Mobile_AP_Rectangle 1
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan supporter meninggal dunia menyisakan duka salah satu pemain Madura United Fachruddin Aryanto.
BACA JUGA :Â Ikadin Jember Siap Beri Bantuan Hukum
Bek Madura United itu mengajak semua pihak belajar dan merenungi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, seusai pertandingan antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pemain asal Klaten itu menjelaskan, semua pihak perlu mengambil pelajaran dari tragedi tersebut dengan tujuan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.
Dia menambahkan, agar semua pihak agar tak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.
- Advertisement -
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan supporter meninggal dunia menyisakan duka salah satu pemain Madura United Fachruddin Aryanto.
BACA JUGA :Â Ikadin Jember Siap Beri Bantuan Hukum
Bek Madura United itu mengajak semua pihak belajar dan merenungi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, seusai pertandingan antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.
Pemain asal Klaten itu menjelaskan, semua pihak perlu mengambil pelajaran dari tragedi tersebut dengan tujuan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.
Dia menambahkan, agar semua pihak agar tak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.
Jakarta, RADARJEMBER.ID – Tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan supporter meninggal dunia menyisakan duka salah satu pemain Madura United Fachruddin Aryanto.
BACA JUGA :Â Ikadin Jember Siap Beri Bantuan Hukum
Bek Madura United itu mengajak semua pihak belajar dan merenungi tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, seusai pertandingan antara tuan rumah Arema FC kontra Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10) lalu.
Pemain asal Klaten itu menjelaskan, semua pihak perlu mengambil pelajaran dari tragedi tersebut dengan tujuan agar hal tersebut tidak terulang kembali pada masa yang akan datang, baik di dunia sepak bola atau cabang olahraga yang lain.
Dia menambahkan, agar semua pihak agar tak saling menyalahkan serta saling introspeksi diri, terlebih tragedi tersebut menjadi duka bagi seluruh dunia.