Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Petugas gabungan yang ada pos penyekatan Desa Garahan, Kecamatan Silo, terus melakukan pemeriksaan pada pengguna jalan. Terutama yang datang dari arah Banyuwangi. Pemeriksaan diperketat untuk mengantisipasi adanya surat keterangan swab antigen palsu.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengakui jika di beberapa pos penyekatan ditemukan surat keterangan swab antigen palsu. Namun demikian, di Pos Garahan sendiri belum ada indikasi surat palsu tersebut.
Selain itu, pengendara mobil dan motor yang hendak ke luar Jember bersedia melakukan tes swab antigen di lokasi. Ada juga pengendara yang sudah mengantongi surat keterangan, namun bersedia melakukan swab ulang. “Padahal mereka sudah mengantongi surat, namun mereka malah mau dilakukan swab lagi,” kata mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurut pria yang kerap dipanggil Tanto ini, pengendara bersedia menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa mereka tak terpapar Covid-19. “Mereka malah mengaku senang saat dihentikan dan di-swab antigen, apalagi gratis. Sehingga mereka lebih percaya diri ketika masuk ke wilayah Jember dan hasil swab-nya negatif,” lanjutnya.
Namun demikian, ada pula sejumlah pengendara sepeda motor yang memilih putar balik daripada menjalani tes swab. “Karena mereka itu hanya ingin jalan-jalan ke Jember. Saat ada pemeriksaan di pos penyekatan, ya memilih kembali pulang,” imbuh Suhartanto.
Berdasarkan sejumlah tes, Suhartanto mengungkapkan bahwa hasil tes pengendara yang melintas di Pos Garahan adalah negatif.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Petugas gabungan yang ada pos penyekatan Desa Garahan, Kecamatan Silo, terus melakukan pemeriksaan pada pengguna jalan. Terutama yang datang dari arah Banyuwangi. Pemeriksaan diperketat untuk mengantisipasi adanya surat keterangan swab antigen palsu.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengakui jika di beberapa pos penyekatan ditemukan surat keterangan swab antigen palsu. Namun demikian, di Pos Garahan sendiri belum ada indikasi surat palsu tersebut.
Selain itu, pengendara mobil dan motor yang hendak ke luar Jember bersedia melakukan tes swab antigen di lokasi. Ada juga pengendara yang sudah mengantongi surat keterangan, namun bersedia melakukan swab ulang. “Padahal mereka sudah mengantongi surat, namun mereka malah mau dilakukan swab lagi,” kata mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Menurut pria yang kerap dipanggil Tanto ini, pengendara bersedia menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa mereka tak terpapar Covid-19. “Mereka malah mengaku senang saat dihentikan dan di-swab antigen, apalagi gratis. Sehingga mereka lebih percaya diri ketika masuk ke wilayah Jember dan hasil swab-nya negatif,” lanjutnya.
Namun demikian, ada pula sejumlah pengendara sepeda motor yang memilih putar balik daripada menjalani tes swab. “Karena mereka itu hanya ingin jalan-jalan ke Jember. Saat ada pemeriksaan di pos penyekatan, ya memilih kembali pulang,” imbuh Suhartanto.
Berdasarkan sejumlah tes, Suhartanto mengungkapkan bahwa hasil tes pengendara yang melintas di Pos Garahan adalah negatif.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Petugas gabungan yang ada pos penyekatan Desa Garahan, Kecamatan Silo, terus melakukan pemeriksaan pada pengguna jalan. Terutama yang datang dari arah Banyuwangi. Pemeriksaan diperketat untuk mengantisipasi adanya surat keterangan swab antigen palsu.
Kapolsek Silo AKP Suhartanto mengakui jika di beberapa pos penyekatan ditemukan surat keterangan swab antigen palsu. Namun demikian, di Pos Garahan sendiri belum ada indikasi surat palsu tersebut.
Selain itu, pengendara mobil dan motor yang hendak ke luar Jember bersedia melakukan tes swab antigen di lokasi. Ada juga pengendara yang sudah mengantongi surat keterangan, namun bersedia melakukan swab ulang. “Padahal mereka sudah mengantongi surat, namun mereka malah mau dilakukan swab lagi,” kata mantan Kapolsek Tempurejo tersebut.
Menurut pria yang kerap dipanggil Tanto ini, pengendara bersedia menjalani tes ulang untuk memastikan bahwa mereka tak terpapar Covid-19. “Mereka malah mengaku senang saat dihentikan dan di-swab antigen, apalagi gratis. Sehingga mereka lebih percaya diri ketika masuk ke wilayah Jember dan hasil swab-nya negatif,” lanjutnya.
Namun demikian, ada pula sejumlah pengendara sepeda motor yang memilih putar balik daripada menjalani tes swab. “Karena mereka itu hanya ingin jalan-jalan ke Jember. Saat ada pemeriksaan di pos penyekatan, ya memilih kembali pulang,” imbuh Suhartanto.
Berdasarkan sejumlah tes, Suhartanto mengungkapkan bahwa hasil tes pengendara yang melintas di Pos Garahan adalah negatif.
Jurnalis : Jumai
Fotografer : Jumai
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti