Mobile_AP_Rectangle 1
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Sujilah, 80. Lantaran, Warga Dusun Gemulung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan itu menjadi korban gendam Rabu (8/2). Empat cincin emas dengan berat total 7,5 gram miliknya dibawa kabur orang tidak dikenal (OTK).
BACA JUGA : Kalangan Usia Produktif Mulai Derita Gejala Penyakit Syaraf
Kejadian menimpa Sujilah itu, bermula sepulang salat subuh di masjid dekat rumah, tiba-tiba ada sebuah mobil MPV menghentikan langkahnya pulang. Salah seorang di dalam mobil warna hitam tersebut turun dan menanyakan jalan menuju ke arah Panggul, Trenggalek.
Mobile_AP_Rectangle 2
‘’Karena tidak tahu jalan di Pacitan, orang itu kemudian menawarkan saya naik ke dalam mobil,”ujar Sujilah dikutip dari Radar Madiun, Kamis (9/2). Di dalam mobil itu, Sulijah mendapati ada dua orang lain.
alah seorang di antaranya mengaku sebagai kiai. Oleh orang tersebut, dia kemudian dibacakan doa. Hingga membuat dirinya pasrah ketika OTK itu melucuti satu per satu cinci melingkar di jari-jarinya dan dimasukkan dalam kantong plastik.
- Advertisement -
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Sujilah, 80. Lantaran, Warga Dusun Gemulung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan itu menjadi korban gendam Rabu (8/2). Empat cincin emas dengan berat total 7,5 gram miliknya dibawa kabur orang tidak dikenal (OTK).
BACA JUGA : Kalangan Usia Produktif Mulai Derita Gejala Penyakit Syaraf
Kejadian menimpa Sujilah itu, bermula sepulang salat subuh di masjid dekat rumah, tiba-tiba ada sebuah mobil MPV menghentikan langkahnya pulang. Salah seorang di dalam mobil warna hitam tersebut turun dan menanyakan jalan menuju ke arah Panggul, Trenggalek.
‘’Karena tidak tahu jalan di Pacitan, orang itu kemudian menawarkan saya naik ke dalam mobil,”ujar Sujilah dikutip dari Radar Madiun, Kamis (9/2). Di dalam mobil itu, Sulijah mendapati ada dua orang lain.
alah seorang di antaranya mengaku sebagai kiai. Oleh orang tersebut, dia kemudian dibacakan doa. Hingga membuat dirinya pasrah ketika OTK itu melucuti satu per satu cinci melingkar di jari-jarinya dan dimasukkan dalam kantong plastik.
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Nasib nahas menimpa Sujilah, 80. Lantaran, Warga Dusun Gemulung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Pacitan itu menjadi korban gendam Rabu (8/2). Empat cincin emas dengan berat total 7,5 gram miliknya dibawa kabur orang tidak dikenal (OTK).
BACA JUGA : Kalangan Usia Produktif Mulai Derita Gejala Penyakit Syaraf
Kejadian menimpa Sujilah itu, bermula sepulang salat subuh di masjid dekat rumah, tiba-tiba ada sebuah mobil MPV menghentikan langkahnya pulang. Salah seorang di dalam mobil warna hitam tersebut turun dan menanyakan jalan menuju ke arah Panggul, Trenggalek.
‘’Karena tidak tahu jalan di Pacitan, orang itu kemudian menawarkan saya naik ke dalam mobil,”ujar Sujilah dikutip dari Radar Madiun, Kamis (9/2). Di dalam mobil itu, Sulijah mendapati ada dua orang lain.
alah seorang di antaranya mengaku sebagai kiai. Oleh orang tersebut, dia kemudian dibacakan doa. Hingga membuat dirinya pasrah ketika OTK itu melucuti satu per satu cinci melingkar di jari-jarinya dan dimasukkan dalam kantong plastik.