Mobile_AP_Rectangle 1
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Ada pemandangan tidak lazim di SPBU Dusun Karang Kletak, Desa Tunggorono, Kecamatan /Kabupaten Jombang, puluhan truk tertahan di SPBU itu dan terlihat mengular bahkan mereka harus rela bermalam di SPBU tersebut demi memperoleh BBM jenis solar.
Seperti diberitakan oleh Radar Jombang, antrean truk mencapai panjang sekitar 500 meter , tidak saja di luar halaman SPBU 54.614.19 namun juga di luar di jalan nasional tersebut.Sementara di area SPBU itu, petugas memasang plakat bertuliskan solar habis.
“Sejak kemarin siang para sopir truk ini parkir di SPBU Tunggorono, karena tidak ada stok solar, kalau dihitung sopir sehari semalam belum juga bergeser dari SPBU ini,”ujar Yuli, Winardi, salah seorang sopir truk .
Mobile_AP_Rectangle 2
Yuli, sopir truk asal Jogjakarta menuturkan, ia sedang berangkat ke Solo mengantar roti.Ketika solar di truk tersebut menipis, maka tidak ada pilihan lain ia harus menunggu di SPBU.Dari pengamatan Yuli selama di perjalanan, solar kosong mulai dari Surabaya, Gresik dan Jombang.
Terpisah, pengawas SPBU Tunggorono, Yeni Sulistyaningsih menjatuhkan, pihak SPBU telah menginformasikan kepada sopir truk bila solar di SPBU itu tidak ada, namun jawaban para sopir tetap menunggu sambil menunggu pasokan solar tiba. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Jombang
Sumber Berita: Radar Jombang
- Advertisement -
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Ada pemandangan tidak lazim di SPBU Dusun Karang Kletak, Desa Tunggorono, Kecamatan /Kabupaten Jombang, puluhan truk tertahan di SPBU itu dan terlihat mengular bahkan mereka harus rela bermalam di SPBU tersebut demi memperoleh BBM jenis solar.
Seperti diberitakan oleh Radar Jombang, antrean truk mencapai panjang sekitar 500 meter , tidak saja di luar halaman SPBU 54.614.19 namun juga di luar di jalan nasional tersebut.Sementara di area SPBU itu, petugas memasang plakat bertuliskan solar habis.
“Sejak kemarin siang para sopir truk ini parkir di SPBU Tunggorono, karena tidak ada stok solar, kalau dihitung sopir sehari semalam belum juga bergeser dari SPBU ini,”ujar Yuli, Winardi, salah seorang sopir truk .
Yuli, sopir truk asal Jogjakarta menuturkan, ia sedang berangkat ke Solo mengantar roti.Ketika solar di truk tersebut menipis, maka tidak ada pilihan lain ia harus menunggu di SPBU.Dari pengamatan Yuli selama di perjalanan, solar kosong mulai dari Surabaya, Gresik dan Jombang.
Terpisah, pengawas SPBU Tunggorono, Yeni Sulistyaningsih menjatuhkan, pihak SPBU telah menginformasikan kepada sopir truk bila solar di SPBU itu tidak ada, namun jawaban para sopir tetap menunggu sambil menunggu pasokan solar tiba. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Jombang
Sumber Berita: Radar Jombang
JOMBANG, RADARJEMBER.ID- Ada pemandangan tidak lazim di SPBU Dusun Karang Kletak, Desa Tunggorono, Kecamatan /Kabupaten Jombang, puluhan truk tertahan di SPBU itu dan terlihat mengular bahkan mereka harus rela bermalam di SPBU tersebut demi memperoleh BBM jenis solar.
Seperti diberitakan oleh Radar Jombang, antrean truk mencapai panjang sekitar 500 meter , tidak saja di luar halaman SPBU 54.614.19 namun juga di luar di jalan nasional tersebut.Sementara di area SPBU itu, petugas memasang plakat bertuliskan solar habis.
“Sejak kemarin siang para sopir truk ini parkir di SPBU Tunggorono, karena tidak ada stok solar, kalau dihitung sopir sehari semalam belum juga bergeser dari SPBU ini,”ujar Yuli, Winardi, salah seorang sopir truk .
Yuli, sopir truk asal Jogjakarta menuturkan, ia sedang berangkat ke Solo mengantar roti.Ketika solar di truk tersebut menipis, maka tidak ada pilihan lain ia harus menunggu di SPBU.Dari pengamatan Yuli selama di perjalanan, solar kosong mulai dari Surabaya, Gresik dan Jombang.
Terpisah, pengawas SPBU Tunggorono, Yeni Sulistyaningsih menjatuhkan, pihak SPBU telah menginformasikan kepada sopir truk bila solar di SPBU itu tidak ada, namun jawaban para sopir tetap menunggu sambil menunggu pasokan solar tiba. (*)
Penulis: Winardyasto
Foto: Radar Jombang
Sumber Berita: Radar Jombang