30.5 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Komunitas Sepeda Fixed Latihan Santai hingga Giat Sosial

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komunitas Gear Mati (GMT) Jember juga biasa nongkrong bersama. Khususnya pada hari libur. Kesempatan itu banyak digunakan untuk latihan ringan, santai, nongkrong, dan sesekali diselingi dengan kegiatan sosial.

Pada saat pandemi seperti sekarang, GMT Jember tidak melakukan perkumpulan dalam skala besar. Biasanya pada Sabtu dan Minggu pagi, mereka latihan dengan beberapa teman saja. Ada yang di pusat kota, dan di beberapa lokasi lain.

Alfan Wirawan menyebut, Sabtu dan Minggu pagi biasanya diisi dengan agenda jalan-jalan santai di seputaran kota. Hal itu dilakukan sebagai latihan ringan dengan laju yang tentunya tidak seperti latihan balap. “Lebih banyak belajar teknik, latihan ringan sambil santai-santai olahraga pagi,” ucapnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Pada kesempatan itu, dia menyebut, ada kelas pagi. Yaitu sebuah kesempatan bagi pemula untuk belajar skidding, serta sejumlah teknik agar terbiasa naik fixed gear. “Belajar teknik ini. Sebelum pandemi dulu, kami sering tukar pengetahuan dengan pesepeda yang dari luar kota. Kadang kami berkunjung dan sebaliknya, mereka datang ke Jember,” lanjutnya.

Untuk belajar teknik dasar sepeda fixed gear sangat disarankan tetap memasang rem. Itu demi keamanan agar tidak jatuh. “Kalau pemula pakai rem dulu. Sambil lalu berlatih teknik berhenti tanpa rem, karena fixed gear ini mengandalkan kekuatan kaki,” cetusnya.

Nah, selain melakukan latihan-latihan ringan, mereka juga kerap melakukan morfin atau singkatan dari morning caffein. Di situlah, waktu yang asyik untuk bertukar teknik. Bahkan, GMT Jember juga melakukan giat sosial.

Komunitas ini pun berharap pandemi segera berakhir agar semua kegiatan kembali normal. “GMT Jember biasanya rutin ulang tahun. Tetapi, karena masih pandemi, tidak dilakukan. Kumpul dalam jumlah banyak pun belum kami lakukan karena menjaga protokol kesehatan,” pungkas Alfan.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komunitas Gear Mati (GMT) Jember juga biasa nongkrong bersama. Khususnya pada hari libur. Kesempatan itu banyak digunakan untuk latihan ringan, santai, nongkrong, dan sesekali diselingi dengan kegiatan sosial.

Pada saat pandemi seperti sekarang, GMT Jember tidak melakukan perkumpulan dalam skala besar. Biasanya pada Sabtu dan Minggu pagi, mereka latihan dengan beberapa teman saja. Ada yang di pusat kota, dan di beberapa lokasi lain.

Alfan Wirawan menyebut, Sabtu dan Minggu pagi biasanya diisi dengan agenda jalan-jalan santai di seputaran kota. Hal itu dilakukan sebagai latihan ringan dengan laju yang tentunya tidak seperti latihan balap. “Lebih banyak belajar teknik, latihan ringan sambil santai-santai olahraga pagi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia menyebut, ada kelas pagi. Yaitu sebuah kesempatan bagi pemula untuk belajar skidding, serta sejumlah teknik agar terbiasa naik fixed gear. “Belajar teknik ini. Sebelum pandemi dulu, kami sering tukar pengetahuan dengan pesepeda yang dari luar kota. Kadang kami berkunjung dan sebaliknya, mereka datang ke Jember,” lanjutnya.

Untuk belajar teknik dasar sepeda fixed gear sangat disarankan tetap memasang rem. Itu demi keamanan agar tidak jatuh. “Kalau pemula pakai rem dulu. Sambil lalu berlatih teknik berhenti tanpa rem, karena fixed gear ini mengandalkan kekuatan kaki,” cetusnya.

Nah, selain melakukan latihan-latihan ringan, mereka juga kerap melakukan morfin atau singkatan dari morning caffein. Di situlah, waktu yang asyik untuk bertukar teknik. Bahkan, GMT Jember juga melakukan giat sosial.

Komunitas ini pun berharap pandemi segera berakhir agar semua kegiatan kembali normal. “GMT Jember biasanya rutin ulang tahun. Tetapi, karena masih pandemi, tidak dilakukan. Kumpul dalam jumlah banyak pun belum kami lakukan karena menjaga protokol kesehatan,” pungkas Alfan.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Komunitas Gear Mati (GMT) Jember juga biasa nongkrong bersama. Khususnya pada hari libur. Kesempatan itu banyak digunakan untuk latihan ringan, santai, nongkrong, dan sesekali diselingi dengan kegiatan sosial.

Pada saat pandemi seperti sekarang, GMT Jember tidak melakukan perkumpulan dalam skala besar. Biasanya pada Sabtu dan Minggu pagi, mereka latihan dengan beberapa teman saja. Ada yang di pusat kota, dan di beberapa lokasi lain.

Alfan Wirawan menyebut, Sabtu dan Minggu pagi biasanya diisi dengan agenda jalan-jalan santai di seputaran kota. Hal itu dilakukan sebagai latihan ringan dengan laju yang tentunya tidak seperti latihan balap. “Lebih banyak belajar teknik, latihan ringan sambil santai-santai olahraga pagi,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, dia menyebut, ada kelas pagi. Yaitu sebuah kesempatan bagi pemula untuk belajar skidding, serta sejumlah teknik agar terbiasa naik fixed gear. “Belajar teknik ini. Sebelum pandemi dulu, kami sering tukar pengetahuan dengan pesepeda yang dari luar kota. Kadang kami berkunjung dan sebaliknya, mereka datang ke Jember,” lanjutnya.

Untuk belajar teknik dasar sepeda fixed gear sangat disarankan tetap memasang rem. Itu demi keamanan agar tidak jatuh. “Kalau pemula pakai rem dulu. Sambil lalu berlatih teknik berhenti tanpa rem, karena fixed gear ini mengandalkan kekuatan kaki,” cetusnya.

Nah, selain melakukan latihan-latihan ringan, mereka juga kerap melakukan morfin atau singkatan dari morning caffein. Di situlah, waktu yang asyik untuk bertukar teknik. Bahkan, GMT Jember juga melakukan giat sosial.

Komunitas ini pun berharap pandemi segera berakhir agar semua kegiatan kembali normal. “GMT Jember biasanya rutin ulang tahun. Tetapi, karena masih pandemi, tidak dilakukan. Kumpul dalam jumlah banyak pun belum kami lakukan karena menjaga protokol kesehatan,” pungkas Alfan.

Jurnalis: Nur Hariri
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca