Maraknya Klitih di Yogyakarta Membuat Wisatawan Takut

YOGYAKARTA, RADARJEMEBR.ID- Klitih merupakan salah satu fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Umumnya, fenomena ini terjadi pada remaja berusia 14-19 tahun pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Aksi ini biasanya dilakukan pada malam hari pukul 00.00 keatas mereka biasanya bergeng dengan membawa senjata tajam seperti celurit,gir sepeda,parang,sabit dan lain-lain.

Mereka akan memburu seseorang yang keluar pada malam hari dan menyabitkan benda tajam ke badan korban.  Baru – baru ini aksi klitih terjadi kembali, yang menewaskan pelajar Daffa Adziin Albasith (18) yang menjadi korban tewas klitih di Gedongkuning, Jogja ternyata anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis. Korban menjadi korban klitih saat keluar untuk sahur. 

Viralnya berita tersebut membuat banyak masyarakat yang resah akan keberadaan klitih tersebut, masyarakat menyayangkan karena Yogyakarta merupakan kota pelajar yang memiliki universitas terbaik yaitu UGM selain itu tempat destinasi wisata yang ada di Yogyakarta juga sangat menarik perhatian masyarakat yang ingin mengunjungi kota tersebut. Karena hal tersebut banyak keluhan masyarakat yang merasa tidak aman dan takut ketika akan berkunjung di Yogyakarta.

Harapan masyarakat kepada aparat untuk segera mengusut dan memberantas aksi klitih ini yang sudah sangat meresahkan karena sudah lama aksi ini dilakukan namun belum ada upaya yang lebih intensif untuk mengusut lebih dalam, karena kasus ini semakin marak saat ini aparat sedang dalam pencarian dan memulai untuk mengusut dan mulai berpatroli dikala malam untuk menghindari aksi tersebut memakan korban lagi.

Penulis : Winda (mg)
Source : Radar Madiun

YOGYAKARTA, RADARJEMEBR.ID- Klitih merupakan salah satu fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Umumnya, fenomena ini terjadi pada remaja berusia 14-19 tahun pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Aksi ini biasanya dilakukan pada malam hari pukul 00.00 keatas mereka biasanya bergeng dengan membawa senjata tajam seperti celurit,gir sepeda,parang,sabit dan lain-lain.

Mereka akan memburu seseorang yang keluar pada malam hari dan menyabitkan benda tajam ke badan korban.  Baru – baru ini aksi klitih terjadi kembali, yang menewaskan pelajar Daffa Adziin Albasith (18) yang menjadi korban tewas klitih di Gedongkuning, Jogja ternyata anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis. Korban menjadi korban klitih saat keluar untuk sahur. 

Viralnya berita tersebut membuat banyak masyarakat yang resah akan keberadaan klitih tersebut, masyarakat menyayangkan karena Yogyakarta merupakan kota pelajar yang memiliki universitas terbaik yaitu UGM selain itu tempat destinasi wisata yang ada di Yogyakarta juga sangat menarik perhatian masyarakat yang ingin mengunjungi kota tersebut. Karena hal tersebut banyak keluhan masyarakat yang merasa tidak aman dan takut ketika akan berkunjung di Yogyakarta.

Harapan masyarakat kepada aparat untuk segera mengusut dan memberantas aksi klitih ini yang sudah sangat meresahkan karena sudah lama aksi ini dilakukan namun belum ada upaya yang lebih intensif untuk mengusut lebih dalam, karena kasus ini semakin marak saat ini aparat sedang dalam pencarian dan memulai untuk mengusut dan mulai berpatroli dikala malam untuk menghindari aksi tersebut memakan korban lagi.

Penulis : Winda (mg)
Source : Radar Madiun

YOGYAKARTA, RADARJEMEBR.ID- Klitih merupakan salah satu fenomena kejahatan jalanan yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Umumnya, fenomena ini terjadi pada remaja berusia 14-19 tahun pelajar sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas. Aksi ini biasanya dilakukan pada malam hari pukul 00.00 keatas mereka biasanya bergeng dengan membawa senjata tajam seperti celurit,gir sepeda,parang,sabit dan lain-lain.

Mereka akan memburu seseorang yang keluar pada malam hari dan menyabitkan benda tajam ke badan korban.  Baru – baru ini aksi klitih terjadi kembali, yang menewaskan pelajar Daffa Adziin Albasith (18) yang menjadi korban tewas klitih di Gedongkuning, Jogja ternyata anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis. Korban menjadi korban klitih saat keluar untuk sahur. 

Viralnya berita tersebut membuat banyak masyarakat yang resah akan keberadaan klitih tersebut, masyarakat menyayangkan karena Yogyakarta merupakan kota pelajar yang memiliki universitas terbaik yaitu UGM selain itu tempat destinasi wisata yang ada di Yogyakarta juga sangat menarik perhatian masyarakat yang ingin mengunjungi kota tersebut. Karena hal tersebut banyak keluhan masyarakat yang merasa tidak aman dan takut ketika akan berkunjung di Yogyakarta.

Harapan masyarakat kepada aparat untuk segera mengusut dan memberantas aksi klitih ini yang sudah sangat meresahkan karena sudah lama aksi ini dilakukan namun belum ada upaya yang lebih intensif untuk mengusut lebih dalam, karena kasus ini semakin marak saat ini aparat sedang dalam pencarian dan memulai untuk mengusut dan mulai berpatroli dikala malam untuk menghindari aksi tersebut memakan korban lagi.

Penulis : Winda (mg)
Source : Radar Madiun