Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Band musik yang beranggotakan anak-anak usia remaja dari umur 11 tahun sampai 15 tahun yang bernaung di bawah Victory ini terus konsisten. Mereka kompak berlatih dan bermain musik hingga mendapat banyak penghargaan.
Filosofi Tarik Tambang “Manusia Harus Terus Membumi”
Menurut pelatih Victory Deni Hidayatullah, Victory berdiri dari satu tahun lalu tepatnya oktober sempat vakum saat bulan puasa. Hampir sekitar 2 bulan karena banyak yang ujian, puasa, lebaran, dan pulang kampung. Meski umur bisa dibilang masih muda, tapi kemampuan band ini tak perlu diragukan lagi. Sudah banyak prestasi yang telah di toreh band ini. Baik itu prestasi dari band nya sediri maupun dari masing-masing individu.
Mobile_AP_Rectangle 2
Pembentukan band ini terbentuk dari anak-anak yang memiliki semangat dalam bermusik, bukan hanya yang pintar. Justru yang pintar ini terkadang susah untuk memiliki semangat berjuang dan kompak. Terjun di dunia musik merupakan keasikan tersendiri bagi Deni yang memiliki latar belakang dari keluarga seni itu.
“Bermain music ini memiliki kesenangan tersendiri, karena dengan musik kita dapat menghibur orang banyak. Ketika menghibur orang sama saja dengan ibadah. “Music adalah salah satu hobi dan kesenangan untuk keseimbangan hidup,” katanya. Selain bermain music dia juga bertemu dengan murid-muridnya. Dengan berkumpul, mereka dapat menghibur dan belajar musik untuk selalu berkembang. Jadi musik ini sudah dijiwai.
Secara ilmiah, menurut Deni, sebenarnya tuhan sudah menciptakan di organ tubuh bahkan ada garis tangan pula. “Orang gila saja dengerin bisa nangis atau tersenyum, bayi yang tidak mengerti bisa mendengarkan. Meskipun suara fals dia juga bisa dengerin. Musik memang benar-benar sepanjang masa dan tidak ada matinya,” jelasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Band musik yang beranggotakan anak-anak usia remaja dari umur 11 tahun sampai 15 tahun yang bernaung di bawah Victory ini terus konsisten. Mereka kompak berlatih dan bermain musik hingga mendapat banyak penghargaan.
Filosofi Tarik Tambang “Manusia Harus Terus Membumi”
Menurut pelatih Victory Deni Hidayatullah, Victory berdiri dari satu tahun lalu tepatnya oktober sempat vakum saat bulan puasa. Hampir sekitar 2 bulan karena banyak yang ujian, puasa, lebaran, dan pulang kampung. Meski umur bisa dibilang masih muda, tapi kemampuan band ini tak perlu diragukan lagi. Sudah banyak prestasi yang telah di toreh band ini. Baik itu prestasi dari band nya sediri maupun dari masing-masing individu.
Pembentukan band ini terbentuk dari anak-anak yang memiliki semangat dalam bermusik, bukan hanya yang pintar. Justru yang pintar ini terkadang susah untuk memiliki semangat berjuang dan kompak. Terjun di dunia musik merupakan keasikan tersendiri bagi Deni yang memiliki latar belakang dari keluarga seni itu.
“Bermain music ini memiliki kesenangan tersendiri, karena dengan musik kita dapat menghibur orang banyak. Ketika menghibur orang sama saja dengan ibadah. “Music adalah salah satu hobi dan kesenangan untuk keseimbangan hidup,” katanya. Selain bermain music dia juga bertemu dengan murid-muridnya. Dengan berkumpul, mereka dapat menghibur dan belajar musik untuk selalu berkembang. Jadi musik ini sudah dijiwai.
Secara ilmiah, menurut Deni, sebenarnya tuhan sudah menciptakan di organ tubuh bahkan ada garis tangan pula. “Orang gila saja dengerin bisa nangis atau tersenyum, bayi yang tidak mengerti bisa mendengarkan. Meskipun suara fals dia juga bisa dengerin. Musik memang benar-benar sepanjang masa dan tidak ada matinya,” jelasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Band musik yang beranggotakan anak-anak usia remaja dari umur 11 tahun sampai 15 tahun yang bernaung di bawah Victory ini terus konsisten. Mereka kompak berlatih dan bermain musik hingga mendapat banyak penghargaan.
Filosofi Tarik Tambang “Manusia Harus Terus Membumi”
Menurut pelatih Victory Deni Hidayatullah, Victory berdiri dari satu tahun lalu tepatnya oktober sempat vakum saat bulan puasa. Hampir sekitar 2 bulan karena banyak yang ujian, puasa, lebaran, dan pulang kampung. Meski umur bisa dibilang masih muda, tapi kemampuan band ini tak perlu diragukan lagi. Sudah banyak prestasi yang telah di toreh band ini. Baik itu prestasi dari band nya sediri maupun dari masing-masing individu.
Pembentukan band ini terbentuk dari anak-anak yang memiliki semangat dalam bermusik, bukan hanya yang pintar. Justru yang pintar ini terkadang susah untuk memiliki semangat berjuang dan kompak. Terjun di dunia musik merupakan keasikan tersendiri bagi Deni yang memiliki latar belakang dari keluarga seni itu.
“Bermain music ini memiliki kesenangan tersendiri, karena dengan musik kita dapat menghibur orang banyak. Ketika menghibur orang sama saja dengan ibadah. “Music adalah salah satu hobi dan kesenangan untuk keseimbangan hidup,” katanya. Selain bermain music dia juga bertemu dengan murid-muridnya. Dengan berkumpul, mereka dapat menghibur dan belajar musik untuk selalu berkembang. Jadi musik ini sudah dijiwai.
Secara ilmiah, menurut Deni, sebenarnya tuhan sudah menciptakan di organ tubuh bahkan ada garis tangan pula. “Orang gila saja dengerin bisa nangis atau tersenyum, bayi yang tidak mengerti bisa mendengarkan. Meskipun suara fals dia juga bisa dengerin. Musik memang benar-benar sepanjang masa dan tidak ada matinya,” jelasnya.
Jurnalis: mg3
Fotografer: Jumai
Editor: Nur Hariri