21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Jangan Tergesa Beri Obat Penurun Panas

Mobile_AP_Rectangle 1

GEBANG, Radar Jember – Penyebab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebabnya. Menunggu hasil penyebab dari gagal ganjal akut ini. Diharapkan para orang tua dapat mengambil pelajaran untuk lebih tidak cepat-cepat memutuskan minum obat kepada anaknya yang demam.

BACA JUGA : Waspada Ancaman Krisis Pangan Dunia, 11 Komoditas Pertanian Jadi Perhatian

Dokter spesialis anak RS Citra Husada dr Ririn Esterina, Sp.A mengatakan, penyakit gagal ginjal dibagi menjadi dua jenis yakni akut dan kronis. Penyakit ginjal akut, kata dia, dibagi menjadi tiga.

Mobile_AP_Rectangle 2

Untuk GGAPA yang misterius sekarang ini masih belum diketahui penyebabnya apa. “Penyebabnya apa masih belum jelas,  hanya saat ini menghindari obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol,” jelasnya.

Gejala klinis untuk penyakit GGAPA yang sekarang ini yakni usianya kurang dari 18 tahun. Disertai demam, infeksi pada gangguan infeksi pernafasan seperti batuk pilek, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. “Yang paling identik dengan gejala GGAPA adalah tidak ada produksi urine selama 12 jam sama sekali. Bisa tidak kencing atau produksi kencingnya sangat minimal. Jadi ini ciri-cirinya, patut untuk di curigai,” tuturnya.

- Advertisement -

GEBANG, Radar Jember – Penyebab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebabnya. Menunggu hasil penyebab dari gagal ganjal akut ini. Diharapkan para orang tua dapat mengambil pelajaran untuk lebih tidak cepat-cepat memutuskan minum obat kepada anaknya yang demam.

BACA JUGA : Waspada Ancaman Krisis Pangan Dunia, 11 Komoditas Pertanian Jadi Perhatian

Dokter spesialis anak RS Citra Husada dr Ririn Esterina, Sp.A mengatakan, penyakit gagal ginjal dibagi menjadi dua jenis yakni akut dan kronis. Penyakit ginjal akut, kata dia, dibagi menjadi tiga.

Untuk GGAPA yang misterius sekarang ini masih belum diketahui penyebabnya apa. “Penyebabnya apa masih belum jelas,  hanya saat ini menghindari obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol,” jelasnya.

Gejala klinis untuk penyakit GGAPA yang sekarang ini yakni usianya kurang dari 18 tahun. Disertai demam, infeksi pada gangguan infeksi pernafasan seperti batuk pilek, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. “Yang paling identik dengan gejala GGAPA adalah tidak ada produksi urine selama 12 jam sama sekali. Bisa tidak kencing atau produksi kencingnya sangat minimal. Jadi ini ciri-cirinya, patut untuk di curigai,” tuturnya.

GEBANG, Radar Jember – Penyebab Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA) sampai saat ini masih belum ditemukan apa penyebabnya. Menunggu hasil penyebab dari gagal ganjal akut ini. Diharapkan para orang tua dapat mengambil pelajaran untuk lebih tidak cepat-cepat memutuskan minum obat kepada anaknya yang demam.

BACA JUGA : Waspada Ancaman Krisis Pangan Dunia, 11 Komoditas Pertanian Jadi Perhatian

Dokter spesialis anak RS Citra Husada dr Ririn Esterina, Sp.A mengatakan, penyakit gagal ginjal dibagi menjadi dua jenis yakni akut dan kronis. Penyakit ginjal akut, kata dia, dibagi menjadi tiga.

Untuk GGAPA yang misterius sekarang ini masih belum diketahui penyebabnya apa. “Penyebabnya apa masih belum jelas,  hanya saat ini menghindari obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol,” jelasnya.

Gejala klinis untuk penyakit GGAPA yang sekarang ini yakni usianya kurang dari 18 tahun. Disertai demam, infeksi pada gangguan infeksi pernafasan seperti batuk pilek, gangguan pencernaan seperti mual, muntah, dan diare. “Yang paling identik dengan gejala GGAPA adalah tidak ada produksi urine selama 12 jam sama sekali. Bisa tidak kencing atau produksi kencingnya sangat minimal. Jadi ini ciri-cirinya, patut untuk di curigai,” tuturnya.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca