Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal melarang penjualan minyak goreng (migor) subsidi merk MinyaKita s melalui online. Sebagai langkah atas persoalan kelangkaan MinyakKita di sejumlah wilayah.
BACA JUGA : Pemuda Nongkrong Larut Malam di Kota Sibolga Sasaran Patroli Gabungan
“MinyaKita tidak boleh lagi di jual online. Kita suruh jualnya di pasar sekarang,” kata Mendag Zulkifli di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2). Ia menjelaskan, MinyaKita merupakan jenis minyak subsidi dikhususkan bagi pelanggan dengan ekonomi kurang mampu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Sehingga, tidak bisa diperjualbelikan secara bebas hanya di pasar tradisional. “MinyaKita terbatas, ini harusnya untuk pasar-pasar (tradisional).”kata Zulhas. Selain itu, ia membeberkan bahwa kelangkaan MinyaKita di pasaran dipicu oleh tingginya permintaan dari masyarakat.
Terlebih secara harga, MinyaKita dijual lebih murah dibandingkan minyak goreng premium. “MinyaKita harga Rp 14 ribu. Jadi orang beli ini, sehingga barangnya jadi kurang.”jelas dia. Selain itu, MinyaKita juga mempunyai kemasan menarik layaknya minyak goreng premium.
- Advertisement -
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal melarang penjualan minyak goreng (migor) subsidi merk MinyaKita s melalui online. Sebagai langkah atas persoalan kelangkaan MinyakKita di sejumlah wilayah.
BACA JUGA : Pemuda Nongkrong Larut Malam di Kota Sibolga Sasaran Patroli Gabungan
“MinyaKita tidak boleh lagi di jual online. Kita suruh jualnya di pasar sekarang,” kata Mendag Zulkifli di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2). Ia menjelaskan, MinyaKita merupakan jenis minyak subsidi dikhususkan bagi pelanggan dengan ekonomi kurang mampu.
Sehingga, tidak bisa diperjualbelikan secara bebas hanya di pasar tradisional. “MinyaKita terbatas, ini harusnya untuk pasar-pasar (tradisional).”kata Zulhas. Selain itu, ia membeberkan bahwa kelangkaan MinyaKita di pasaran dipicu oleh tingginya permintaan dari masyarakat.
Terlebih secara harga, MinyaKita dijual lebih murah dibandingkan minyak goreng premium. “MinyaKita harga Rp 14 ribu. Jadi orang beli ini, sehingga barangnya jadi kurang.”jelas dia. Selain itu, MinyaKita juga mempunyai kemasan menarik layaknya minyak goreng premium.
JAKARTA, RADARJEMBER.ID – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal melarang penjualan minyak goreng (migor) subsidi merk MinyaKita s melalui online. Sebagai langkah atas persoalan kelangkaan MinyakKita di sejumlah wilayah.
BACA JUGA : Pemuda Nongkrong Larut Malam di Kota Sibolga Sasaran Patroli Gabungan
“MinyaKita tidak boleh lagi di jual online. Kita suruh jualnya di pasar sekarang,” kata Mendag Zulkifli di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (2/2). Ia menjelaskan, MinyaKita merupakan jenis minyak subsidi dikhususkan bagi pelanggan dengan ekonomi kurang mampu.
Sehingga, tidak bisa diperjualbelikan secara bebas hanya di pasar tradisional. “MinyaKita terbatas, ini harusnya untuk pasar-pasar (tradisional).”kata Zulhas. Selain itu, ia membeberkan bahwa kelangkaan MinyaKita di pasaran dipicu oleh tingginya permintaan dari masyarakat.
Terlebih secara harga, MinyaKita dijual lebih murah dibandingkan minyak goreng premium. “MinyaKita harga Rp 14 ribu. Jadi orang beli ini, sehingga barangnya jadi kurang.”jelas dia. Selain itu, MinyaKita juga mempunyai kemasan menarik layaknya minyak goreng premium.
