Mobile_AP_Rectangle 1
PEKANBARU, RADARJEMBER.ID- Seorang pria berinisial IY ditangkap karena diduga membakar Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, yang terletak di jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Selasa (1/2).
Usai melakukan aksinya, 30 menit kemudian pelaku ditangkap di rumahnya yang berada di jalan Sutomo Pekanbaru, Selasa (1/2).
“Benar, pelaku ditangkap sekitar 30 menit setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya,”ujar Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol. Pria Budi, dikutip dari Manado Post.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pelaku membakar kantor Bappeda karena kesal istrinya yang merupakan pegawai Bappeda Riau masuk kerja saat hari libur Imlek.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan, awalnya istri pelaku mengaku masuk kerja di hari libur. Merasa curiga pelaku mencari istrinya hingga ke kantor. Ia memaksa masuk bahkan hingga mengancam satpam kantor dengan senjata tajam. Pelaku juga membawa 10 liter bahan bakar minyak jenis pertalite.
Setelah berhasil masuk kantor pelaku kemudian naik ke lantai dua dan membakar sofa. Setelah itu pelaku memecahkan kaca dan kabur meninggalkan kantor.
“Keterangan istrinya itu pamit ke kantor, dicek ke kantor tidak ada dan spontan. Tidak tahulah masalah apa, dugaan kuat kecemburuan. Yang jelas dia datang ke kantor bawa palu, dipecahkan kaca-kaca. Ada pertalite 10 plastik yang isi 1 liter ke kantor,” kata Pria Budi.
Beruntung kebakaran gedung Bappeda Provinsi itu tidak sempat meluas karena petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap pelaku.
Penulis : Viona Alvioniza
Source : Manado Post
- Advertisement -
PEKANBARU, RADARJEMBER.ID- Seorang pria berinisial IY ditangkap karena diduga membakar Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, yang terletak di jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Selasa (1/2).
Usai melakukan aksinya, 30 menit kemudian pelaku ditangkap di rumahnya yang berada di jalan Sutomo Pekanbaru, Selasa (1/2).
“Benar, pelaku ditangkap sekitar 30 menit setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya,”ujar Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol. Pria Budi, dikutip dari Manado Post.
Pelaku membakar kantor Bappeda karena kesal istrinya yang merupakan pegawai Bappeda Riau masuk kerja saat hari libur Imlek.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan, awalnya istri pelaku mengaku masuk kerja di hari libur. Merasa curiga pelaku mencari istrinya hingga ke kantor. Ia memaksa masuk bahkan hingga mengancam satpam kantor dengan senjata tajam. Pelaku juga membawa 10 liter bahan bakar minyak jenis pertalite.
Setelah berhasil masuk kantor pelaku kemudian naik ke lantai dua dan membakar sofa. Setelah itu pelaku memecahkan kaca dan kabur meninggalkan kantor.
“Keterangan istrinya itu pamit ke kantor, dicek ke kantor tidak ada dan spontan. Tidak tahulah masalah apa, dugaan kuat kecemburuan. Yang jelas dia datang ke kantor bawa palu, dipecahkan kaca-kaca. Ada pertalite 10 plastik yang isi 1 liter ke kantor,” kata Pria Budi.
Beruntung kebakaran gedung Bappeda Provinsi itu tidak sempat meluas karena petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap pelaku.
Penulis : Viona Alvioniza
Source : Manado Post
PEKANBARU, RADARJEMBER.ID- Seorang pria berinisial IY ditangkap karena diduga membakar Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Riau, yang terletak di jalan Gajah Mada, Kota Pekanbaru, Selasa (1/2).
Usai melakukan aksinya, 30 menit kemudian pelaku ditangkap di rumahnya yang berada di jalan Sutomo Pekanbaru, Selasa (1/2).
“Benar, pelaku ditangkap sekitar 30 menit setelah kejadian. Ditangkap di rumahnya,”ujar Kepala Polresta Pekanbaru Kombes Pol. Pria Budi, dikutip dari Manado Post.
Pelaku membakar kantor Bappeda karena kesal istrinya yang merupakan pegawai Bappeda Riau masuk kerja saat hari libur Imlek.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi menjelaskan, awalnya istri pelaku mengaku masuk kerja di hari libur. Merasa curiga pelaku mencari istrinya hingga ke kantor. Ia memaksa masuk bahkan hingga mengancam satpam kantor dengan senjata tajam. Pelaku juga membawa 10 liter bahan bakar minyak jenis pertalite.
Setelah berhasil masuk kantor pelaku kemudian naik ke lantai dua dan membakar sofa. Setelah itu pelaku memecahkan kaca dan kabur meninggalkan kantor.
“Keterangan istrinya itu pamit ke kantor, dicek ke kantor tidak ada dan spontan. Tidak tahulah masalah apa, dugaan kuat kecemburuan. Yang jelas dia datang ke kantor bawa palu, dipecahkan kaca-kaca. Ada pertalite 10 plastik yang isi 1 liter ke kantor,” kata Pria Budi.
Beruntung kebakaran gedung Bappeda Provinsi itu tidak sempat meluas karena petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api. Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan lebih mendalam terhadap pelaku.
Penulis : Viona Alvioniza
Source : Manado Post
