23.4 C
Jember
Saturday, 25 March 2023

Dandim Turun Gunung, Sekolah Pinggiran Dapat Vaksin

Mobile_AP_Rectangle 1

BALUNG, RADARJEMBER.ID – Geliat vaksinasi tidak hanya diselenggarakan di kawasan perkotaan. Daerah pinggiran pun tak luput menjadi sasaran penerima vaksin. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Termasuk pelajar, yang dalam waktu dekat bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Salah satunya digelar di SMP Negeri 1 Balung, kemarin (10/9). Ratusan pelajar sekolah tersebut menjadi penerima vaksin yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melalui Puskesmas Karangduren, Puskesmas Balung, serta Kodim 0824 Jember.

Rika Aprilia Wati, salah seorang siswi kelas VII A, mengaku senang setelah mendapatkan vaksin. Hal yang sama juga disampaikan Rahman Aria Satya, siswa kelas VII A. Awalnya, mereka memang sempat takut setelah ada temannya yang mengaku sakit saat divaksin. “Ternyata tidak sakit. Dan setelah divaksin rasanya plong. Tidak seperti apa yang dibayangkan dan sama sekali tidak sakit,” kata Aprilia.

Mobile_AP_Rectangle 2

Tak tanggung-tanggung, agenda vaksinasi tersebut dipantau langsung oleh Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin. Dirinya juga ikut menenangkan siswa yang terlihat ketakutan saat hendak disuntik, serta menemani pelajar yang tengah duduk di bangku antrean, di depan laboratorium kesehatan.

Lebih lanjut, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin menuturkan kepada Jawa Pos Radar Jember untuk vaksin yang dilakukan di SMP Negeri 1 Balung itu telah disiapkan sebanyak 750 dosis. “Kegiatan ini kami laksanakan secara terus-menerus pada beberapa sekolah di Kabupaten Jember,” paparnya. Tujuannya agar konsep uji coba PTM bagi pelajar bisa terlaksana.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah serius dalam pelaksanaan vaksinasi. Termasuk kepada kalangan pelajar di lingkungan pondok pesantren. Salah satunya melalui aktivitas vaksinasi ribuan santri di Pondok Pesantren Raudhatul Musabab, Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, belum lama ini.

Sedikitnya, ada 2.500-an santri yang vaksin. “Kira-kira masih kurang seribuan lagi,” terangnya. Dia juga menuturkan bahwa pihaknya bakal terus berupaya melakukan vaksinasi di sejumlah titik lain.

Namun, Hendy menyatakan bahwa vaksinasi di Jember masih jauh dari target 70 persen untuk membentuk herd immunity. “Masih kisaran 23-24 persen,” ungkapnya. Karena itu, pihaknya bakal terus melakukan permintaan vaksinasi dari pusat menjelang pelaksanaan PTM. Nantinya, bakal dilakukan secara bergilir dan tidak ada yang tersisa.

Reporter : Juma’i dan Isnein Purnomo

Fotografer : Juma’i

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

- Advertisement -

BALUNG, RADARJEMBER.ID – Geliat vaksinasi tidak hanya diselenggarakan di kawasan perkotaan. Daerah pinggiran pun tak luput menjadi sasaran penerima vaksin. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Termasuk pelajar, yang dalam waktu dekat bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Salah satunya digelar di SMP Negeri 1 Balung, kemarin (10/9). Ratusan pelajar sekolah tersebut menjadi penerima vaksin yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melalui Puskesmas Karangduren, Puskesmas Balung, serta Kodim 0824 Jember.

Rika Aprilia Wati, salah seorang siswi kelas VII A, mengaku senang setelah mendapatkan vaksin. Hal yang sama juga disampaikan Rahman Aria Satya, siswa kelas VII A. Awalnya, mereka memang sempat takut setelah ada temannya yang mengaku sakit saat divaksin. “Ternyata tidak sakit. Dan setelah divaksin rasanya plong. Tidak seperti apa yang dibayangkan dan sama sekali tidak sakit,” kata Aprilia.

Tak tanggung-tanggung, agenda vaksinasi tersebut dipantau langsung oleh Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin. Dirinya juga ikut menenangkan siswa yang terlihat ketakutan saat hendak disuntik, serta menemani pelajar yang tengah duduk di bangku antrean, di depan laboratorium kesehatan.

