Mobile_AP_Rectangle 1
MALANG, RADARJEMBER.ID – Perseteruan dalam rumah tangga Andi Hermanto, 53, berujung tragis. Warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu nekat menembak anak tiri sendiri, Dian Anggoro, 33, hingga mengalami luka parah.
BACA JUGA : Fenomena Bunuh Diri
Penembakan itu terjadi pada Selasa (24/1), sekitar pukul 09.00, di Jalan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Andi menembak leher Dian menggunakan senapan angin dan telah dimodifikasi dengan peluru kaliber 8 milimeter.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kasus itu dirilis Polres Malang kemarin (1/2). Dari hasil pemeriksaan, Andi memiliki dendam dan sakit hati kepada Dian. ”Motif pelaku melakukan perbuatan itu adalah perasaan dendam dan sakit hati.”jelas Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kasat Reskrim Polres Malang.
Kepada polisi, Andi menceritakan bahwa anak tiri dia itu sering meminjam uang kepada orang lain. Bahkan nilainya sudah mencapai Rp 500 juta. Para pemberi utang itu lantas menagih pembayaran kepada keluarga Andi.
Dian juga disebut-sebut sering meminta uang kepada sang ibu memakai cara kasar. Kadang Andi harus mengeluarkan uang untuk memenuhi permintaan Dian.Karena perlakuan semacam itu terjadi berulang-ulang, Andi merasa tidak terima.
- Advertisement -
MALANG, RADARJEMBER.ID – Perseteruan dalam rumah tangga Andi Hermanto, 53, berujung tragis. Warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu nekat menembak anak tiri sendiri, Dian Anggoro, 33, hingga mengalami luka parah.
BACA JUGA : Fenomena Bunuh Diri
Penembakan itu terjadi pada Selasa (24/1), sekitar pukul 09.00, di Jalan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Andi menembak leher Dian menggunakan senapan angin dan telah dimodifikasi dengan peluru kaliber 8 milimeter.
Kasus itu dirilis Polres Malang kemarin (1/2). Dari hasil pemeriksaan, Andi memiliki dendam dan sakit hati kepada Dian. ”Motif pelaku melakukan perbuatan itu adalah perasaan dendam dan sakit hati.”jelas Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kasat Reskrim Polres Malang.
Kepada polisi, Andi menceritakan bahwa anak tiri dia itu sering meminjam uang kepada orang lain. Bahkan nilainya sudah mencapai Rp 500 juta. Para pemberi utang itu lantas menagih pembayaran kepada keluarga Andi.
Dian juga disebut-sebut sering meminta uang kepada sang ibu memakai cara kasar. Kadang Andi harus mengeluarkan uang untuk memenuhi permintaan Dian.Karena perlakuan semacam itu terjadi berulang-ulang, Andi merasa tidak terima.
MALANG, RADARJEMBER.ID – Perseteruan dalam rumah tangga Andi Hermanto, 53, berujung tragis. Warga Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar itu nekat menembak anak tiri sendiri, Dian Anggoro, 33, hingga mengalami luka parah.
BACA JUGA : Fenomena Bunuh Diri
Penembakan itu terjadi pada Selasa (24/1), sekitar pukul 09.00, di Jalan Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Andi menembak leher Dian menggunakan senapan angin dan telah dimodifikasi dengan peluru kaliber 8 milimeter.
Kasus itu dirilis Polres Malang kemarin (1/2). Dari hasil pemeriksaan, Andi memiliki dendam dan sakit hati kepada Dian. ”Motif pelaku melakukan perbuatan itu adalah perasaan dendam dan sakit hati.”jelas Iptu Wahyu Rizki Saputro, Kasat Reskrim Polres Malang.
Kepada polisi, Andi menceritakan bahwa anak tiri dia itu sering meminjam uang kepada orang lain. Bahkan nilainya sudah mencapai Rp 500 juta. Para pemberi utang itu lantas menagih pembayaran kepada keluarga Andi.
Dian juga disebut-sebut sering meminta uang kepada sang ibu memakai cara kasar. Kadang Andi harus mengeluarkan uang untuk memenuhi permintaan Dian.Karena perlakuan semacam itu terjadi berulang-ulang, Andi merasa tidak terima.