Mobile_AP_Rectangle 1
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Dunia industri musik terus bergeliat. Terlebih di kalangan musisi lokal. Banyak pula band-band baru bermunculan. Terutama kalangan anak muda yang memiliki passion di dunia hiburan. Ada yang bertahan lama ada juga yang seumur jagung langsung meredup. Namun semuanya membutuhkan konsistensi terhadap musik yang dibawakan.
Perlu Ciptakan Karyanya Sendiri
Seperti di Lumajang, berbagai genre musik merajalela. Mulai dari pop, rock, reggae dan masih banyak lainnya. Peminatnya tentu bervariasi. Namun, ditengah perkembangan zaman ini pesaingnya juga banyak. Mereka harus berlomba-lomba mempertahankan musik yang dibawakan. Jika tidak bisa mengimbangi maka nasibnya sama dengan band lainnya.
Mobile_AP_Rectangle 2
Konsistensi terhadap lagu yang dibawakan jadi kunci utama untuk menggaet penonton. Sehingga karakter musik yang dibawakan nantinya sudah melekat dan mendarah daging pada mereka. “Kebetulan saya dari dulu memang suka musik, jenis reggae. Sampai-sampai kalau ada event harus banget datang. Biasanya ramai-ramai sama temen,” tutur Syahrul Alam Pencinta Musik.
Apalagi di Lumajang sejak dua tahun terkahir sering mengadakan event musik band yang diikuti dari berbagai golongan. Semua terkumpul menjadi satu agar penonton bisa menikmatinya. Tentunya dengan harga tiket masuk yang tidak terlalu menguras kantong. “Bersyukurnya saat ini di Lumajang kita sudah diwadahi. Jadi semua musisi di Lumajang bisa manggung disana,” pungkas Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana. (dea/bud).
- Advertisement -
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Dunia industri musik terus bergeliat. Terlebih di kalangan musisi lokal. Banyak pula band-band baru bermunculan. Terutama kalangan anak muda yang memiliki passion di dunia hiburan. Ada yang bertahan lama ada juga yang seumur jagung langsung meredup. Namun semuanya membutuhkan konsistensi terhadap musik yang dibawakan.
Perlu Ciptakan Karyanya Sendiri
Seperti di Lumajang, berbagai genre musik merajalela. Mulai dari pop, rock, reggae dan masih banyak lainnya. Peminatnya tentu bervariasi. Namun, ditengah perkembangan zaman ini pesaingnya juga banyak. Mereka harus berlomba-lomba mempertahankan musik yang dibawakan. Jika tidak bisa mengimbangi maka nasibnya sama dengan band lainnya.
Konsistensi terhadap lagu yang dibawakan jadi kunci utama untuk menggaet penonton. Sehingga karakter musik yang dibawakan nantinya sudah melekat dan mendarah daging pada mereka. “Kebetulan saya dari dulu memang suka musik, jenis reggae. Sampai-sampai kalau ada event harus banget datang. Biasanya ramai-ramai sama temen,” tutur Syahrul Alam Pencinta Musik.
Apalagi di Lumajang sejak dua tahun terkahir sering mengadakan event musik band yang diikuti dari berbagai golongan. Semua terkumpul menjadi satu agar penonton bisa menikmatinya. Tentunya dengan harga tiket masuk yang tidak terlalu menguras kantong. “Bersyukurnya saat ini di Lumajang kita sudah diwadahi. Jadi semua musisi di Lumajang bisa manggung disana,” pungkas Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana. (dea/bud).
LUMAJANG, RADARJEMBER.ID – Dunia industri musik terus bergeliat. Terlebih di kalangan musisi lokal. Banyak pula band-band baru bermunculan. Terutama kalangan anak muda yang memiliki passion di dunia hiburan. Ada yang bertahan lama ada juga yang seumur jagung langsung meredup. Namun semuanya membutuhkan konsistensi terhadap musik yang dibawakan.
Perlu Ciptakan Karyanya Sendiri
Seperti di Lumajang, berbagai genre musik merajalela. Mulai dari pop, rock, reggae dan masih banyak lainnya. Peminatnya tentu bervariasi. Namun, ditengah perkembangan zaman ini pesaingnya juga banyak. Mereka harus berlomba-lomba mempertahankan musik yang dibawakan. Jika tidak bisa mengimbangi maka nasibnya sama dengan band lainnya.
Konsistensi terhadap lagu yang dibawakan jadi kunci utama untuk menggaet penonton. Sehingga karakter musik yang dibawakan nantinya sudah melekat dan mendarah daging pada mereka. “Kebetulan saya dari dulu memang suka musik, jenis reggae. Sampai-sampai kalau ada event harus banget datang. Biasanya ramai-ramai sama temen,” tutur Syahrul Alam Pencinta Musik.
Apalagi di Lumajang sejak dua tahun terkahir sering mengadakan event musik band yang diikuti dari berbagai golongan. Semua terkumpul menjadi satu agar penonton bisa menikmatinya. Tentunya dengan harga tiket masuk yang tidak terlalu menguras kantong. “Bersyukurnya saat ini di Lumajang kita sudah diwadahi. Jadi semua musisi di Lumajang bisa manggung disana,” pungkas Vicky Hermawan Musisi Sweet Banana. (dea/bud).