Mobile_AP_Rectangle 1
SUMBERSARI, Radar Jember – Hasil bulan timbang dan vitamin A Jember pada Februari 2023 lalu menunjukkan angka stunting di Jember sebesar 7,72 persen dari 154.449 balita yang ditimbang. Jumlah tersebut termasuk stunting kategori risiko rendah.
BACA JUGA : Nyaris Sempurna, Skor TOEFL ITP Dua Siswa SMA Nuris Jember Capai 637
Salah satu anggota Kelompok Belajar Universitas Terbuka (Pokjar UT) Wilayah Wuluhan, Nenik Widiyaningsih, menyampaikan bahwa dalam menangani stunting harus bisa secara door to door ke masyarakat. Sebab, banyak sekali orang tua yang tidak paham terkait bahaya stunting, terlebih yang berada di desa.
Mobile_AP_Rectangle 2
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami betul sebagai orang tua. Salah satunya persiapan sebelum menikah yang kerap disepelekan oleh masyarakat desa. Perempuan 34 tahun itu juga miris ketika anak belia yang baru lulus SMP dipaksa untuk menikah. “Walaupun sekarang sudah sangat masif pendidikan dasar sembilan tahun, tetapi ternyata itu tidak dipahami seluruhnya di lapisan masyarakat bawah,” jelasnya.
- Advertisement -
SUMBERSARI, Radar Jember – Hasil bulan timbang dan vitamin A Jember pada Februari 2023 lalu menunjukkan angka stunting di Jember sebesar 7,72 persen dari 154.449 balita yang ditimbang. Jumlah tersebut termasuk stunting kategori risiko rendah.
BACA JUGA : Nyaris Sempurna, Skor TOEFL ITP Dua Siswa SMA Nuris Jember Capai 637
Salah satu anggota Kelompok Belajar Universitas Terbuka (Pokjar UT) Wilayah Wuluhan, Nenik Widiyaningsih, menyampaikan bahwa dalam menangani stunting harus bisa secara door to door ke masyarakat. Sebab, banyak sekali orang tua yang tidak paham terkait bahaya stunting, terlebih yang berada di desa.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami betul sebagai orang tua. Salah satunya persiapan sebelum menikah yang kerap disepelekan oleh masyarakat desa. Perempuan 34 tahun itu juga miris ketika anak belia yang baru lulus SMP dipaksa untuk menikah. “Walaupun sekarang sudah sangat masif pendidikan dasar sembilan tahun, tetapi ternyata itu tidak dipahami seluruhnya di lapisan masyarakat bawah,” jelasnya.
SUMBERSARI, Radar Jember – Hasil bulan timbang dan vitamin A Jember pada Februari 2023 lalu menunjukkan angka stunting di Jember sebesar 7,72 persen dari 154.449 balita yang ditimbang. Jumlah tersebut termasuk stunting kategori risiko rendah.
BACA JUGA : Nyaris Sempurna, Skor TOEFL ITP Dua Siswa SMA Nuris Jember Capai 637
Salah satu anggota Kelompok Belajar Universitas Terbuka (Pokjar UT) Wilayah Wuluhan, Nenik Widiyaningsih, menyampaikan bahwa dalam menangani stunting harus bisa secara door to door ke masyarakat. Sebab, banyak sekali orang tua yang tidak paham terkait bahaya stunting, terlebih yang berada di desa.
Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu dipahami betul sebagai orang tua. Salah satunya persiapan sebelum menikah yang kerap disepelekan oleh masyarakat desa. Perempuan 34 tahun itu juga miris ketika anak belia yang baru lulus SMP dipaksa untuk menikah. “Walaupun sekarang sudah sangat masif pendidikan dasar sembilan tahun, tetapi ternyata itu tidak dipahami seluruhnya di lapisan masyarakat bawah,” jelasnya.