Lebih lanjut, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin menuturkan kepada Jawa Pos Radar Jember untuk vaksin yang dilakukan di SMP Negeri 1 Balung itu telah disiapkan sebanyak 750 dosis. “Kegiatan ini kami laksanakan secara terus-menerus pada beberapa sekolah di Kabupaten Jember,” paparnya. Tujuannya agar konsep uji coba PTM bagi pelajar bisa terlaksana.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah serius dalam pelaksanaan vaksinasi. Termasuk kepada kalangan pelajar di lingkungan pondok pesantren. Salah satunya melalui aktivitas vaksinasi ribuan santri di Pondok Pesantren Raudhatul Musabab, Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, belum lama ini.

Sedikitnya, ada 2.500-an santri yang vaksin. “Kira-kira masih kurang seribuan lagi,” terangnya. Dia juga menuturkan bahwa pihaknya bakal terus berupaya melakukan vaksinasi di sejumlah titik lain.

Namun, Hendy menyatakan bahwa vaksinasi di Jember masih jauh dari target 70 persen untuk membentuk herd immunity. “Masih kisaran 23-24 persen,” ungkapnya. Karena itu, pihaknya bakal terus melakukan permintaan vaksinasi dari pusat menjelang pelaksanaan PTM. Nantinya, bakal dilakukan secara bergilir dan tidak ada yang tersisa.

Reporter : Juma’i dan Isnein Purnomo

Fotografer : Juma’i

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BALUNG, RADARJEMBER.ID – Geliat vaksinasi tidak hanya diselenggarakan di kawasan perkotaan. Daerah pinggiran pun tak luput menjadi sasaran penerima vaksin. Mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Termasuk pelajar, yang dalam waktu dekat bisa mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM).

Salah satunya digelar di SMP Negeri 1 Balung, kemarin (10/9). Ratusan pelajar sekolah tersebut menjadi penerima vaksin yang dilakukan oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jember melalui Puskesmas Karangduren, Puskesmas Balung, serta Kodim 0824 Jember.

Rika Aprilia Wati, salah seorang siswi kelas VII A, mengaku senang setelah mendapatkan vaksin. Hal yang sama juga disampaikan Rahman Aria Satya, siswa kelas VII A. Awalnya, mereka memang sempat takut setelah ada temannya yang mengaku sakit saat divaksin. “Ternyata tidak sakit. Dan setelah divaksin rasanya plong. Tidak seperti apa yang dibayangkan dan sama sekali tidak sakit,” kata Aprilia.

Tak tanggung-tanggung, agenda vaksinasi tersebut dipantau langsung oleh Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin. Dirinya juga ikut menenangkan siswa yang terlihat ketakutan saat hendak disuntik, serta menemani pelajar yang tengah duduk di bangku antrean, di depan laboratorium kesehatan.

Lebih lanjut, Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode M Nurdin menuturkan kepada Jawa Pos Radar Jember untuk vaksin yang dilakukan di SMP Negeri 1 Balung itu telah disiapkan sebanyak 750 dosis. “Kegiatan ini kami laksanakan secara terus-menerus pada beberapa sekolah di Kabupaten Jember,” paparnya. Tujuannya agar konsep uji coba PTM bagi pelajar bisa terlaksana.

Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto juga menyampaikan bahwa pihaknya tengah serius dalam pelaksanaan vaksinasi. Termasuk kepada kalangan pelajar di lingkungan pondok pesantren. Salah satunya melalui aktivitas vaksinasi ribuan santri di Pondok Pesantren Raudhatul Musabab, Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, belum lama ini.

Sedikitnya, ada 2.500-an santri yang vaksin. “Kira-kira masih kurang seribuan lagi,” terangnya. Dia juga menuturkan bahwa pihaknya bakal terus berupaya melakukan vaksinasi di sejumlah titik lain.

Namun, Hendy menyatakan bahwa vaksinasi di Jember masih jauh dari target 70 persen untuk membentuk herd immunity. “Masih kisaran 23-24 persen,” ungkapnya. Karena itu, pihaknya bakal terus melakukan permintaan vaksinasi dari pusat menjelang pelaksanaan PTM. Nantinya, bakal dilakukan secara bergilir dan tidak ada yang tersisa.

Reporter : Juma’i dan Isnein Purnomo

Fotografer : Juma’i

Editor : Lintang Anis Bena Kinanti

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca