23.5 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Kemangi, Kunci Wangi Alami

Menikmati Nasi Bakar Berbagai Rasa

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sego bakar, atau nasi bakar bukan hal asing bagi warga Kabupaten Jember. Akan tetapi, setiap masakan tentunya berbeda-beda. Baik prosesnya, rasanya, maupun kemasannya. Nah, di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari ada sajian menu spesial nasi bakar dengan berbagai lauk di dalamnya. Yakni, Sego Bakar Pawon Mami Titin.

Gagasan nasi bakar ini muncul dari pemikiran Raden Roro Titin Sumartiningsih atau yang akrab dipanggil Titin. Menurutnya, nasi bakar buatannya berbeda dari yang lain. Salah satunya mampu bertahan lebih dari 24 jam. “Itu karena prosesnya berbeda. Rasanya juga berbeda dengan yang lain,” kata pemilik Gallery Oktavos yang tinggal di Tegal Gede tersebut.

Nasi bakar bikinan Mami Titin, begitu panggilan akrabnya, tidak lonjong seperti pada umumnya. Namun dia membuat kemasan spesial yaitu dijadikan bentuk persegi. Proses memasaknya pun dilakukan dengan racikan bumbu lengkap, termasuk daun kemangi. “Wanginya sego bakar juga tidak akan hilang,” ulasnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Titin yang kini memiliki enam cucu itu menyebut, ada empat macam nasi bakar yang dia tawarkan. Pertama nasi bakar ayam, daging sapi, cumi-cumi, dan nasi bakar ati ampela. Rasa setiap nasi bakar itu pun dijamin berbeda-beda. “Dari keempat macam nasi bakar itu, walau beli hari ini dan dimakan besok, tidak basi. Itu karena prosesnya yang berbeda,” jelas Titin sambil membakar nasi bakar pesanan orang.

Ditanya apakah ada pembeli yang memberi masukan terkait rasa sego bakarnya, Titin mengaku ada sejumlah orang. Ada yang bilang terlalu asin, ada yang bilang kurang ini dan itu. Meski demikian dia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian sejumlah orang.

Namun begitu, dirinya tidak menjual nasi bakar dengan racikan yang berubah-ubah. “Itulah cita rasa sego bakar Pawon Mami Titin yang saya buat,” beber Titin.

Jurnalis: Nur Hariri, Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sego bakar, atau nasi bakar bukan hal asing bagi warga Kabupaten Jember. Akan tetapi, setiap masakan tentunya berbeda-beda. Baik prosesnya, rasanya, maupun kemasannya. Nah, di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari ada sajian menu spesial nasi bakar dengan berbagai lauk di dalamnya. Yakni, Sego Bakar Pawon Mami Titin.

Gagasan nasi bakar ini muncul dari pemikiran Raden Roro Titin Sumartiningsih atau yang akrab dipanggil Titin. Menurutnya, nasi bakar buatannya berbeda dari yang lain. Salah satunya mampu bertahan lebih dari 24 jam. “Itu karena prosesnya berbeda. Rasanya juga berbeda dengan yang lain,” kata pemilik Gallery Oktavos yang tinggal di Tegal Gede tersebut.

Nasi bakar bikinan Mami Titin, begitu panggilan akrabnya, tidak lonjong seperti pada umumnya. Namun dia membuat kemasan spesial yaitu dijadikan bentuk persegi. Proses memasaknya pun dilakukan dengan racikan bumbu lengkap, termasuk daun kemangi. “Wanginya sego bakar juga tidak akan hilang,” ulasnya.

Titin yang kini memiliki enam cucu itu menyebut, ada empat macam nasi bakar yang dia tawarkan. Pertama nasi bakar ayam, daging sapi, cumi-cumi, dan nasi bakar ati ampela. Rasa setiap nasi bakar itu pun dijamin berbeda-beda. “Dari keempat macam nasi bakar itu, walau beli hari ini dan dimakan besok, tidak basi. Itu karena prosesnya yang berbeda,” jelas Titin sambil membakar nasi bakar pesanan orang.

Ditanya apakah ada pembeli yang memberi masukan terkait rasa sego bakarnya, Titin mengaku ada sejumlah orang. Ada yang bilang terlalu asin, ada yang bilang kurang ini dan itu. Meski demikian dia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian sejumlah orang.

Namun begitu, dirinya tidak menjual nasi bakar dengan racikan yang berubah-ubah. “Itulah cita rasa sego bakar Pawon Mami Titin yang saya buat,” beber Titin.

Jurnalis: Nur Hariri, Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sego bakar, atau nasi bakar bukan hal asing bagi warga Kabupaten Jember. Akan tetapi, setiap masakan tentunya berbeda-beda. Baik prosesnya, rasanya, maupun kemasannya. Nah, di Kelurahan Tegal Gede, Kecamatan Sumbersari ada sajian menu spesial nasi bakar dengan berbagai lauk di dalamnya. Yakni, Sego Bakar Pawon Mami Titin.

Gagasan nasi bakar ini muncul dari pemikiran Raden Roro Titin Sumartiningsih atau yang akrab dipanggil Titin. Menurutnya, nasi bakar buatannya berbeda dari yang lain. Salah satunya mampu bertahan lebih dari 24 jam. “Itu karena prosesnya berbeda. Rasanya juga berbeda dengan yang lain,” kata pemilik Gallery Oktavos yang tinggal di Tegal Gede tersebut.

Nasi bakar bikinan Mami Titin, begitu panggilan akrabnya, tidak lonjong seperti pada umumnya. Namun dia membuat kemasan spesial yaitu dijadikan bentuk persegi. Proses memasaknya pun dilakukan dengan racikan bumbu lengkap, termasuk daun kemangi. “Wanginya sego bakar juga tidak akan hilang,” ulasnya.

Titin yang kini memiliki enam cucu itu menyebut, ada empat macam nasi bakar yang dia tawarkan. Pertama nasi bakar ayam, daging sapi, cumi-cumi, dan nasi bakar ati ampela. Rasa setiap nasi bakar itu pun dijamin berbeda-beda. “Dari keempat macam nasi bakar itu, walau beli hari ini dan dimakan besok, tidak basi. Itu karena prosesnya yang berbeda,” jelas Titin sambil membakar nasi bakar pesanan orang.

Ditanya apakah ada pembeli yang memberi masukan terkait rasa sego bakarnya, Titin mengaku ada sejumlah orang. Ada yang bilang terlalu asin, ada yang bilang kurang ini dan itu. Meski demikian dia menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian sejumlah orang.

Namun begitu, dirinya tidak menjual nasi bakar dengan racikan yang berubah-ubah. “Itulah cita rasa sego bakar Pawon Mami Titin yang saya buat,” beber Titin.

Jurnalis: Nur Hariri, Jumai
Fotografer: Jumai
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca