Mobile_AP_Rectangle 1
SURABAYA, RADARJEMBERID – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dengan para pedagang toko kelontong di gedung Islamic Centre, Surabaya, Kamis (2/3). Di hadapan sekitar 1.000 pedagang dari berbagai wilayah di Surabaya Raya, tokoh sekaligus ketua PBNU itu menyampaikan sejumlah pesan penting.
BACA JUGA : Akses Dua Desa Terbuka
Salah satunya, mewaspadai pinjaman online (pinjol) ilegal yang sudah banyak memakan korban. ’’Saya minta semuanya waspada karena pinjol ilegal. Ini menyusahkan,’’ kata Khofifah. Dia menawarkan sejumlah solusi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selain meningkatkan literasi perbankan, Khofifah mengajak pedagang untuk memanfaatkan bantuan pemerintah. Salah satunya program pinjaman melalui BUMD milik pemprov dengan bunga 3 persen per tahun. ’’Ada pinjaman usaha dengan dana maksimal Rp 50 juta.”jelas dia.
Mantan menteri sosial (Mensos) itu juga mengajak para pedagang untuk mulai menerapkan sistem digital guna memperluas jaringan pemasaran. ’’Untuk memahami manajemen peritelan, seluruh pelaku UMKM perlu bergabung dengan asosiasi,.”pungkas Khofifah. (*)
Editor : Winardyasto HariKirono
Foto:Eko Hendri/JawaPos
Sumber Berita:jawapos.com
- Advertisement -
SURABAYA, RADARJEMBERID – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dengan para pedagang toko kelontong di gedung Islamic Centre, Surabaya, Kamis (2/3). Di hadapan sekitar 1.000 pedagang dari berbagai wilayah di Surabaya Raya, tokoh sekaligus ketua PBNU itu menyampaikan sejumlah pesan penting.
BACA JUGA : Akses Dua Desa Terbuka
Salah satunya, mewaspadai pinjaman online (pinjol) ilegal yang sudah banyak memakan korban. ’’Saya minta semuanya waspada karena pinjol ilegal. Ini menyusahkan,’’ kata Khofifah. Dia menawarkan sejumlah solusi.
Selain meningkatkan literasi perbankan, Khofifah mengajak pedagang untuk memanfaatkan bantuan pemerintah. Salah satunya program pinjaman melalui BUMD milik pemprov dengan bunga 3 persen per tahun. ’’Ada pinjaman usaha dengan dana maksimal Rp 50 juta.”jelas dia.
Mantan menteri sosial (Mensos) itu juga mengajak para pedagang untuk mulai menerapkan sistem digital guna memperluas jaringan pemasaran. ’’Untuk memahami manajemen peritelan, seluruh pelaku UMKM perlu bergabung dengan asosiasi,.”pungkas Khofifah. (*)
Editor : Winardyasto HariKirono
Foto:Eko Hendri/JawaPos
Sumber Berita:jawapos.com
SURABAYA, RADARJEMBERID – Gubernur Khofifah Indar Parawansa menggelar silaturahmi dengan para pedagang toko kelontong di gedung Islamic Centre, Surabaya, Kamis (2/3). Di hadapan sekitar 1.000 pedagang dari berbagai wilayah di Surabaya Raya, tokoh sekaligus ketua PBNU itu menyampaikan sejumlah pesan penting.
BACA JUGA : Akses Dua Desa Terbuka
Salah satunya, mewaspadai pinjaman online (pinjol) ilegal yang sudah banyak memakan korban. ’’Saya minta semuanya waspada karena pinjol ilegal. Ini menyusahkan,’’ kata Khofifah. Dia menawarkan sejumlah solusi.
Selain meningkatkan literasi perbankan, Khofifah mengajak pedagang untuk memanfaatkan bantuan pemerintah. Salah satunya program pinjaman melalui BUMD milik pemprov dengan bunga 3 persen per tahun. ’’Ada pinjaman usaha dengan dana maksimal Rp 50 juta.”jelas dia.
Mantan menteri sosial (Mensos) itu juga mengajak para pedagang untuk mulai menerapkan sistem digital guna memperluas jaringan pemasaran. ’’Untuk memahami manajemen peritelan, seluruh pelaku UMKM perlu bergabung dengan asosiasi,.”pungkas Khofifah. (*)
Editor : Winardyasto HariKirono
Foto:Eko Hendri/JawaPos
Sumber Berita:jawapos.com