Mobile_AP_Rectangle 1
Dia mengungkapkan, progres coklit saat ini sudah mencapai 50 persen. Artinya ada sekitar 200 ribu orang dari total 485.489 data pemilih telah selesai dicoklit. Hasilnya, beberapa calon pemilih itu sudah ada meninggal dunia, berubah status menjadi anggota TNI/Polri dan pindah domisili.
‘’Sementara ini progresnya (coklit) masih on the track. Kami evaluasi setiap pekan untuk pencocokan datanya. Karena ada sebagian yang memang tidak memenuhi syarat (TMS),’’ ungkap Rini.
Rini mengaku masih ada waktu hingga 15 Maret mendatang untuk merampungkan proses coklit. Setiap pantarlih ditugasi melakukan coklit terhadap 260–300 orang. ‘’Kami berharap mereka (pantarlih) selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat dalam perjalanan.”pungkas dia.(*)
Mobile_AP_Rectangle 2
Editor:Winardyasto HariKIrono
Foto:KPU untuk Jawa Pos Radar Pacitan
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Madiun
- Advertisement -
Dia mengungkapkan, progres coklit saat ini sudah mencapai 50 persen. Artinya ada sekitar 200 ribu orang dari total 485.489 data pemilih telah selesai dicoklit. Hasilnya, beberapa calon pemilih itu sudah ada meninggal dunia, berubah status menjadi anggota TNI/Polri dan pindah domisili.
‘’Sementara ini progresnya (coklit) masih on the track. Kami evaluasi setiap pekan untuk pencocokan datanya. Karena ada sebagian yang memang tidak memenuhi syarat (TMS),’’ ungkap Rini.
Rini mengaku masih ada waktu hingga 15 Maret mendatang untuk merampungkan proses coklit. Setiap pantarlih ditugasi melakukan coklit terhadap 260–300 orang. ‘’Kami berharap mereka (pantarlih) selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat dalam perjalanan.”pungkas dia.(*)
Editor:Winardyasto HariKIrono
Foto:KPU untuk Jawa Pos Radar Pacitan
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Madiun
Dia mengungkapkan, progres coklit saat ini sudah mencapai 50 persen. Artinya ada sekitar 200 ribu orang dari total 485.489 data pemilih telah selesai dicoklit. Hasilnya, beberapa calon pemilih itu sudah ada meninggal dunia, berubah status menjadi anggota TNI/Polri dan pindah domisili.
‘’Sementara ini progresnya (coklit) masih on the track. Kami evaluasi setiap pekan untuk pencocokan datanya. Karena ada sebagian yang memang tidak memenuhi syarat (TMS),’’ ungkap Rini.
Rini mengaku masih ada waktu hingga 15 Maret mendatang untuk merampungkan proses coklit. Setiap pantarlih ditugasi melakukan coklit terhadap 260–300 orang. ‘’Kami berharap mereka (pantarlih) selalu menjaga kesehatan dan keselamatan saat dalam perjalanan.”pungkas dia.(*)
Editor:Winardyasto HariKIrono
Foto:KPU untuk Jawa Pos Radar Pacitan
Sumber Berita: Jawa Pos Radar Madiun