30.2 C
Jember
Sunday, 4 June 2023

Cegah Sedari Dini

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tingginya angka kematian akibat kanker di Jember seharusnya menjadi daya dorong agar masyarakat menghindari penyakit tersebut. Salah satu cara sederhana untuk mencegahnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu sel kanker.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) Dr Farida Wahyu Ningtyias menyampaikan, guna mencegah penyakit kanker, setiap warga perlu menjaga diri dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memunculkan sel-sel kanker.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” katanya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dalam ilmu kedokteran, makanan olahan dimaksud yaitu telah melewati proses tertentu seperti pemanasan, pengeringan, dan pembekuan untuk tujuan tertentu. Sementara, bahan karsinogenik yang harus dihindari adalah bahan pemicu sel kanker seperti rokok, makanan yang tercemar limbah industri, logam berat, bahan pengawet atau pewarna makanan.

Pakar kesehatan masyarakat ini pun mengungkapkan beberapa tips untuk mencegah atau menghindari penyakit kanker. Yakni menjaga pola hidup sehat, sering mengonsumsi sayur dan buah, hindari minuman beralkohol, batasi mengonsumsi daging olahan, dan berhenti merokok. “Selain itu, pertahankan berat badan normal dan deteksi dini secara rutin dengan melakukan cek kesehatan,” ungkap Farida.

Menurut dia, di Jember dan Indonesia ada beberapa jenis kanker yang biasa terjadi. Ada kanker paru, payudara, hati, kolorektal, dan kanker serviks. Demi mencegah agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut, selayaknya masyarakat melakukan pola hidup sehat dan menghindari pemicunya.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” Dr Farida Wahyu Ningtyias, Dekan FKM Unej.

Bagi warga yang terkena kanker, maka perawatan perlu dilakukan secara khusus. Dia menjelaskan, pengobatan kanker bisa dilakukan dengan kemoterapi, radiologi, dan terapi target untuk mengontrol dan mengendalikan kanker. “Kanker dikatakan dapat terkontrol ketika tanda atau semua gejala tidak terdeteksi di tubuh pasien,” paparnya.

Bagi warga yang pernah punya penyakit kanker dan ingin penyakitnya tidak datang lagi, maka perlu melakukan beberapa tips dan pantangan di atas. “Agar tidak kambuh, maka harus menghindari faktor risiko dan perilaku berisiko terhadap kanker,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Nur Hariri
Redaktur : Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tingginya angka kematian akibat kanker di Jember seharusnya menjadi daya dorong agar masyarakat menghindari penyakit tersebut. Salah satu cara sederhana untuk mencegahnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu sel kanker.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) Dr Farida Wahyu Ningtyias menyampaikan, guna mencegah penyakit kanker, setiap warga perlu menjaga diri dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memunculkan sel-sel kanker.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” katanya.

Dalam ilmu kedokteran, makanan olahan dimaksud yaitu telah melewati proses tertentu seperti pemanasan, pengeringan, dan pembekuan untuk tujuan tertentu. Sementara, bahan karsinogenik yang harus dihindari adalah bahan pemicu sel kanker seperti rokok, makanan yang tercemar limbah industri, logam berat, bahan pengawet atau pewarna makanan.

Pakar kesehatan masyarakat ini pun mengungkapkan beberapa tips untuk mencegah atau menghindari penyakit kanker. Yakni menjaga pola hidup sehat, sering mengonsumsi sayur dan buah, hindari minuman beralkohol, batasi mengonsumsi daging olahan, dan berhenti merokok. “Selain itu, pertahankan berat badan normal dan deteksi dini secara rutin dengan melakukan cek kesehatan,” ungkap Farida.

Menurut dia, di Jember dan Indonesia ada beberapa jenis kanker yang biasa terjadi. Ada kanker paru, payudara, hati, kolorektal, dan kanker serviks. Demi mencegah agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut, selayaknya masyarakat melakukan pola hidup sehat dan menghindari pemicunya.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” Dr Farida Wahyu Ningtyias, Dekan FKM Unej.

Bagi warga yang terkena kanker, maka perawatan perlu dilakukan secara khusus. Dia menjelaskan, pengobatan kanker bisa dilakukan dengan kemoterapi, radiologi, dan terapi target untuk mengontrol dan mengendalikan kanker. “Kanker dikatakan dapat terkontrol ketika tanda atau semua gejala tidak terdeteksi di tubuh pasien,” paparnya.

Bagi warga yang pernah punya penyakit kanker dan ingin penyakitnya tidak datang lagi, maka perlu melakukan beberapa tips dan pantangan di atas. “Agar tidak kambuh, maka harus menghindari faktor risiko dan perilaku berisiko terhadap kanker,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Nur Hariri
Redaktur : Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Tingginya angka kematian akibat kanker di Jember seharusnya menjadi daya dorong agar masyarakat menghindari penyakit tersebut. Salah satu cara sederhana untuk mencegahnya adalah dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari makanan yang dapat memicu sel kanker.

Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Jember (Unej) Dr Farida Wahyu Ningtyias menyampaikan, guna mencegah penyakit kanker, setiap warga perlu menjaga diri dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat memunculkan sel-sel kanker.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” katanya.

Dalam ilmu kedokteran, makanan olahan dimaksud yaitu telah melewati proses tertentu seperti pemanasan, pengeringan, dan pembekuan untuk tujuan tertentu. Sementara, bahan karsinogenik yang harus dihindari adalah bahan pemicu sel kanker seperti rokok, makanan yang tercemar limbah industri, logam berat, bahan pengawet atau pewarna makanan.

Pakar kesehatan masyarakat ini pun mengungkapkan beberapa tips untuk mencegah atau menghindari penyakit kanker. Yakni menjaga pola hidup sehat, sering mengonsumsi sayur dan buah, hindari minuman beralkohol, batasi mengonsumsi daging olahan, dan berhenti merokok. “Selain itu, pertahankan berat badan normal dan deteksi dini secara rutin dengan melakukan cek kesehatan,” ungkap Farida.

Menurut dia, di Jember dan Indonesia ada beberapa jenis kanker yang biasa terjadi. Ada kanker paru, payudara, hati, kolorektal, dan kanker serviks. Demi mencegah agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut, selayaknya masyarakat melakukan pola hidup sehat dan menghindari pemicunya.

“Untuk pencegahan kanker bisa menghindari pencetusnya. Hindari makanan olahan, minuman beralkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan lingkungan yang banyak bahan karsinogenik,” Dr Farida Wahyu Ningtyias, Dekan FKM Unej.

Bagi warga yang terkena kanker, maka perawatan perlu dilakukan secara khusus. Dia menjelaskan, pengobatan kanker bisa dilakukan dengan kemoterapi, radiologi, dan terapi target untuk mengontrol dan mengendalikan kanker. “Kanker dikatakan dapat terkontrol ketika tanda atau semua gejala tidak terdeteksi di tubuh pasien,” paparnya.

Bagi warga yang pernah punya penyakit kanker dan ingin penyakitnya tidak datang lagi, maka perlu melakukan beberapa tips dan pantangan di atas. “Agar tidak kambuh, maka harus menghindari faktor risiko dan perilaku berisiko terhadap kanker,” pungkasnya.

 

Jurnalis : Nur Hariri
Redaktur : Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca