Mobile_AP_Rectangle 1
Menurut dia, pendekatan anjuran vaksinasi yang dilakukan pada disabilitas yaitu dengan menakut-nakuti. Namun, tidak memahamkan esensi dari vaksin itu sendiri. Karenanya, tidak timbul kesadaran pada penyandang disabilitas untuk melakukan vaksinasi demi kesehatan. “Mereka berpikirnya nanti bansos tidak bisa cair kalau tidak ada kartu vaksin. Itu pertimbangan yang dilakukan, bukan karena esensi dari vaksin itu sendiri,” ungkapnya.
Salah satu alternatifnya adalah melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas mulai dari lingkup terkecil. Dengan demikian, kesadaran dan keinginan untuk melakukan vaksinasi hadir. “Dengan itu, saat ini vaksinasi pada disabilitas sudah cukup meningkat ketimbang tahun lalu, atau beberapa bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Mobile_AP_Rectangle 2
Fotografer : –
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
Menurut dia, pendekatan anjuran vaksinasi yang dilakukan pada disabilitas yaitu dengan menakut-nakuti. Namun, tidak memahamkan esensi dari vaksin itu sendiri. Karenanya, tidak timbul kesadaran pada penyandang disabilitas untuk melakukan vaksinasi demi kesehatan. “Mereka berpikirnya nanti bansos tidak bisa cair kalau tidak ada kartu vaksin. Itu pertimbangan yang dilakukan, bukan karena esensi dari vaksin itu sendiri,” ungkapnya.
Salah satu alternatifnya adalah melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas mulai dari lingkup terkecil. Dengan demikian, kesadaran dan keinginan untuk melakukan vaksinasi hadir. “Dengan itu, saat ini vaksinasi pada disabilitas sudah cukup meningkat ketimbang tahun lalu, atau beberapa bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Fotografer : –
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti
Menurut dia, pendekatan anjuran vaksinasi yang dilakukan pada disabilitas yaitu dengan menakut-nakuti. Namun, tidak memahamkan esensi dari vaksin itu sendiri. Karenanya, tidak timbul kesadaran pada penyandang disabilitas untuk melakukan vaksinasi demi kesehatan. “Mereka berpikirnya nanti bansos tidak bisa cair kalau tidak ada kartu vaksin. Itu pertimbangan yang dilakukan, bukan karena esensi dari vaksin itu sendiri,” ungkapnya.
Salah satu alternatifnya adalah melakukan sosialisasi kepada penyandang disabilitas mulai dari lingkup terkecil. Dengan demikian, kesadaran dan keinginan untuk melakukan vaksinasi hadir. “Dengan itu, saat ini vaksinasi pada disabilitas sudah cukup meningkat ketimbang tahun lalu, atau beberapa bulan sebelumnya,” pungkasnya.
Reporter : Dian Cahyani
Fotografer : –
Editor : Lintang Anis Bena Kinanti