Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selain catur, bridge merupakan olahraga yang menggunakan dan mengandalkan kecerdasan pikiran para pemainnya. Tidak banyak olah tubuh digunakan dalam olahraga yang satu ini. Namun, olahraga bridge memiliki banyak manfaat terutama dalam ketajaman berpikir.
Dengan banyaknya perhitungan pada permainan bridge, orang yang kali pertama melihatnya pasti akan bingung. Namun, nyatanya ada manfaat dan keseruan di dalamnya. Ketua Harian Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kukuh Wasono menerangkan bahwa ada skill berhitung yang diperlukan serta diperoleh di sana.
Seperti diketahui, setiap kartu memiliki poin. Setiap kartu yang didapat dari kocokan akan ditotal untuk menentukan peluang. Nantinya, bakal dikolaborasikan dengan teman satu tim. Hal itu juga digunakan dalam menghitung jumlah kemungkinan kartu pada tangan lawan. Jadi, semakin tinggi keahlian pemain, semakin perlu menghitung peluang yang dapat terjadi dalam permainan.
Mobile_AP_Rectangle 2
Selanjutnya, dapat melatih kemampuan menghafal cepat. Artinya, semakin sering seseorang bermain permainan bridge, semakin terasah pula kemampuan menghafalnya. Selanjutnya adalah kemampuan berlogika dan pemecahan masalah. Ketika masih pemula, lanjutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kemampuan nalar dalam membaca kartu kawan maupun lawan. Semakin sering bermain, kemampuan berhitung dan menghafal akan lebih terasah.
Meski begitu, yang tidak kalah penting adalah kerja sama dan kestabilan emosi. Seperti dijelaskan sebelumnya, permainan tersebut dilakukan secara berpasangan. Tentunya, hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. “Salah satu tantangannya adalah bagaimana kedua pemain itu bisa menyatukan pikiran dengan komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Jurnalis: Isnein Purnomo
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selain catur, bridge merupakan olahraga yang menggunakan dan mengandalkan kecerdasan pikiran para pemainnya. Tidak banyak olah tubuh digunakan dalam olahraga yang satu ini. Namun, olahraga bridge memiliki banyak manfaat terutama dalam ketajaman berpikir.
Dengan banyaknya perhitungan pada permainan bridge, orang yang kali pertama melihatnya pasti akan bingung. Namun, nyatanya ada manfaat dan keseruan di dalamnya. Ketua Harian Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kukuh Wasono menerangkan bahwa ada skill berhitung yang diperlukan serta diperoleh di sana.
Seperti diketahui, setiap kartu memiliki poin. Setiap kartu yang didapat dari kocokan akan ditotal untuk menentukan peluang. Nantinya, bakal dikolaborasikan dengan teman satu tim. Hal itu juga digunakan dalam menghitung jumlah kemungkinan kartu pada tangan lawan. Jadi, semakin tinggi keahlian pemain, semakin perlu menghitung peluang yang dapat terjadi dalam permainan.
Selanjutnya, dapat melatih kemampuan menghafal cepat. Artinya, semakin sering seseorang bermain permainan bridge, semakin terasah pula kemampuan menghafalnya. Selanjutnya adalah kemampuan berlogika dan pemecahan masalah. Ketika masih pemula, lanjutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kemampuan nalar dalam membaca kartu kawan maupun lawan. Semakin sering bermain, kemampuan berhitung dan menghafal akan lebih terasah.
Meski begitu, yang tidak kalah penting adalah kerja sama dan kestabilan emosi. Seperti dijelaskan sebelumnya, permainan tersebut dilakukan secara berpasangan. Tentunya, hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. “Salah satu tantangannya adalah bagaimana kedua pemain itu bisa menyatukan pikiran dengan komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Jurnalis: Isnein Purnomo
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Selain catur, bridge merupakan olahraga yang menggunakan dan mengandalkan kecerdasan pikiran para pemainnya. Tidak banyak olah tubuh digunakan dalam olahraga yang satu ini. Namun, olahraga bridge memiliki banyak manfaat terutama dalam ketajaman berpikir.
Dengan banyaknya perhitungan pada permainan bridge, orang yang kali pertama melihatnya pasti akan bingung. Namun, nyatanya ada manfaat dan keseruan di dalamnya. Ketua Harian Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (GABSI) Kukuh Wasono menerangkan bahwa ada skill berhitung yang diperlukan serta diperoleh di sana.
Seperti diketahui, setiap kartu memiliki poin. Setiap kartu yang didapat dari kocokan akan ditotal untuk menentukan peluang. Nantinya, bakal dikolaborasikan dengan teman satu tim. Hal itu juga digunakan dalam menghitung jumlah kemungkinan kartu pada tangan lawan. Jadi, semakin tinggi keahlian pemain, semakin perlu menghitung peluang yang dapat terjadi dalam permainan.
Selanjutnya, dapat melatih kemampuan menghafal cepat. Artinya, semakin sering seseorang bermain permainan bridge, semakin terasah pula kemampuan menghafalnya. Selanjutnya adalah kemampuan berlogika dan pemecahan masalah. Ketika masih pemula, lanjutnya, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kemampuan nalar dalam membaca kartu kawan maupun lawan. Semakin sering bermain, kemampuan berhitung dan menghafal akan lebih terasah.
Meski begitu, yang tidak kalah penting adalah kerja sama dan kestabilan emosi. Seperti dijelaskan sebelumnya, permainan tersebut dilakukan secara berpasangan. Tentunya, hal tersebut bukanlah perkara yang mudah. “Salah satu tantangannya adalah bagaimana kedua pemain itu bisa menyatukan pikiran dengan komunikasi yang baik,” pungkasnya.
Jurnalis: Isnein Purnomo
Fotografer: Dwi Siswanto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti