JEMBER, RADARJEMBER.ID – Jejak peninggalan bersejarah era Kerajaan Majapahit di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, masih ada hingga hari ini. Salah satunya replika atau arca patung Reco dan puluhan bata merah yang berlokasi di Gang V Desa Sukoreno.
Di area dengan luas sekitar satu hektare itu ada replika lumpang atau penumbuk padi, patung Reco, dan tumpukan bata merah dirawat dan dilestarikan oleh warga. “Khusus yang patung Reco, yang asli di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jember. Di sini hanya replikanya,” terang Mujito, juru kunci di sekitar Tanah Reco.
Banyak yang meyakini, arca Reco dan bata itu merupakan peninggalan bersejarah era Kerajaan Majapahit. Bahkan, kuat dugaan, selain Reco dan bata, masih ada peninggalan Majapahit lain di tanah Sukoreno itu.
Dugaan itu juga dikuatkan dengan lokasi penemuan batu bata bersejarah yang hampir tersebar rata di tiap sudut Desa Sukoreno. “Itu era akhir Kerajaan Majapahit, sekitar abad 14 Masehi. Ada sumber-sumber otentik yang menyebutkan Desa Sukoreno sempat dipijaki Majapahit,” jelas Y Setiyo Hadi, sejarawan dari Boemi Poeger Persada.
Sementara itu, Kepala Desa Sukoreno Achmad Choiri menambahkan, jejak peninggalan Majapahit di desanya itu selama ini belum begitu tergali potensinya. Pihaknya pun membenarkan bahwa ada kemungkinan besar masih ada sejarah yang belum tergali atas singgahnya masa akhir Majapahit di Sukoreno.
Kendati begitu, Choiri mengaku bersyukur masyarakat setempat memiliki semangat tinggi untuk menjaga dan melestarikan sisa peninggalan sejarah yang masih ada. “Ini bagian dari nguri-nguri (menghidupkan, Red) sejarah yang ada di sini,” pungkasnya.
Jurnalis : Maulana
Fotografer : Maulana
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti