsyad, Pabean Cantian, Surabaya. Tubuhnya penuh luka, akibat dikeroyok.
Siswa SMPN 11 Surabaya itu menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda. Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (7/3).
BACA JUGA : Jadi Juara Grup C, Tim Putri Spasa Jember Taklukkan SMPK Marfat
Sepulang sekolah, Darma diajak sekelompok pemuda ke Lapangan Dwikora, Jalan Sawah Pulo, Semampir. Lokasinya di belakang SMPN 11. Tiba-tiba, gerombolan anak muda itu menghajar korban. Karena kalah jumlah, Darma pun kalah.
”Pelakunya sekitar 15 orang. Korban langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Al-Irsyad,” kata Sukron Efendi, paman korban, saat ditemui di RS Al-Irsyad. Aksi premanisme itu membuat korban luka-luka.Tangan kiri korban patah. Darma juga mengalami gegar otak ringan.
Kata Sukron, perselisihan antara korban dan teman sekolah Darma menjadi pemicu pengeroyokan. Karena tidak terima, teman bertengkar dengan Darma itu lantas mengadu kepada kakak dan teman rumahnya.
Atas insiden tersebut, Sukron mengambil langkah hukum. Dia melaporkan aksi pengeroyokan ke Polsek Semampir. ”Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi tegas,” tutur pria tersebut.
SURABAYA,RADARJEMBER.ID – Darma salah seorang siswa SMP Negeri 11 Surabaya kini terbaring lemas di ruang IGD Rumah Sakit (RS) Al-Irsyad, Pabean Cantian, Surabaya. Tubuhnya penuh luka, akibat dikeroyok.
Siswa SMPN 11 Surabaya itu menjadi korban pengeroyokan belasan pemuda. Pengeroyokan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, kemarin (7/3).
BACA JUGA : Jadi Juara Grup C, Tim Putri Spasa Jember Taklukkan SMPK Marfat
Sepulang sekolah, Darma diajak sekelompok pemuda ke Lapangan Dwikora, Jalan Sawah Pulo, Semampir. Lokasinya di belakang SMPN 11. Tiba-tiba, gerombolan anak muda itu menghajar korban. Karena kalah jumlah, Darma pun kalah.
”Pelakunya sekitar 15 orang. Korban langsung dibawa warga ke Rumah Sakit Al-Irsyad,” kata Sukron Efendi, paman korban, saat ditemui di RS Al-Irsyad. Aksi premanisme itu membuat korban luka-luka.Tangan kiri korban patah. Darma juga mengalami gegar otak ringan.
Kata Sukron, perselisihan antara korban dan teman sekolah Darma menjadi pemicu pengeroyokan. Karena tidak terima, teman bertengkar dengan Darma itu lantas mengadu kepada kakak dan teman rumahnya.
Atas insiden tersebut, Sukron mengambil langkah hukum. Dia melaporkan aksi pengeroyokan ke Polsek Semampir. ”Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberi sanksi tegas,” tutur pria tersebut.
