23.5 C
Jember
Thursday, 30 March 2023

Serunya saat Bongkar Komponen Tamiya

Mobile_AP_Rectangle 1

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – PERMAINAN Tamiya tidak semudah yang dibayangkan. Saat mini 4WD ini sudah melesat, tidak sedikit mobil keluar lintasan. Sebab, kecepatan tinggi itu membuat mobil tidak seimbang.

Tamiya Kembali Booming, Juaranya yang Paling Cepat

Oleh karena itu, sebelum bermain, para racer, sebutan pemain, harus mengutak-atik sparepart Tamiya. Mereka setting komponen Tamiya agar tidak keluar dari lintasan. Tentu, targetnya adalah menjadi mobil yang tercepat.

Mobile_AP_Rectangle 2

“Serunya saat seperti ini. Pas ngumpul, ngopi sembari main Tamiya. Kami bisa setting bersama teman-teman,” ungkapnya. Setting mobil itu menyesuaikan sparepart dan trek. Pada umumnya, settingan komponen dimulai dari dinamo, roller, gear hingga damper.

Trek lurus, misalnya, harus menggunakan dinamo tipe A. Sedangkan saat bermain di lintasan yang banyak belokan dan menantang, maka menggunakan dinamo lainnya. Termasuk roller yang dipasang di masing-masing pojok mobil.

“Kalau harga Tamiya sebenarnya bervariasi. Versi kw minim harga Rp 30 ribu. Kw menengah sekitar Rp 85 ribu. Sedangkan original rerata Rp 150 ribu. Tapi, kalau sudah disetting atau dioprek, biasanya sampai jutaan. Mulai satu juta rupiah sampai Rp 5 juta,” jelasnya.

Mahalnya itu, lanjut Yoga, tergantung sparepart. Jika original, maka harganya lebih mahal. Meski demikian, hal itu tidak membuat dirinya berkecil hati. Sebab, hobi ini mengantarkannya bertemu para penghobi mainan Tamiya. Seperti Febri Ramanda dan lainnya. “Tidak ada bosennya dari zaman ke zaman. Karena selalu ada yang berbeda,” lanjutnya.

Febri menambahkan, selain setting atau utak-atik tamiya, perawatannya juga menjadi penting. Terutama dinamo dan komponen gear. “Bersihkan bagian yang kotor dengan kuas. Dinamo dicek terus. Kalau gear aus, langsung diganti,” tambahnya.

Tujuannya agar performa Tamiya tetap stabil. Sehingga bisa tetap melaju cepat dan seimbang dalam trek. Dia berharap, para penghobi Tamiya bisa kumpul lebih banyak. Sehingga even Tamiya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan bisa menggelarnya sekaligus nostalgia permainan zaman dulu,” harapnya. (kin/nur)

FOTO-FOTO: MUHAMMAD SIDKIN ALI/RAME

- Advertisement -

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – PERMAINAN Tamiya tidak semudah yang dibayangkan. Saat mini 4WD ini sudah melesat, tidak sedikit mobil keluar lintasan. Sebab, kecepatan tinggi itu membuat mobil tidak seimbang.

Tamiya Kembali Booming, Juaranya yang Paling Cepat

Oleh karena itu, sebelum bermain, para racer, sebutan pemain, harus mengutak-atik sparepart Tamiya. Mereka setting komponen Tamiya agar tidak keluar dari lintasan. Tentu, targetnya adalah menjadi mobil yang tercepat.

“Serunya saat seperti ini. Pas ngumpul, ngopi sembari main Tamiya. Kami bisa setting bersama teman-teman,” ungkapnya. Setting mobil itu menyesuaikan sparepart dan trek. Pada umumnya, settingan komponen dimulai dari dinamo, roller, gear hingga damper.

Trek lurus, misalnya, harus menggunakan dinamo tipe A. Sedangkan saat bermain di lintasan yang banyak belokan dan menantang, maka menggunakan dinamo lainnya. Termasuk roller yang dipasang di masing-masing pojok mobil.

