Mobile_AP_Rectangle 1
PATRANG, RADARJEMBER.ID– Di tengah musim hujan saat ini yang disertai cuaca ekstrem, minuman penghangat seperti teh paling enak disajikan. Namun, ada juga yang memaksimalkan bumbu dapur untuk jadi pengganti teh. Bahkan, serai dan jahe bisa jadi minuman favorit di Hotel Rembangan.
“Walau minuman ini bernama teh jahe, tapi tidak memakai daun teh. Sekadar nama saja,” ucap Reza Arga Fahrezi, pegawai Hotel Rembangan. Rasa teh jahe ala Rembangan yang dikenalkan 22 tahun lalu itu memakai campuran dua jahe. Yaitu jahe kecil atau dikenal jahe emprit dan jahe besar atau gajah.
- Advertisement -
PATRANG, RADARJEMBER.ID– Di tengah musim hujan saat ini yang disertai cuaca ekstrem, minuman penghangat seperti teh paling enak disajikan. Namun, ada juga yang memaksimalkan bumbu dapur untuk jadi pengganti teh. Bahkan, serai dan jahe bisa jadi minuman favorit di Hotel Rembangan.
“Walau minuman ini bernama teh jahe, tapi tidak memakai daun teh. Sekadar nama saja,” ucap Reza Arga Fahrezi, pegawai Hotel Rembangan. Rasa teh jahe ala Rembangan yang dikenalkan 22 tahun lalu itu memakai campuran dua jahe. Yaitu jahe kecil atau dikenal jahe emprit dan jahe besar atau gajah.
PATRANG, RADARJEMBER.ID– Di tengah musim hujan saat ini yang disertai cuaca ekstrem, minuman penghangat seperti teh paling enak disajikan. Namun, ada juga yang memaksimalkan bumbu dapur untuk jadi pengganti teh. Bahkan, serai dan jahe bisa jadi minuman favorit di Hotel Rembangan.
“Walau minuman ini bernama teh jahe, tapi tidak memakai daun teh. Sekadar nama saja,” ucap Reza Arga Fahrezi, pegawai Hotel Rembangan. Rasa teh jahe ala Rembangan yang dikenalkan 22 tahun lalu itu memakai campuran dua jahe. Yaitu jahe kecil atau dikenal jahe emprit dan jahe besar atau gajah.