29.7 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Ular Sanca Warna Kulitnya Memikat

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADAR JEMBER.ID – Ball python merupakan salah satu jenis ular sanca yang memiliki karakter menggulung diri melingkar. Secara genetika, ball python memiliki banyak sekali gen, sehingga kini banyak ball python yang memiliki ragam warna karena proses perkawinan silang oleh pemiliknya. Di antaranya yang populer dan banyak digandrungi oleh pehobi ular ball python adalah jenis ivory dan super monjave.

Salah satu pemiliknya, Slamet Afandi Febrianto, mengaku mulai memelihara ball python sejak dua tahun terakhir. Slamet membeli jenis ball python ivory dan super monjave ketika masih balita kisaran usia sebulan. Ketertarikannya pada dua jenis ball python ini karena jenis dan warna sisik atau kulitnya yang putih. “Nampak putih. Bersih. Itu yang bikin saya suka sama ular. Dan tidak semua ular berbisa. Peliharaan saya ini tidak berbisa,” ungkapnya.

Ball python ivory merupakan jenis ball python yang memiliki kulit putih. Namun, masih ada corak warna abu-abu di kepalanya. Kulit badannya tidak berwarna putih mulus. Melainkan masih ada bercak abu-abu yang samar-samar. Ular jenis ini relatif jinak dan tidak agresif. Cocok untuk pemelihara ular pemula. “Bahkan anak-anak di sini berani pegang. Kalau merasa terancam  ularnya akan menggulung,” imbuh Slamet.

Mobile_AP_Rectangle 2

Sedangkan, untuk jenis ball python super monjave, memiliki karakter warna putih pekat. Semua kulit badannya berwarna putih. Tidak ada percikan corak yang lain. Daya tariknya adalah pada warna putih yang murni tersebutTak beda jauh dengan ball python ivory, jenis ini juga akan menggulungkan mana kala merasa terancam. Keduanya memiliki tubuh yang relatif padat tidak seperti ular-ular hutan atau ular liar.

Selama dua tahunan ini, keduanya memiliki panjang sekitar dua meter. Slamet mengatakan, pada dasarnya jenis ball python tidak memiliki pertumbuhan panjang dan berat badan yang besar layaknya jenis ular sanca di Indonesia.

Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dian Cahyani
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADAR JEMBER.ID – Ball python merupakan salah satu jenis ular sanca yang memiliki karakter menggulung diri melingkar. Secara genetika, ball python memiliki banyak sekali gen, sehingga kini banyak ball python yang memiliki ragam warna karena proses perkawinan silang oleh pemiliknya. Di antaranya yang populer dan banyak digandrungi oleh pehobi ular ball python adalah jenis ivory dan super monjave.

Salah satu pemiliknya, Slamet Afandi Febrianto, mengaku mulai memelihara ball python sejak dua tahun terakhir. Slamet membeli jenis ball python ivory dan super monjave ketika masih balita kisaran usia sebulan. Ketertarikannya pada dua jenis ball python ini karena jenis dan warna sisik atau kulitnya yang putih. “Nampak putih. Bersih. Itu yang bikin saya suka sama ular. Dan tidak semua ular berbisa. Peliharaan saya ini tidak berbisa,” ungkapnya.

Ball python ivory merupakan jenis ball python yang memiliki kulit putih. Namun, masih ada corak warna abu-abu di kepalanya. Kulit badannya tidak berwarna putih mulus. Melainkan masih ada bercak abu-abu yang samar-samar. Ular jenis ini relatif jinak dan tidak agresif. Cocok untuk pemelihara ular pemula. “Bahkan anak-anak di sini berani pegang. Kalau merasa terancam  ularnya akan menggulung,” imbuh Slamet.

Sedangkan, untuk jenis ball python super monjave, memiliki karakter warna putih pekat. Semua kulit badannya berwarna putih. Tidak ada percikan corak yang lain. Daya tariknya adalah pada warna putih yang murni tersebutTak beda jauh dengan ball python ivory, jenis ini juga akan menggulungkan mana kala merasa terancam. Keduanya memiliki tubuh yang relatif padat tidak seperti ular-ular hutan atau ular liar.

Selama dua tahunan ini, keduanya memiliki panjang sekitar dua meter. Slamet mengatakan, pada dasarnya jenis ball python tidak memiliki pertumbuhan panjang dan berat badan yang besar layaknya jenis ular sanca di Indonesia.

Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dian Cahyani
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADAR JEMBER.ID – Ball python merupakan salah satu jenis ular sanca yang memiliki karakter menggulung diri melingkar. Secara genetika, ball python memiliki banyak sekali gen, sehingga kini banyak ball python yang memiliki ragam warna karena proses perkawinan silang oleh pemiliknya. Di antaranya yang populer dan banyak digandrungi oleh pehobi ular ball python adalah jenis ivory dan super monjave.

Salah satu pemiliknya, Slamet Afandi Febrianto, mengaku mulai memelihara ball python sejak dua tahun terakhir. Slamet membeli jenis ball python ivory dan super monjave ketika masih balita kisaran usia sebulan. Ketertarikannya pada dua jenis ball python ini karena jenis dan warna sisik atau kulitnya yang putih. “Nampak putih. Bersih. Itu yang bikin saya suka sama ular. Dan tidak semua ular berbisa. Peliharaan saya ini tidak berbisa,” ungkapnya.

Ball python ivory merupakan jenis ball python yang memiliki kulit putih. Namun, masih ada corak warna abu-abu di kepalanya. Kulit badannya tidak berwarna putih mulus. Melainkan masih ada bercak abu-abu yang samar-samar. Ular jenis ini relatif jinak dan tidak agresif. Cocok untuk pemelihara ular pemula. “Bahkan anak-anak di sini berani pegang. Kalau merasa terancam  ularnya akan menggulung,” imbuh Slamet.

Sedangkan, untuk jenis ball python super monjave, memiliki karakter warna putih pekat. Semua kulit badannya berwarna putih. Tidak ada percikan corak yang lain. Daya tariknya adalah pada warna putih yang murni tersebutTak beda jauh dengan ball python ivory, jenis ini juga akan menggulungkan mana kala merasa terancam. Keduanya memiliki tubuh yang relatif padat tidak seperti ular-ular hutan atau ular liar.

Selama dua tahunan ini, keduanya memiliki panjang sekitar dua meter. Slamet mengatakan, pada dasarnya jenis ball python tidak memiliki pertumbuhan panjang dan berat badan yang besar layaknya jenis ular sanca di Indonesia.

Jurnalis: Dian Cahyani
Fotografer: Dian Cahyani
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca