Di antaranya, tidak adanya pembatasan perjalanan dan persepsi positif dari masyarakat pada penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022. Termasuk perekonomian Ā semakin membaik. āPenanganan arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini sangat menantang.āimbuh Budi.
Karena itu, pihaknya pun telah menyiapkan langkah antisipasi sejak awal tahun. Selain itu, evaluasi dari penyelenggaraan mudik serta Natal dan tahun baru sebelumnya menjadi bekal penting.
Puncak arus mudik, lanjut Budi, diperkirakan terjadi pada H-1 (Jumat, 21 April 2023). Diprediksi terjadi pergerakan sebesar 14,3 persen (17,7 juta orang). Namun, perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 (Rabu, 19 April 2023).
Kemudian, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada H+2 (Selasa, 25 April 2023). Padat āUntuk pemilihan moda transportasi didominasi moda darat. seperti mobil pribadi, sepeda motor, bus, dan kereta api,ātegas pria tersebut.
Sementara itu, Joni Martimnus VP Public Relation KAIĀ menerangkan, berdasar pantauan per 7 Maret 2023 pukul 08.00 WIB, tiket KA jarak jauh pada masa angkutan Lebaran 2023 terjual 250.687 tiket atau sekitar 24,4 persen dari total keseluruhan tiket disediakan.
Untuk lebaran tahun 2023 ini PT KAI menyediakan tiketĀ sebanyak 1.02.8547. Yakni untuk keberangkatan pada periode 12ā21 April 2023. āJumlah tersebut masih akan bertambah. Sebab, penjualan masih terus berlangsung.āpapar Joni. (*)
Editor : Winardyasto HariKirono
Foto:Federik Tarigan/Jawa Pos
Sumber Berita:jawapos.com