KEPATIHAN, RADARJEMBER.ID – Mata beberapa orang yang keluar dari poli tersebut berbinar dan mengeluarkan air mata. Sesekali, ada yang bersin-bersin lantaran efek dari swab test yang sudah dilakukan.
“Aduh, ngilu,” ucap Yudhistira Adi. Siang itu, salah seorang jurnalis televisi itu mengikuti swab test sebelum mengikuti rapat koordinasi di Pendapa Wahyawibawagraha.
Penanggung Jawab Poliklinik Pemerintah Kabupaten Jember dr Ratnawati menuturkan bahwa swab test itu kini menjadi syarat wajib jika hendak mengikuti acara di lingkungan Pemkab Jember. Tak luput, hal itu juga menjadi syarat wajib bagi para jurnalis sebelum melakukan liputan di lingkungan Pemkab Jember.
Dia menjelaskan bahwa swab test di sana tidak dipungut biaya alias gratis. “Hanya harus membawa fotokopi KTP saja,” lanjutnya.
Setelah divaksin, para jurnalis bakal mendapatkan surat keterangan. Jika negatif Covid-19, bisa meliput kegiatan di Pemkab Jember. Jika terbukti positif, harus pulang dan segera menjalani isolasi mandiri. “Alhamdulillah, semua jurnalis yang swab test hari ini (kemarin, Red) negatif Covid-19,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa kegiatan itu merupakan syarat wajib yang telah diinstruksikan langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Sebab, kasus Covid-19 kian berkecamuk di Jember. Karena itu, perlu bersama-sama memerangi virus yang tak kasat mata tersebut. Salah satunya dengan rutin melakukan swab test sebelum bertemu dalam berbagai kegiatan di Pemkab Jember. Dengan begitu, bisa mengantisipasi agar tidak terjadi penularan.
Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Jember Habib Salim menerangkan bahwa swab test tersebut berlaku untuk 1×24 jam. Setiap kali hendak meliput agenda bupati, dia menambahkan bahwa rekan-rekan jurnalis harus swab test lebih dulu.
Sebab, para jurnalis telah melakukan peliputan di banyak tempat dan bertemu dengan banyak orang. Nah, tidak tertutup kemungkinan mereka membawa virus tanpa mereka ketahui. “Dengan begitu, harus di-swab lebih dulu,” paparnya.
Lebih lanjut, Yudhis juga mengaku senang dengan program Pemkab Jember yang gratis tersebut. Mengingat, biaya swab test di luar sana tidak murah. Jika setiap hari harus swab tanpa ada fasilitas dari pemkab, tentu bisa tekor. “Selain itu, tes ini bisa mengetahui kesehatan para jurnalis. Jadi, kerja bisa tenang karena negatif Covid-19,” tandasnya.
Reporter : Isnein Purnomo
Fotografer : Isnein Purnomo
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti