21.8 C
Jember
Friday, 9 June 2023

Cegah Kanker Kulit dengan Tabir Surya

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Panas matahari kerap membuat banyak orang waswas saat berada di luar ruangan. Tak jarang, beberapa lebih memilih mengurungkan niat untuk keluar rumah saat siang hari. Namun, saat keperluan itu mendesak seperti pekerjaan, akhirnya terik matahari tak bisa dihindarkan.

BACA JUGA : Perahu Motor Bupati Teluk Wondama Meledak, Seorang Meninggal Dunia

Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki adalah yang paling rentan terpapar sinar matahari langsung. Selain panas dan menyilaukan, sebetulnya paparan matahari pada siang hari tidak baik bagi kesehatan kulit. Apabila kepentingan tidak bisa ditunda untuk beranjak dari dalam ruangan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kulit tubuh agar tetap sehat.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSD dr Soebandi, dr Anselma Dyah Kartikahadi, menjelaskan, tidak baik membiarkan kulit berada di bawah terik matahari tanpa pelindung. Kulit yang terpapar akan menjadi lebih gelap. “Jadi, warna kulit tidak rata dengan bagian tubuh lainnya yang tertutup,” jelasnya.

Matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berakibat buruk bagi kulit jika terpapar langsung. Dalam jangka pendek membuat kulit gosong. Jika terus-menerus diabaikan, akan berpotensi berujung pada kanker kulit.

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Panas matahari kerap membuat banyak orang waswas saat berada di luar ruangan. Tak jarang, beberapa lebih memilih mengurungkan niat untuk keluar rumah saat siang hari. Namun, saat keperluan itu mendesak seperti pekerjaan, akhirnya terik matahari tak bisa dihindarkan.

BACA JUGA : Perahu Motor Bupati Teluk Wondama Meledak, Seorang Meninggal Dunia

Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki adalah yang paling rentan terpapar sinar matahari langsung. Selain panas dan menyilaukan, sebetulnya paparan matahari pada siang hari tidak baik bagi kesehatan kulit. Apabila kepentingan tidak bisa ditunda untuk beranjak dari dalam ruangan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kulit tubuh agar tetap sehat.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSD dr Soebandi, dr Anselma Dyah Kartikahadi, menjelaskan, tidak baik membiarkan kulit berada di bawah terik matahari tanpa pelindung. Kulit yang terpapar akan menjadi lebih gelap. “Jadi, warna kulit tidak rata dengan bagian tubuh lainnya yang tertutup,” jelasnya.

Matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berakibat buruk bagi kulit jika terpapar langsung. Dalam jangka pendek membuat kulit gosong. Jika terus-menerus diabaikan, akan berpotensi berujung pada kanker kulit.

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Panas matahari kerap membuat banyak orang waswas saat berada di luar ruangan. Tak jarang, beberapa lebih memilih mengurungkan niat untuk keluar rumah saat siang hari. Namun, saat keperluan itu mendesak seperti pekerjaan, akhirnya terik matahari tak bisa dihindarkan.

BACA JUGA : Perahu Motor Bupati Teluk Wondama Meledak, Seorang Meninggal Dunia

Pengendara sepeda motor dan pejalan kaki adalah yang paling rentan terpapar sinar matahari langsung. Selain panas dan menyilaukan, sebetulnya paparan matahari pada siang hari tidak baik bagi kesehatan kulit. Apabila kepentingan tidak bisa ditunda untuk beranjak dari dalam ruangan, ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menjaga kulit tubuh agar tetap sehat.

Dokter spesialis kulit dan kelamin RSD dr Soebandi, dr Anselma Dyah Kartikahadi, menjelaskan, tidak baik membiarkan kulit berada di bawah terik matahari tanpa pelindung. Kulit yang terpapar akan menjadi lebih gelap. “Jadi, warna kulit tidak rata dengan bagian tubuh lainnya yang tertutup,” jelasnya.

Matahari mengandung sinar ultraviolet (UV) yang berakibat buruk bagi kulit jika terpapar langsung. Dalam jangka pendek membuat kulit gosong. Jika terus-menerus diabaikan, akan berpotensi berujung pada kanker kulit.

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca