Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Tahu adalah olahan dari kedelai yang menjadi salah satu bahan makanan paling populer di Indonesia. Bagaimana tidak, harganya terjangkau dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Salah satunya tahu petis.
Kuliner yang disebut-sebut jajanan khas Kota Semarang ini sekilas, bentuk dan warnanya tidak jauh beda dengan tahu pada umumnya. Berupa tahu goreng yang dimakan dengan petis udang yang telah diracik dengan bumbu-bumbu khusus. “Tahu yang digoreng garing, ketika disandingkan dengan petis yang memiliki citarasa pedas manis, tentu memiliki citarasa gurih yang sangat pas,” kata Budi, pemilik usaha tahu petis di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger.
Menurut dia, daya tarik tahu petis itu ada pada citarasa petis dan tekstur tahu yang lembut. Hal itu pula yang menjadikan tahu petis miliknya hampir kebanjiran pelanggan setiap saat. Dia juga mengatakan, warna tahu petis yang ada di pasaran memiliki warna yang menarik para pasang mata, khusunya pemburu kuliner. Namun di balik keindahan warnanya, belum tentu menyajikan aroma citarasa yang kuat.
Mobile_AP_Rectangle 2
Tahu petis miliknya itu, cukup menggoda dengan warnanya yang kuning keemasan, berpadu dengan gelapnya petis. Tak heran jika tahu petis tersebut selalu diserbu pelanggan. “Pembuatan tahu dan petisnya sendiri, memang benar-benar diproduksi sendiri. Sehingga, aroma dan rasa yang khas menjadi unggulan tersendiri,” kata Budi. (mg2/mau)
Reporter : mg2
Editor : Maulana
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Tahu adalah olahan dari kedelai yang menjadi salah satu bahan makanan paling populer di Indonesia. Bagaimana tidak, harganya terjangkau dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Salah satunya tahu petis.
Kuliner yang disebut-sebut jajanan khas Kota Semarang ini sekilas, bentuk dan warnanya tidak jauh beda dengan tahu pada umumnya. Berupa tahu goreng yang dimakan dengan petis udang yang telah diracik dengan bumbu-bumbu khusus. “Tahu yang digoreng garing, ketika disandingkan dengan petis yang memiliki citarasa pedas manis, tentu memiliki citarasa gurih yang sangat pas,” kata Budi, pemilik usaha tahu petis di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger.
Menurut dia, daya tarik tahu petis itu ada pada citarasa petis dan tekstur tahu yang lembut. Hal itu pula yang menjadikan tahu petis miliknya hampir kebanjiran pelanggan setiap saat. Dia juga mengatakan, warna tahu petis yang ada di pasaran memiliki warna yang menarik para pasang mata, khusunya pemburu kuliner. Namun di balik keindahan warnanya, belum tentu menyajikan aroma citarasa yang kuat.
Tahu petis miliknya itu, cukup menggoda dengan warnanya yang kuning keemasan, berpadu dengan gelapnya petis. Tak heran jika tahu petis tersebut selalu diserbu pelanggan. “Pembuatan tahu dan petisnya sendiri, memang benar-benar diproduksi sendiri. Sehingga, aroma dan rasa yang khas menjadi unggulan tersendiri,” kata Budi. (mg2/mau)
Reporter : mg2
Editor : Maulana
JEMBER, RADARJEMBER.ID- Tahu adalah olahan dari kedelai yang menjadi salah satu bahan makanan paling populer di Indonesia. Bagaimana tidak, harganya terjangkau dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera. Salah satunya tahu petis.
Kuliner yang disebut-sebut jajanan khas Kota Semarang ini sekilas, bentuk dan warnanya tidak jauh beda dengan tahu pada umumnya. Berupa tahu goreng yang dimakan dengan petis udang yang telah diracik dengan bumbu-bumbu khusus. “Tahu yang digoreng garing, ketika disandingkan dengan petis yang memiliki citarasa pedas manis, tentu memiliki citarasa gurih yang sangat pas,” kata Budi, pemilik usaha tahu petis di Desa Kasiyan, Kecamatan Puger.
Menurut dia, daya tarik tahu petis itu ada pada citarasa petis dan tekstur tahu yang lembut. Hal itu pula yang menjadikan tahu petis miliknya hampir kebanjiran pelanggan setiap saat. Dia juga mengatakan, warna tahu petis yang ada di pasaran memiliki warna yang menarik para pasang mata, khusunya pemburu kuliner. Namun di balik keindahan warnanya, belum tentu menyajikan aroma citarasa yang kuat.
Tahu petis miliknya itu, cukup menggoda dengan warnanya yang kuning keemasan, berpadu dengan gelapnya petis. Tak heran jika tahu petis tersebut selalu diserbu pelanggan. “Pembuatan tahu dan petisnya sendiri, memang benar-benar diproduksi sendiri. Sehingga, aroma dan rasa yang khas menjadi unggulan tersendiri,” kata Budi. (mg2/mau)
Reporter : mg2
Editor : Maulana
