22.7 C
Jember
Sunday, 26 March 2023

Cegah Konten Negatif Bakal Susun Kurikulum Khusus

Mobile_AP_Rectangle 1

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Dispendik Surabaya akan menyusun kurikulum baru untuk para pelajar Penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet.

Konten kekerasan seksual makin mudah didapatkan di internet. Informasi negatif itu bisa memengaruhi perilaku anak. Untuk membentengi siswa, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya merancang kurikulum khusus.

BACA JUGA : Datangkan Tim Labfor Polda Jatim, Usut Kebakaran Gudang Karet di Jember

Mobile_AP_Rectangle 2

Kelak kurikulum itu berisi edukasi seksual. Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Surabaya mengatakan, penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet. Sebab, informasi negatif tersebut kian mudah didapatkan.

”Kami lindungi anak dengan penerapan kurikulum itu. Agar mereka bisa menyaring informasi,” ucap Yahya. Saat ini kurikulum edukasi seksual tersebut tengah digodok. Dalam penyusunannya, dispendik melibatkan sejumlah pihak.

- Advertisement -

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Dispendik Surabaya akan menyusun kurikulum baru untuk para pelajar Penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet.

Konten kekerasan seksual makin mudah didapatkan di internet. Informasi negatif itu bisa memengaruhi perilaku anak. Untuk membentengi siswa, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya merancang kurikulum khusus.

BACA JUGA : Datangkan Tim Labfor Polda Jatim, Usut Kebakaran Gudang Karet di Jember

Kelak kurikulum itu berisi edukasi seksual. Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Surabaya mengatakan, penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet. Sebab, informasi negatif tersebut kian mudah didapatkan.

”Kami lindungi anak dengan penerapan kurikulum itu. Agar mereka bisa menyaring informasi,” ucap Yahya. Saat ini kurikulum edukasi seksual tersebut tengah digodok. Dalam penyusunannya, dispendik melibatkan sejumlah pihak.

SURABAYA, RADARJEMBER.ID – Dispendik Surabaya akan menyusun kurikulum baru untuk para pelajar Penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet.

Konten kekerasan seksual makin mudah didapatkan di internet. Informasi negatif itu bisa memengaruhi perilaku anak. Untuk membentengi siswa, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya merancang kurikulum khusus.

BACA JUGA : Datangkan Tim Labfor Polda Jatim, Usut Kebakaran Gudang Karet di Jember

Kelak kurikulum itu berisi edukasi seksual. Yusuf Masruh, Kepala Dispendik Surabaya mengatakan, penyusunan kurikulum edukasi bertujuan melindungi anak dari terpaan konten seksual di internet. Sebab, informasi negatif tersebut kian mudah didapatkan.

”Kami lindungi anak dengan penerapan kurikulum itu. Agar mereka bisa menyaring informasi,” ucap Yahya. Saat ini kurikulum edukasi seksual tersebut tengah digodok. Dalam penyusunannya, dispendik melibatkan sejumlah pihak.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca