24.9 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Anak Harus Dapatkan Protein Hewani untuk Menghasilkan Hormon

Mobile_AP_Rectangle 1

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe, demikian dikatakan Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N.P.M.

BACA JUGA : Tidak Capek di Jalan, Bisa Maksimal Ibadah Makkah–Madinah

“Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan,” kata dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia itu kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya belum lama ini.

Mobile_AP_Rectangle 2

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.

Tak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk. Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

- Advertisement -

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe, demikian dikatakan Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N.P.M.

BACA JUGA : Tidak Capek di Jalan, Bisa Maksimal Ibadah Makkah–Madinah

“Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan,” kata dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia itu kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya belum lama ini.

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.

Tak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk. Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

Jakarta, RADARJEMBER.ID – Protein hewani cenderung terlupakan dalam pemenuhan gizi anak karena tidak sedikit orang yang menganggap protein dapat dicukupkan hanya dengan mengonsumsi tahu dan tempe, demikian dikatakan Pakar kesehatan anak dr Cut Nurul Hafifah, Sp. A, Subsp. N.P.M.

BACA JUGA : Tidak Capek di Jalan, Bisa Maksimal Ibadah Makkah–Madinah

“Hal ini bukan tidak boleh, tetapi anak juga harus mendapatkan protein hewani seperti ayam, ikan, daging, dan telur yang divariasikan,” kata dia yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia itu kepada ANTARA melalui pesan elektroniknya belum lama ini.

Protein membantu membentuk otot, menghasilkan hormon, memperkuat kulit dan tulang serta mengangkut nutrisi. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak usia empat hingga sembilan tahun membutuhkan 19 gram protein setiap hari. Sementara mereka yang berusia antara sembilan dan 13 tahun membutuhkan 34 gram.

Tak hanya protein hewani, sambung Nurul, asupan lemak untuk anak juga sering dilupakan karena ada kekhawatiran anak akan gemuk. Padahal, menurut Dokter Spesialis Anak Subspesialis Kesehatan Anak Nutrisi dan Penyakit Metabolik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu, anak usia di bawah dua tahun masih membutuhkan lemak untuk perkembangan otak.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca