Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejak dibuka pada Mei kemarin, antusias pengunjung Cafe Camping ini cukup lumayan. Rata-rata, pengunjung datang bersama kawan, kolega, atau bersama keluarganya.
Cafe Camping dibuka sejak pukul 15.00 sampai 21.00. Kafe ini banyak diminati pengunjung dari berbagai kecamatan hingga luar kota. “Saya, baru pertama ke sini, kesannya bagus. Seperti camping dan bisa masak sendiri,” tutur Ayu Lestari, pengunjung asal Ambulu.
Konsep tenda bersekat dan memasak sendiri diakui pengunjung sangat kreatif. Hal itu pula yang membuat mereka kepincut datang ke kafe ini.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menu yang disediakan pengelola sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cafe kebanyakan yang ada di Jember. Hanya saja ada yang khas yaitu nguliner alias masak dan menyantapnya sendiri. “Yang khas pada aneka olahan daging sapi, yang bisa dimasak sendiri, dan disantap bareng keluarga pengunjung,” tambah Ponimin.
Menu-menu yang disediakan juga dibuat sistem paket. Dari kisaran Rp 35 ribu – 110 ribu. Menyesuaikan dengan kemauan pengunjung. Jadi cukup aman di kantong. Selain itu, nguliner seperti ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner alternatif. Sekaligus bisa camping tipis-tipis dengan aman dan nyaman.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Eka Rusdiana, Roudotus Sholihin
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejak dibuka pada Mei kemarin, antusias pengunjung Cafe Camping ini cukup lumayan. Rata-rata, pengunjung datang bersama kawan, kolega, atau bersama keluarganya.
Cafe Camping dibuka sejak pukul 15.00 sampai 21.00. Kafe ini banyak diminati pengunjung dari berbagai kecamatan hingga luar kota. “Saya, baru pertama ke sini, kesannya bagus. Seperti camping dan bisa masak sendiri,” tutur Ayu Lestari, pengunjung asal Ambulu.
Konsep tenda bersekat dan memasak sendiri diakui pengunjung sangat kreatif. Hal itu pula yang membuat mereka kepincut datang ke kafe ini.
Menu yang disediakan pengelola sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cafe kebanyakan yang ada di Jember. Hanya saja ada yang khas yaitu nguliner alias masak dan menyantapnya sendiri. “Yang khas pada aneka olahan daging sapi, yang bisa dimasak sendiri, dan disantap bareng keluarga pengunjung,” tambah Ponimin.
Menu-menu yang disediakan juga dibuat sistem paket. Dari kisaran Rp 35 ribu – 110 ribu. Menyesuaikan dengan kemauan pengunjung. Jadi cukup aman di kantong. Selain itu, nguliner seperti ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner alternatif. Sekaligus bisa camping tipis-tipis dengan aman dan nyaman.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Eka Rusdiana, Roudotus Sholihin
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Sejak dibuka pada Mei kemarin, antusias pengunjung Cafe Camping ini cukup lumayan. Rata-rata, pengunjung datang bersama kawan, kolega, atau bersama keluarganya.
Cafe Camping dibuka sejak pukul 15.00 sampai 21.00. Kafe ini banyak diminati pengunjung dari berbagai kecamatan hingga luar kota. “Saya, baru pertama ke sini, kesannya bagus. Seperti camping dan bisa masak sendiri,” tutur Ayu Lestari, pengunjung asal Ambulu.
Konsep tenda bersekat dan memasak sendiri diakui pengunjung sangat kreatif. Hal itu pula yang membuat mereka kepincut datang ke kafe ini.
Menu yang disediakan pengelola sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cafe kebanyakan yang ada di Jember. Hanya saja ada yang khas yaitu nguliner alias masak dan menyantapnya sendiri. “Yang khas pada aneka olahan daging sapi, yang bisa dimasak sendiri, dan disantap bareng keluarga pengunjung,” tambah Ponimin.
Menu-menu yang disediakan juga dibuat sistem paket. Dari kisaran Rp 35 ribu – 110 ribu. Menyesuaikan dengan kemauan pengunjung. Jadi cukup aman di kantong. Selain itu, nguliner seperti ini bisa menjadi destinasi wisata kuliner alternatif. Sekaligus bisa camping tipis-tipis dengan aman dan nyaman.
Jurnalis: Maulana
Fotografer: Eka Rusdiana, Roudotus Sholihin
