Mobile_AP_Rectangle 1
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Perjuangan berat dilalui panitia pemutahiran data pemilih (pantarlih) di Pacitan saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di tengah musim penghujan.
BACA JUGA :Â Eko Darmanto Bos Bea Cukai Jogjakarta Bakal Diperiksa KPK
Beberapa di antara mereka harus rela menerjang longsor hingga menyeberangi derasnya aliran sungai untuk sampai ke rumah warga hendak dicoklit.Kondisi itu kerap dirasakan pantarlih saat bertugas di wilayah Nawangan, Bandar, Arjosari, Tegalombo, Tulakan, dan Ngadirojo.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sebagian di antara mereka ada yang beruntung ketika sampai di lokasi bisa bertemu dengan warga yang dicoklit.Tapi, ada pula zonk ketika pantarlih tiba di lokasi. Karena warga akan didata tidak ada di rumah.
‘’Beberapa kasus bahkan (pantarlih) harus memutar lewat Ponorogo dan Wonogiri karena akses jalan menuju ke rumah warga itu tertutup longsor,’’ terang Sulis Styorini, Ketua KPU Pacitan kemarin.
- Advertisement -
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Perjuangan berat dilalui panitia pemutahiran data pemilih (pantarlih) di Pacitan saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di tengah musim penghujan.
BACA JUGA :Â Eko Darmanto Bos Bea Cukai Jogjakarta Bakal Diperiksa KPK
Beberapa di antara mereka harus rela menerjang longsor hingga menyeberangi derasnya aliran sungai untuk sampai ke rumah warga hendak dicoklit.Kondisi itu kerap dirasakan pantarlih saat bertugas di wilayah Nawangan, Bandar, Arjosari, Tegalombo, Tulakan, dan Ngadirojo.
Sebagian di antara mereka ada yang beruntung ketika sampai di lokasi bisa bertemu dengan warga yang dicoklit.Tapi, ada pula zonk ketika pantarlih tiba di lokasi. Karena warga akan didata tidak ada di rumah.
‘’Beberapa kasus bahkan (pantarlih) harus memutar lewat Ponorogo dan Wonogiri karena akses jalan menuju ke rumah warga itu tertutup longsor,’’ terang Sulis Styorini, Ketua KPU Pacitan kemarin.
PACITAN,RADARJEMBER.ID – Perjuangan berat dilalui panitia pemutahiran data pemilih (pantarlih) di Pacitan saat melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di tengah musim penghujan.
BACA JUGA :Â Eko Darmanto Bos Bea Cukai Jogjakarta Bakal Diperiksa KPK
Beberapa di antara mereka harus rela menerjang longsor hingga menyeberangi derasnya aliran sungai untuk sampai ke rumah warga hendak dicoklit.Kondisi itu kerap dirasakan pantarlih saat bertugas di wilayah Nawangan, Bandar, Arjosari, Tegalombo, Tulakan, dan Ngadirojo.
Sebagian di antara mereka ada yang beruntung ketika sampai di lokasi bisa bertemu dengan warga yang dicoklit.Tapi, ada pula zonk ketika pantarlih tiba di lokasi. Karena warga akan didata tidak ada di rumah.
‘’Beberapa kasus bahkan (pantarlih) harus memutar lewat Ponorogo dan Wonogiri karena akses jalan menuju ke rumah warga itu tertutup longsor,’’ terang Sulis Styorini, Ketua KPU Pacitan kemarin.
