BONDOWOSO, RADARJEMBER.ID – OJHUNG merupakan salah satu permainan tradisional yang tetap lestari hingga saat ini. Banyak daerah yang memainkan Ojhung, termasuk di Bondowoso. Bahkan, di Kota Tape ini, Ojhung menjadi satu serangkaian acara bersih desa atau selamatan Desa Blimbing, Kecamatan Klabang.
Permainan Ojhung, dimainkan dua pria yang saling bertarung. Rotan dengan panjang sekitar satu meter menjadi senjata identik Ojhung. Sementara untuk pemainnya juga juga punya ciri khas. Yaitu memakai peci hitam dan tidak mengenakan baju.
Dalam permainannya, dua pemain terlebih dahulu memilih rotan yang sudah disediakan. Kemudian mengambil ancang-ancang dengan gerakannya masing-masing. Permainan ini terdapat aturan, yaitu secara bergantian menyerang dan bertahan. Lewat rotan di tangannya tersebut, bisa dijadikan untuk menyerang dan juga bertahan. Selama bertahan, biasanya pemain meletakan rotannya di atas kepala. Bertujuan untuk mempertahankan diri, jika musuh menyerang tiba-tiba.
Setiap pemain akan berusaha memukul bagian tubuh musuhnya. Tradisi ini, semakin menegangkan dengan adanya musik pengiring berupa gamelan. Pemain yang berhasil memukul bagian tubuh lawannya, akan mendapatkan satu poin. Wasit juga bertugas agar peraturan ditegakan dan mengecek anggota bagian tubuh yang terkena pukulan rotan. Uniknya dalam permainan Ojhung antar pemain tidak ada yang marah, padahal bagian tubuhnya ada yang terluka hingga berdarah.
Seusai pertunjukan Ojhung, ada pula hiburan-hiburan yang telah disediakan oleh panitia penyelenggara. Seperti hiburan musik, kumpul bersama warga desa dari wujud kebersamaan dan kekeluargaan. Masyarakat yang menjadi pemain Ojhung atas sukarelawan dan ikhlas. Mereka bermain Ojhung tidak mencari kalah, menang, ataupun hadiah, tapi semata-mata untuk hiburan dan tradisi desa yang harus dilestarikan.
Menurut sejarawan Bondowoso, Tantri Raras Ayuningtyas, setiap daerah memiliki cara dan aturan yang berbeda-beda dalam bermain Ojhung. Permainan tradisional ini, memang tidak hanya dimainkan di satu daerah saja. Salah satu tempat yang rutin menampilkan kesenian ini, adalah Desa Blimbing, Kecamatan Klabang. Hal yang patut diresapi dalam bermain Ojhung adalah sportifitas. Saat bermain Ojhung dan setelahnya tidak ada yang emosi, dendam, dan marah. (ham/dwi)