KALIWATES.RADARJEMBER.ID- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember terus mengembangkan sayap untuk melayani umat. Tak hanya di bidang pendidikan pesantren, madrasah, dan kegiatan sosial, organisasi yang berkantor di Jalan Imam Bonjol, Kaliwates ini, juga berkhidmat di sektor kesehatan. Hal ini ditandai dengan terbentuknya kepengurusan Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), sebuah organisasi federasi di bawah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) yang menjadi badan otonom (banom) NU.
PDNU Jember terbentuk melalui musyarawah yang difasilitasi oleh PCNU Jember, Minggu (23/1). Agenda ini berjalan lancar dan nuansanya penuh dengan kekeluargaan. Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua PCNU Jember Dr KH Abdullah Syamsul Arifin.
Ketua Tanfidziyah PCNU Jember ini menyampaikan, terbentuknya PDNU Jember diharapkan dapat memberikan manfaat di bidang kesehatan secara lebih luas, khususnya bagi masyarakat NU, serta masyarakat Jember pada umumnya. “Tentu, suatu kebanggaan tersendiri bagi warga NU dengan terbentuknya PDNU Jember. Ini merupakan bentuk ibadah para dokter NU untuk mewakafkan dirinya bagi perjuangan umat yang lebih luas,” katanya dalam sambutan.
Wakil Ketua PCNU Jember Dr Akhmad Taufiq yang memimpin sidang pleno pertama, menyampaikan, sidang pleno ini berhasil mengambil dua keputusan penting. Pertama, secara bulat forum menyepakai terbentuknya PDNU Jember. Kedua, menyepakati keputusan atas terbentuknya susunan kepengurusan.
Menurutnya, nama-nama pengurus yang disepakati dalam forum musyawarah itu merupakan dokter-dokter NU yang sepak terjangnya dalam pengabdian di bidang kesehatan tak perlu diragukan lagi. Di antaranya dr Ulfa Elfiah Sp BP (RE) sebagai ketua, dr Hisyam Rifqi menjadi sekretaris, dan dr Cicih Komariah, Sp M, yang diamanahi sebagai bendahara. “Untuk selanjutnya, ketua dibantu sekretaris dan bendahara diminta melengkapi kepengurusan dalam waktu maksimal satu bulan,” ujarnya.
Ketua PDNU Jember terpilih dr Ulfa Elfiah, Sp BP (RE), menyampaikan pentingnya menyusun program-program strategis di bidang kesehatan. Tentu, hal demikian ini dibutuhkan komitmen para dokter NU untuk berani mengambil kiprah strategis tersebut setelah terbentuknya kepengurusan secara lengkap.
Sementara itu, Ketua Panitia dr Arif Prianggara mengatakan, musyarawah pembentukan PDNU Jember ini merupakan sejarah penting bagi dokter NU di Jember. Karena bisa berperan maksimal di masa depan.
Forum musyawarah pembentukan PDNU Jember dilaksanakan secara hybrid. Yakni secara daring dan luring. Secara luring diselenggarakan di Auditorium PCNU Jember. Selain para dokter NU, forum ini juga dihadiri pengurus harian PCNU Jember. Antara lain Dr KH Abdul Hamid Pujiono, Dr H Sofyan Sauri, Dr H Hobri, Taufik Hidayat, MPd, KH Yazid Khobir, dan Sholahuddin Al Ayubi, MPd. (*)
Reporter: Maulana
Fotografer: PCNU for Radar Jember
Editor: Mahrus Sholih