24.1 C
Jember
Wednesday, 29 March 2023

Jasad Penjual Bakso di Selokan Diduga Akibat Tabrak Lari

Mobile_AP_Rectangle 1

Sukabumi, Jabar, RADARJEMBER.ID – Kematian Samino, 62, penjual bakso keliling di Palabuhanratu yang jasadnya ditemukan di selokan sedalam tiga meter di Desa Jayanti, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (30/8), Polres Sukabumi menduga, merupakan korban tabrak lari.

BACA JUGA : Sutradara dan Produser Film Korea Akui Suka Nasi Goreng

“Dari hasil gelar perkara yang melibatkan personel Satreskrim dan Satlantas Polres Sukabumi yang kami laksanakan pada Rabu ini, penyebab kematian penjual bakso keliling tersebut mengarah kepada kasus tabrak lari,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi.

Mobile_AP_Rectangle 2

Menurut Dedy, pihaknya serius dalam penanganan atau penyelidikan kasus ini, jika dugaan tersebut benar bahwa Samino merupakan korban tabrak lari maka pihak tentu melakukan pengejaran kepada pelakunya.

Namun demikian, dugaan tabrak lari ini pun diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana di lokasi terdapat bekas kecelakaan, sehingga temuan ini menjadi pembahasan utama pihaknya pada gelar perkara.

Selain itu, dilihat dari hasil visum et repertum terdapat sejumlah luka akibat benturan dengan benda tumpul pada tubuh korban, namun luka-luka kemungkinan bukan akibat kekerasan atau aksi penganiayaan.

“Kami berharap dalam waktu dekat bisa memecahkan kasus tewasnya penjual bakso keliling ini dan dipastikan jajaran Polres Sukabumi serius dalam penanganannya,” tambahnya.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Bayu Sunarti mengatakan jasad Samino sudah diantarkan langsung oleh pihaknya ke kampung halamannya di Kampung Beduglor, RT 01/09, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pihaknya mengantarkan langsung jasad korban karena atas kepedulian dari Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah yang memerintahkan personelnya untuk mengantar jenazah penjual bakso keliling tersebut. “Jenazah Samino diterima langsung oleh pihak keluarga dan Kades Sanggang,” katanya.

Selain mengantar jenazah, pihaknya juga menyerahkan santunan atau bantuan dari Kapolres Sukabumi yang diterima langsung oleh istri korban. Bantuan itu untuk meringankan penderitaan keluarganya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/HO-Polres Sukabumi

Sumber Berita : Antara

- Advertisement -

Sukabumi, Jabar, RADARJEMBER.ID – Kematian Samino, 62, penjual bakso keliling di Palabuhanratu yang jasadnya ditemukan di selokan sedalam tiga meter di Desa Jayanti, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (30/8), Polres Sukabumi menduga, merupakan korban tabrak lari.

BACA JUGA : Sutradara dan Produser Film Korea Akui Suka Nasi Goreng

“Dari hasil gelar perkara yang melibatkan personel Satreskrim dan Satlantas Polres Sukabumi yang kami laksanakan pada Rabu ini, penyebab kematian penjual bakso keliling tersebut mengarah kepada kasus tabrak lari,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi.

Menurut Dedy, pihaknya serius dalam penanganan atau penyelidikan kasus ini, jika dugaan tersebut benar bahwa Samino merupakan korban tabrak lari maka pihak tentu melakukan pengejaran kepada pelakunya.

Namun demikian, dugaan tabrak lari ini pun diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana di lokasi terdapat bekas kecelakaan, sehingga temuan ini menjadi pembahasan utama pihaknya pada gelar perkara.

Selain itu, dilihat dari hasil visum et repertum terdapat sejumlah luka akibat benturan dengan benda tumpul pada tubuh korban, namun luka-luka kemungkinan bukan akibat kekerasan atau aksi penganiayaan.

“Kami berharap dalam waktu dekat bisa memecahkan kasus tewasnya penjual bakso keliling ini dan dipastikan jajaran Polres Sukabumi serius dalam penanganannya,” tambahnya.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Bayu Sunarti mengatakan jasad Samino sudah diantarkan langsung oleh pihaknya ke kampung halamannya di Kampung Beduglor, RT 01/09, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pihaknya mengantarkan langsung jasad korban karena atas kepedulian dari Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah yang memerintahkan personelnya untuk mengantar jenazah penjual bakso keliling tersebut. “Jenazah Samino diterima langsung oleh pihak keluarga dan Kades Sanggang,” katanya.

Selain mengantar jenazah, pihaknya juga menyerahkan santunan atau bantuan dari Kapolres Sukabumi yang diterima langsung oleh istri korban. Bantuan itu untuk meringankan penderitaan keluarganya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/HO-Polres Sukabumi

Sumber Berita : Antara

Sukabumi, Jabar, RADARJEMBER.ID – Kematian Samino, 62, penjual bakso keliling di Palabuhanratu yang jasadnya ditemukan di selokan sedalam tiga meter di Desa Jayanti, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Selasa (30/8), Polres Sukabumi menduga, merupakan korban tabrak lari.

BACA JUGA : Sutradara dan Produser Film Korea Akui Suka Nasi Goreng

“Dari hasil gelar perkara yang melibatkan personel Satreskrim dan Satlantas Polres Sukabumi yang kami laksanakan pada Rabu ini, penyebab kematian penjual bakso keliling tersebut mengarah kepada kasus tabrak lari,” kata Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah di Sukabumi.

Menurut Dedy, pihaknya serius dalam penanganan atau penyelidikan kasus ini, jika dugaan tersebut benar bahwa Samino merupakan korban tabrak lari maka pihak tentu melakukan pengejaran kepada pelakunya.

Namun demikian, dugaan tabrak lari ini pun diperkuat dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di mana di lokasi terdapat bekas kecelakaan, sehingga temuan ini menjadi pembahasan utama pihaknya pada gelar perkara.

Selain itu, dilihat dari hasil visum et repertum terdapat sejumlah luka akibat benturan dengan benda tumpul pada tubuh korban, namun luka-luka kemungkinan bukan akibat kekerasan atau aksi penganiayaan.

“Kami berharap dalam waktu dekat bisa memecahkan kasus tewasnya penjual bakso keliling ini dan dipastikan jajaran Polres Sukabumi serius dalam penanganannya,” tambahnya.

Sementara, Kanit PPA Satreskrim Polres Sukabumi Bayu Sunarti mengatakan jasad Samino sudah diantarkan langsung oleh pihaknya ke kampung halamannya di Kampung Beduglor, RT 01/09, Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Pihaknya mengantarkan langsung jasad korban karena atas kepedulian dari Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah yang memerintahkan personelnya untuk mengantar jenazah penjual bakso keliling tersebut. “Jenazah Samino diterima langsung oleh pihak keluarga dan Kades Sanggang,” katanya.

Selain mengantar jenazah, pihaknya juga menyerahkan santunan atau bantuan dari Kapolres Sukabumi yang diterima langsung oleh istri korban. Bantuan itu untuk meringankan penderitaan keluarganya. (*)

Editor : Yerri Arintoko Aji

Foto : ANTARA/HO-Polres Sukabumi

Sumber Berita : Antara

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca