Mobile_AP_Rectangle 1
Sehingga saksi I Gusti Made Putra langsung menghubungi Polsek Ubud untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kompol IGN Yudistira, Kapolsek Ubud mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pukul 20.00 WITA anggota piket fungsi Polsek Ubud langsung mendatangi TKP.
Personil Polsek Ubud kemudian berusaha berkomunikasi, untuk menanyakan identitas dan alamat tinggal dari bule tersebut. Saat itu bule itu membawa satu buah tas ransel warna hitam berisi 1 buah cermin kecil, 1 buah topi, dan kartu nama Goutama Home Stay
“Tetapi memang WNA tersebut tetap berteriak-teriak, dia tidak mau menunjukkan identitas dan tidak mau mengatakan dimana ia tinggal.”tegas Yudistira saat dikonfirmasi Senin (6/3).Atas hal tersebut, pihak polsek kemudian menyerahkan bule tersebut ke Satpol PP Gianyar.
Mobile_AP_Rectangle 2
Saat ada ditangan Satpol PP Gianyar, bule itu mengaku tinggal di Goutama Home Stay di Jalan Goutama Lingkungan Padang Tegal, Ubud. “Kita lalu telusuri ke home stay tersebut dan memang benar WNA itu menginap di kamar nomor sejak tanggal 4 Maret 2023,” lanjut dia.
Diduga bule tersebut mengalami depresi serta sedang dalam pengaruh alkohol saat mengamuk. “Selanjutnya WNA itu dijemput ke Kantor Satpol PP Gianyar oleh pemilik home stay.”pungkas Yudistira. (*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Bali Express
- Advertisement -
Sehingga saksi I Gusti Made Putra langsung menghubungi Polsek Ubud untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kompol IGN Yudistira, Kapolsek Ubud mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pukul 20.00 WITA anggota piket fungsi Polsek Ubud langsung mendatangi TKP.
Personil Polsek Ubud kemudian berusaha berkomunikasi, untuk menanyakan identitas dan alamat tinggal dari bule tersebut. Saat itu bule itu membawa satu buah tas ransel warna hitam berisi 1 buah cermin kecil, 1 buah topi, dan kartu nama Goutama Home Stay
“Tetapi memang WNA tersebut tetap berteriak-teriak, dia tidak mau menunjukkan identitas dan tidak mau mengatakan dimana ia tinggal.”tegas Yudistira saat dikonfirmasi Senin (6/3).Atas hal tersebut, pihak polsek kemudian menyerahkan bule tersebut ke Satpol PP Gianyar.
Saat ada ditangan Satpol PP Gianyar, bule itu mengaku tinggal di Goutama Home Stay di Jalan Goutama Lingkungan Padang Tegal, Ubud. “Kita lalu telusuri ke home stay tersebut dan memang benar WNA itu menginap di kamar nomor sejak tanggal 4 Maret 2023,” lanjut dia.
Diduga bule tersebut mengalami depresi serta sedang dalam pengaruh alkohol saat mengamuk. “Selanjutnya WNA itu dijemput ke Kantor Satpol PP Gianyar oleh pemilik home stay.”pungkas Yudistira. (*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Bali Express
Sehingga saksi I Gusti Made Putra langsung menghubungi Polsek Ubud untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kompol IGN Yudistira, Kapolsek Ubud mengatakan bahwa setelah menerima laporan, pukul 20.00 WITA anggota piket fungsi Polsek Ubud langsung mendatangi TKP.
Personil Polsek Ubud kemudian berusaha berkomunikasi, untuk menanyakan identitas dan alamat tinggal dari bule tersebut. Saat itu bule itu membawa satu buah tas ransel warna hitam berisi 1 buah cermin kecil, 1 buah topi, dan kartu nama Goutama Home Stay
“Tetapi memang WNA tersebut tetap berteriak-teriak, dia tidak mau menunjukkan identitas dan tidak mau mengatakan dimana ia tinggal.”tegas Yudistira saat dikonfirmasi Senin (6/3).Atas hal tersebut, pihak polsek kemudian menyerahkan bule tersebut ke Satpol PP Gianyar.
Saat ada ditangan Satpol PP Gianyar, bule itu mengaku tinggal di Goutama Home Stay di Jalan Goutama Lingkungan Padang Tegal, Ubud. “Kita lalu telusuri ke home stay tersebut dan memang benar WNA itu menginap di kamar nomor sejak tanggal 4 Maret 2023,” lanjut dia.
Diduga bule tersebut mengalami depresi serta sedang dalam pengaruh alkohol saat mengamuk. “Selanjutnya WNA itu dijemput ke Kantor Satpol PP Gianyar oleh pemilik home stay.”pungkas Yudistira. (*)
Editor:Winardyasto HariKirono
Foto:Istimewa
Sumber Berita:Bali Express
