Mobile_AP_Rectangle 1
JAKARTA,RADARJEMBER.ID – Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan mengaku tidak memprovokasi Mario Dandy Satriyo untuk melakukan penganiayaan kepada Cristalino David Ozora.
BACA JUGA : Jokowi Bilang Saat Ini Dunia Takut Perubahan Iklim Bukan Pandemi
Shane cuma menjawab spontan saat Mario menelepon, membahas AG karena diduga mendapat pelecehan seksual. “Terus si Mario bilang, ‘Kamu kalau saya tindak ini si David, ini kan dia sudah umur 17 tahun, atas perlakuan dia, daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane? Kamu marah nggak dengan keadaan kayak begini?.”jelas Happy SP Sihombing, pengacara Shane saat dihubungi, Kamis (2/3).
Mobile_AP_Rectangle 2
“Ya si Shane spontan bilang, namanya anak muda ya ‘Ya marah lah’ gitu loh. Spontan dia mengatakan itu.”imbuh Sihombing. Pihak Shane merasa ucapan tersebut bukanlah provokasi. Oleh karena itu, Happy menilai Mario sudah merencakan penganiayaan ini jauh-jauh hari sebelum menghubungi Shane. “Menurut versi kuasa hukumnya si Mario bahwa klien saya itu memprovokasi, nggak. Saya berani tegaskan itu tidak ada.”tegas Sihombing.
- Advertisement -
JAKARTA,RADARJEMBER.ID – Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan mengaku tidak memprovokasi Mario Dandy Satriyo untuk melakukan penganiayaan kepada Cristalino David Ozora.
BACA JUGA : Jokowi Bilang Saat Ini Dunia Takut Perubahan Iklim Bukan Pandemi
Shane cuma menjawab spontan saat Mario menelepon, membahas AG karena diduga mendapat pelecehan seksual. “Terus si Mario bilang, ‘Kamu kalau saya tindak ini si David, ini kan dia sudah umur 17 tahun, atas perlakuan dia, daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane? Kamu marah nggak dengan keadaan kayak begini?.”jelas Happy SP Sihombing, pengacara Shane saat dihubungi, Kamis (2/3).
“Ya si Shane spontan bilang, namanya anak muda ya ‘Ya marah lah’ gitu loh. Spontan dia mengatakan itu.”imbuh Sihombing. Pihak Shane merasa ucapan tersebut bukanlah provokasi. Oleh karena itu, Happy menilai Mario sudah merencakan penganiayaan ini jauh-jauh hari sebelum menghubungi Shane. “Menurut versi kuasa hukumnya si Mario bahwa klien saya itu memprovokasi, nggak. Saya berani tegaskan itu tidak ada.”tegas Sihombing.
JAKARTA,RADARJEMBER.ID – Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan mengaku tidak memprovokasi Mario Dandy Satriyo untuk melakukan penganiayaan kepada Cristalino David Ozora.
BACA JUGA : Jokowi Bilang Saat Ini Dunia Takut Perubahan Iklim Bukan Pandemi
Shane cuma menjawab spontan saat Mario menelepon, membahas AG karena diduga mendapat pelecehan seksual. “Terus si Mario bilang, ‘Kamu kalau saya tindak ini si David, ini kan dia sudah umur 17 tahun, atas perlakuan dia, daripada saya laporkan ke polisi, bagaimana Shane? Kamu marah nggak dengan keadaan kayak begini?.”jelas Happy SP Sihombing, pengacara Shane saat dihubungi, Kamis (2/3).
“Ya si Shane spontan bilang, namanya anak muda ya ‘Ya marah lah’ gitu loh. Spontan dia mengatakan itu.”imbuh Sihombing. Pihak Shane merasa ucapan tersebut bukanlah provokasi. Oleh karena itu, Happy menilai Mario sudah merencakan penganiayaan ini jauh-jauh hari sebelum menghubungi Shane. “Menurut versi kuasa hukumnya si Mario bahwa klien saya itu memprovokasi, nggak. Saya berani tegaskan itu tidak ada.”tegas Sihombing.