“Kalau harga Tamiya sebenarnya bervariasi. Versi kw minim harga Rp 30 ribu. Kw menengah sekitar Rp 85 ribu. Sedangkan original rerata Rp 150 ribu. Tapi, kalau sudah disetting atau dioprek, biasanya sampai jutaan. Mulai satu juta rupiah sampai Rp 5 juta,” jelasnya.

Mahalnya itu, lanjut Yoga, tergantung sparepart. Jika original, maka harganya lebih mahal. Meski demikian, hal itu tidak membuat dirinya berkecil hati. Sebab, hobi ini mengantarkannya bertemu para penghobi mainan Tamiya. Seperti Febri Ramanda dan lainnya. “Tidak ada bosennya dari zaman ke zaman. Karena selalu ada yang berbeda,” lanjutnya.

Febri menambahkan, selain setting atau utak-atik tamiya, perawatannya juga menjadi penting. Terutama dinamo dan komponen gear. “Bersihkan bagian yang kotor dengan kuas. Dinamo dicek terus. Kalau gear aus, langsung diganti,” tambahnya.

Tujuannya agar performa Tamiya tetap stabil. Sehingga bisa tetap melaju cepat dan seimbang dalam trek. Dia berharap, para penghobi Tamiya bisa kumpul lebih banyak. Sehingga even Tamiya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan bisa menggelarnya sekaligus nostalgia permainan zaman dulu,” harapnya. (kin/nur)

FOTO-FOTO: MUHAMMAD SIDKIN ALI/RAME

LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – PERMAINAN Tamiya tidak semudah yang dibayangkan. Saat mini 4WD ini sudah melesat, tidak sedikit mobil keluar lintasan. Sebab, kecepatan tinggi itu membuat mobil tidak seimbang.

Tamiya Kembali Booming, Juaranya yang Paling Cepat

Oleh karena itu, sebelum bermain, para racer, sebutan pemain, harus mengutak-atik sparepart Tamiya. Mereka setting komponen Tamiya agar tidak keluar dari lintasan. Tentu, targetnya adalah menjadi mobil yang tercepat.

“Serunya saat seperti ini. Pas ngumpul, ngopi sembari main Tamiya. Kami bisa setting bersama teman-teman,” ungkapnya. Setting mobil itu menyesuaikan sparepart dan trek. Pada umumnya, settingan komponen dimulai dari dinamo, roller, gear hingga damper.

Trek lurus, misalnya, harus menggunakan dinamo tipe A. Sedangkan saat bermain di lintasan yang banyak belokan dan menantang, maka menggunakan dinamo lainnya. Termasuk roller yang dipasang di masing-masing pojok mobil.

“Kalau harga Tamiya sebenarnya bervariasi. Versi kw minim harga Rp 30 ribu. Kw menengah sekitar Rp 85 ribu. Sedangkan original rerata Rp 150 ribu. Tapi, kalau sudah disetting atau dioprek, biasanya sampai jutaan. Mulai satu juta rupiah sampai Rp 5 juta,” jelasnya.

Mahalnya itu, lanjut Yoga, tergantung sparepart. Jika original, maka harganya lebih mahal. Meski demikian, hal itu tidak membuat dirinya berkecil hati. Sebab, hobi ini mengantarkannya bertemu para penghobi mainan Tamiya. Seperti Febri Ramanda dan lainnya. “Tidak ada bosennya dari zaman ke zaman. Karena selalu ada yang berbeda,” lanjutnya.

Febri menambahkan, selain setting atau utak-atik tamiya, perawatannya juga menjadi penting. Terutama dinamo dan komponen gear. “Bersihkan bagian yang kotor dengan kuas. Dinamo dicek terus. Kalau gear aus, langsung diganti,” tambahnya.

Tujuannya agar performa Tamiya tetap stabil. Sehingga bisa tetap melaju cepat dan seimbang dalam trek. Dia berharap, para penghobi Tamiya bisa kumpul lebih banyak. Sehingga even Tamiya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. “Mudah-mudahan bisa menggelarnya sekaligus nostalgia permainan zaman dulu,” harapnya. (kin/nur)

FOTO-FOTO: MUHAMMAD SIDKIN ALI/RAME

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca