SURABAYA, RADARJEMBER.ID– Haru bahagia terpancar dari wajah alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA). Mereka bertemu bersama dalam event mulia Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) 2023. Hadir para pengurus pusat, pengurus daerah, pengurus wilayah, jajaran rektorat UINSA dari masing-masing prodi dan fakultas.
“Mukernas ini menjadi ruang silaturahmi. Pengurus pusat, daerah dan wilayah sebanyak 200 orang bisa bertemu bersama, termasuk pejabat rektorat UINSA dari rektor sampai dekan masing-masing fakultas turut hadir,” kata Sekretaris Jenderal IKA UINSA, Suhadi di arena Mukernas di hotel Grand Mirama Surabaya, Sabtu (4/3).
BACA JUGA: Mukernas IKA UINSA Rekomendasikan Pejabat Hidup Sederhana
Ketua Umum IKA UINSA Ida Fauziyah dalam sambutannya mengatakan, Mukernas adalah amanat AD/ART. Mukernas adalah forum permusyawaratan di bawah muktamar. Ida Fauziyah menyampaikan tentang Indonesia emas tahun 2045. Indonesia maju di dunia dengan pertumbuhan ekonominya 5 besar dunia dan terus berupaya menjadi negara maju dengan angka kemiskinan mendekati nol persen. “Untuk menuju Indonesia Emas harus melalui jembatan dan jembatan itu Bonus Demografi,” kata Ida Fauziyah.
Dia menambahkan bahwa Bonus Demografi bisa menjadi berkah bagi Indonesia jika memanfaatkan dengan baik. Sebaliknya akan menjadi musibah jika tidak bisa mengelola dengan baik. “Optimis alumni UINSA mampu menyesuaikan adanya perubahan tersebut,” katanya.
Dia juga mengingatkan bahwa angka pengangguran di tingkat lulusan pendidikan tinggi masih 6,2 persen dari 1,2 juta sarjana menganggur. Di akhir sambutan Ida Fauziyah menyatakan komitmen bahwa IKA UINSA siap mendukung UINSA naik rangking lebih baik lagi. “Kita IKA UINSA siap mendukung menaikkan rangking UINSA,” katanya.
Sementara Rektor UINSA Prof Akhmad Muzaki, Grad, Dip, SEA, M.Ag, M.Phil mengatakan, kondisi saat ini, pesaing UINSA adalah PTN. “Optimis tahun 2023 posisi UINSA dari status sebagai Badan Layanan Umum (BLU, Red) berubah menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri Berbadan Hukum (PTKNBH, Red). Hampir semua syarat sudah terpenuhi,” kata Zaki-panggilan akrab Akhmad Muzaki.
Rektor enerjik tersebut menyatakan siap berkolaborasi dengan IKA UINSA. “Kami siap diperintah dan siap bekerjasama dengan IKA UINSA,” ujarnya. (*)