29.4 C
Jember
Wednesday, 22 March 2023

Masih Dimasak dengan Arang

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Majunya zaman dan kecanggihan teknologi banyak memengaruhi kehidupan. Namun, Bakso Solo Asli Sampurna yang dijual di sekitar Pasar Tanjung ini tetap bertahan dengan cara-cara lama. Salah satunya dalam proses memasak pentol serta bahan yang lain.

Andi Setiawan menyebut, salah satu proses memasak yang dipertahankan hingga sekarang adalah dengan menggunakan arang. “Hasil dan rasanya berbeda (dengan memasak menggunakan kompor, Red). Makanya sampai sekarang kami memasak pakai arang,” tutur Andi.

Proses pembuatan bakso, menurut dia, tetap dilakukan dengan bumbu masak yang telah diukur. Namun, semua proses meracik masih dilakukan orang tuanya, Yanto. “Kalau semua ditangani pekerja, rasanya bisa berbeda. Padahal bumbu-bumbunya sudah diberi tahu,” selorohnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dengan mempertahankan proses memasak, racikan, serta yang spesial daging sapi seratus persen, menurut Andi, banyak orang yang setia menjadi pelanggannya. Bukan saja dari Jember, melainkan juga dari luar kota. “Pesanan juga banyak untuk selametan dan lain-lain,” jelasnya.

Berdirinya Bakso Solo Asli Sampurna sejak 1980 memang sudah cukup dikenal. Karenanya, orang yang datang terkadang tidak hanya makan di tempat. Banyak dari mereka yang juga memesan kembali untuk dibawa pulang. “Setiap hari buka. Tidak pernah libur,” beber Andy.

Warga yang sudah biasa menjadi langgan rata-rata memberi alasan dua hal. Yaitu ingin makan pentol dengan daging sapi seratus persen dan kuahnya yang khas. “Kami pertahankan, terutama pentol dan kuah, itu saja yang menjadi andalan,” pungkasnya.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Majunya zaman dan kecanggihan teknologi banyak memengaruhi kehidupan. Namun, Bakso Solo Asli Sampurna yang dijual di sekitar Pasar Tanjung ini tetap bertahan dengan cara-cara lama. Salah satunya dalam proses memasak pentol serta bahan yang lain.

Andi Setiawan menyebut, salah satu proses memasak yang dipertahankan hingga sekarang adalah dengan menggunakan arang. “Hasil dan rasanya berbeda (dengan memasak menggunakan kompor, Red). Makanya sampai sekarang kami memasak pakai arang,” tutur Andi.

Proses pembuatan bakso, menurut dia, tetap dilakukan dengan bumbu masak yang telah diukur. Namun, semua proses meracik masih dilakukan orang tuanya, Yanto. “Kalau semua ditangani pekerja, rasanya bisa berbeda. Padahal bumbu-bumbunya sudah diberi tahu,” selorohnya.

Dengan mempertahankan proses memasak, racikan, serta yang spesial daging sapi seratus persen, menurut Andi, banyak orang yang setia menjadi pelanggannya. Bukan saja dari Jember, melainkan juga dari luar kota. “Pesanan juga banyak untuk selametan dan lain-lain,” jelasnya.

Berdirinya Bakso Solo Asli Sampurna sejak 1980 memang sudah cukup dikenal. Karenanya, orang yang datang terkadang tidak hanya makan di tempat. Banyak dari mereka yang juga memesan kembali untuk dibawa pulang. “Setiap hari buka. Tidak pernah libur,” beber Andy.

Warga yang sudah biasa menjadi langgan rata-rata memberi alasan dua hal. Yaitu ingin makan pentol dengan daging sapi seratus persen dan kuahnya yang khas. “Kami pertahankan, terutama pentol dan kuah, itu saja yang menjadi andalan,” pungkasnya.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Majunya zaman dan kecanggihan teknologi banyak memengaruhi kehidupan. Namun, Bakso Solo Asli Sampurna yang dijual di sekitar Pasar Tanjung ini tetap bertahan dengan cara-cara lama. Salah satunya dalam proses memasak pentol serta bahan yang lain.

Andi Setiawan menyebut, salah satu proses memasak yang dipertahankan hingga sekarang adalah dengan menggunakan arang. “Hasil dan rasanya berbeda (dengan memasak menggunakan kompor, Red). Makanya sampai sekarang kami memasak pakai arang,” tutur Andi.

Proses pembuatan bakso, menurut dia, tetap dilakukan dengan bumbu masak yang telah diukur. Namun, semua proses meracik masih dilakukan orang tuanya, Yanto. “Kalau semua ditangani pekerja, rasanya bisa berbeda. Padahal bumbu-bumbunya sudah diberi tahu,” selorohnya.

Dengan mempertahankan proses memasak, racikan, serta yang spesial daging sapi seratus persen, menurut Andi, banyak orang yang setia menjadi pelanggannya. Bukan saja dari Jember, melainkan juga dari luar kota. “Pesanan juga banyak untuk selametan dan lain-lain,” jelasnya.

Berdirinya Bakso Solo Asli Sampurna sejak 1980 memang sudah cukup dikenal. Karenanya, orang yang datang terkadang tidak hanya makan di tempat. Banyak dari mereka yang juga memesan kembali untuk dibawa pulang. “Setiap hari buka. Tidak pernah libur,” beber Andy.

Warga yang sudah biasa menjadi langgan rata-rata memberi alasan dua hal. Yaitu ingin makan pentol dengan daging sapi seratus persen dan kuahnya yang khas. “Kami pertahankan, terutama pentol dan kuah, itu saja yang menjadi andalan,” pungkasnya.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca