Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, koordinasi pemerintah terkait penanganan korban ledakan depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, acak-acakan.
Sebab, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak setuju dengan pemindahan depo Pertamina Plumpang. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir malah mengatakan akan memindahkan depo BBM Pertamina ke lahan milik Pelindo.
BACA JUGA : Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang
Mobile_AP_Rectangle 2
Perbedaan sikap ini, akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang menjadi korban kebakaran. “Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.”ujar Mulyanto, kepada wartawan.
Ia menambahkan, harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada publik,” kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (9/3).
Mulyanto mendesak Menko Marves untuk tidak bicara di luar ranah kewenangan kementerian tersebut.
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, koordinasi pemerintah terkait penanganan korban ledakan depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, acak-acakan.
Sebab, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak setuju dengan pemindahan depo Pertamina Plumpang. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir malah mengatakan akan memindahkan depo BBM Pertamina ke lahan milik Pelindo.
BACA JUGA : Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang
Perbedaan sikap ini, akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang menjadi korban kebakaran. “Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.”ujar Mulyanto, kepada wartawan.
Ia menambahkan, harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada publik,” kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (9/3).
Mulyanto mendesak Menko Marves untuk tidak bicara di luar ranah kewenangan kementerian tersebut.
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Mulyanto, Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto menilai, koordinasi pemerintah terkait penanganan korban ledakan depo BBM Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, acak-acakan.
Sebab, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tak setuju dengan pemindahan depo Pertamina Plumpang. Namun, Menteri BUMN Erick Thohir malah mengatakan akan memindahkan depo BBM Pertamina ke lahan milik Pelindo.
BACA JUGA : Korban Tewas Akibat Tenggak Miras di Jember Bertambah, Total Ada 3 Orang
Perbedaan sikap ini, akan menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat yang menjadi korban kebakaran. “Pemerintah jangan simpang-siur dan berbeda-beda dalam bersikap dan mengambil kebijakan terkait penanganan kebakaran depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara.”ujar Mulyanto, kepada wartawan.
Ia menambahkan, harusnya ditentukan dulu sikap resmi pemerintah terhadap para korban sebelum menyampaikan kepada publik,” kata Mulyanto kepada wartawan, Kamis (9/3).
Mulyanto mendesak Menko Marves untuk tidak bicara di luar ranah kewenangan kementerian tersebut.