Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pecinta musik berbagai aliran di Lumajang kian banyak. Tidak heran jika perkembangannya semakin pesat. Hingga memunculkan band-band atau musisi baru di Lumajang. Yang tentunya memiliki banyak sekali peminatnya, terutama kalangan muda-mudi. Meski pesaingnya cukup banyak, namun tetap bisa bertahan. Apalagi sekelas musisi lokal.
Konsisten Dengan Genre Musiknya
Salah satunya seperti band sweet banana, musisi lokal Lumajang yang mulai terbentuk sejak tujuh tahun yang lalu. Itu pun terdiri dari teman sekolahnya saat itu. Hingga bisa menyempatkan untuk manggung ke berbagai acara di Lumajang. Tekadnya yang besar untuk dikenal masyarakat kiat menggebu-gebu. Menawarkan diri untuk bisa manggung di luar kota akhirnya terealisasi.
Mobile_AP_Rectangle 2
Meskipun butuh perjuangan dan perjalanan panjang. Apalagi jenis musik yang dibawakan tidak semua kalangan menyukainya. Kebanyakan diminati kalangan muda-mudi. Salah satu yang menjadi tantangan adalah, harus bisa menciptakan karya musik sendiri. Namun berbekal kesungguhan tidak butuh waktu lama lagu ciptaannya bisa di dinikmati semua orang.
“Awalnya buat bisa manggung keluar daerah kita harus menawarkan dulu. Sampai-sampai ditanyain karyanya mana ? Nah dari situ akhirnya kita menciptakan lagu sendiri,” tutur Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana Lumajang.
Untuk mencipatakan karyanya sendiri juga membutuhkan waktu, namun jika diambil dari sebuah pengalaman tidak perlu waktu lama. Dengan sendirinya cerita tersebut bakal mengalir. Hingga mencipatakan sebuah karya musik yang layak dinikmati penonton.
“Gampangnya kita mencipatakan lagu cukup dari pengalaman pahit dan manis. Sehingga dengan cepat lagu itu bisa jadi. Paling lama sekitar dua minggu sudah jadi,” pungkasnya. (dea/bud)
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pecinta musik berbagai aliran di Lumajang kian banyak. Tidak heran jika perkembangannya semakin pesat. Hingga memunculkan band-band atau musisi baru di Lumajang. Yang tentunya memiliki banyak sekali peminatnya, terutama kalangan muda-mudi. Meski pesaingnya cukup banyak, namun tetap bisa bertahan. Apalagi sekelas musisi lokal.
Konsisten Dengan Genre Musiknya
Salah satunya seperti band sweet banana, musisi lokal Lumajang yang mulai terbentuk sejak tujuh tahun yang lalu. Itu pun terdiri dari teman sekolahnya saat itu. Hingga bisa menyempatkan untuk manggung ke berbagai acara di Lumajang. Tekadnya yang besar untuk dikenal masyarakat kiat menggebu-gebu. Menawarkan diri untuk bisa manggung di luar kota akhirnya terealisasi.
Meskipun butuh perjuangan dan perjalanan panjang. Apalagi jenis musik yang dibawakan tidak semua kalangan menyukainya. Kebanyakan diminati kalangan muda-mudi. Salah satu yang menjadi tantangan adalah, harus bisa menciptakan karya musik sendiri. Namun berbekal kesungguhan tidak butuh waktu lama lagu ciptaannya bisa di dinikmati semua orang.
“Awalnya buat bisa manggung keluar daerah kita harus menawarkan dulu. Sampai-sampai ditanyain karyanya mana ? Nah dari situ akhirnya kita menciptakan lagu sendiri,” tutur Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana Lumajang.
Untuk mencipatakan karyanya sendiri juga membutuhkan waktu, namun jika diambil dari sebuah pengalaman tidak perlu waktu lama. Dengan sendirinya cerita tersebut bakal mengalir. Hingga mencipatakan sebuah karya musik yang layak dinikmati penonton.
“Gampangnya kita mencipatakan lagu cukup dari pengalaman pahit dan manis. Sehingga dengan cepat lagu itu bisa jadi. Paling lama sekitar dua minggu sudah jadi,” pungkasnya. (dea/bud)
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Pecinta musik berbagai aliran di Lumajang kian banyak. Tidak heran jika perkembangannya semakin pesat. Hingga memunculkan band-band atau musisi baru di Lumajang. Yang tentunya memiliki banyak sekali peminatnya, terutama kalangan muda-mudi. Meski pesaingnya cukup banyak, namun tetap bisa bertahan. Apalagi sekelas musisi lokal.
Konsisten Dengan Genre Musiknya
Salah satunya seperti band sweet banana, musisi lokal Lumajang yang mulai terbentuk sejak tujuh tahun yang lalu. Itu pun terdiri dari teman sekolahnya saat itu. Hingga bisa menyempatkan untuk manggung ke berbagai acara di Lumajang. Tekadnya yang besar untuk dikenal masyarakat kiat menggebu-gebu. Menawarkan diri untuk bisa manggung di luar kota akhirnya terealisasi.
Meskipun butuh perjuangan dan perjalanan panjang. Apalagi jenis musik yang dibawakan tidak semua kalangan menyukainya. Kebanyakan diminati kalangan muda-mudi. Salah satu yang menjadi tantangan adalah, harus bisa menciptakan karya musik sendiri. Namun berbekal kesungguhan tidak butuh waktu lama lagu ciptaannya bisa di dinikmati semua orang.
“Awalnya buat bisa manggung keluar daerah kita harus menawarkan dulu. Sampai-sampai ditanyain karyanya mana ? Nah dari situ akhirnya kita menciptakan lagu sendiri,” tutur Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana Lumajang.
Untuk mencipatakan karyanya sendiri juga membutuhkan waktu, namun jika diambil dari sebuah pengalaman tidak perlu waktu lama. Dengan sendirinya cerita tersebut bakal mengalir. Hingga mencipatakan sebuah karya musik yang layak dinikmati penonton.
“Gampangnya kita mencipatakan lagu cukup dari pengalaman pahit dan manis. Sehingga dengan cepat lagu itu bisa jadi. Paling lama sekitar dua minggu sudah jadi,” pungkasnya. (dea/bud)