Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER.RADARJEMBER.ID- Vaksinasi untuk murid sekolah terus digencarkan oleh Pemkab Jember, termasuk untuk kalangan siswa SD. Bahkan sekolah di kawasan perdesaan tidak luput dari bidikan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Di SD Negeri 03 Karangpring, Kecamatan Sukorambi, misalnya, vaksinasi dilakukan di ruang kelas sekolah. Agenda itu diikuti oleh semua siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Kepala SD Negeri 03 Karangpring Desianto mengatakan, dari jumlah siswa yang ada tidak semua bersedia divaksinasi karena mengaku takut.
Mobile_AP_Rectangle 2
“Ketika siswa hendak divaksin maka harus ada izin dari orang tua. Anak pun datang ke sekolah diantar orang tua,” kata Desianto.
Di saat sekolah hendak mengagendakan kegiatan vaksinasi, sekitar 40 persen mengaku siap divaksinasi. Pihak sekolah pun terus melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua bahwa vaksin merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19.
Alhasil langkah tersebut mampu menaikkan angka kesiapan murid mengikuti vaksinasi. Bahkan, kata dia, siswa kelas satu sekolah ini sebagian sudah siap menghadapi vaksinasi.
Solihin, orang tua Anggun Putri, pelajar di sekolah ini, menyatakan mendukung vaksinasi tersebut. Apalagi untuk murid kelas enam karena setelah lulus mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. (*)
Reporter:Winardyasto
Fotografi :Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER.RADARJEMBER.ID- Vaksinasi untuk murid sekolah terus digencarkan oleh Pemkab Jember, termasuk untuk kalangan siswa SD. Bahkan sekolah di kawasan perdesaan tidak luput dari bidikan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Di SD Negeri 03 Karangpring, Kecamatan Sukorambi, misalnya, vaksinasi dilakukan di ruang kelas sekolah. Agenda itu diikuti oleh semua siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Kepala SD Negeri 03 Karangpring Desianto mengatakan, dari jumlah siswa yang ada tidak semua bersedia divaksinasi karena mengaku takut.
“Ketika siswa hendak divaksin maka harus ada izin dari orang tua. Anak pun datang ke sekolah diantar orang tua,” kata Desianto.
Di saat sekolah hendak mengagendakan kegiatan vaksinasi, sekitar 40 persen mengaku siap divaksinasi. Pihak sekolah pun terus melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua bahwa vaksin merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19.
Alhasil langkah tersebut mampu menaikkan angka kesiapan murid mengikuti vaksinasi. Bahkan, kata dia, siswa kelas satu sekolah ini sebagian sudah siap menghadapi vaksinasi.
Solihin, orang tua Anggun Putri, pelajar di sekolah ini, menyatakan mendukung vaksinasi tersebut. Apalagi untuk murid kelas enam karena setelah lulus mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. (*)
Reporter:Winardyasto
Fotografi :Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER.RADARJEMBER.ID- Vaksinasi untuk murid sekolah terus digencarkan oleh Pemkab Jember, termasuk untuk kalangan siswa SD. Bahkan sekolah di kawasan perdesaan tidak luput dari bidikan kegiatan vaksinasi Covid-19.
Di SD Negeri 03 Karangpring, Kecamatan Sukorambi, misalnya, vaksinasi dilakukan di ruang kelas sekolah. Agenda itu diikuti oleh semua siswa dari kelas satu hingga kelas enam.
Kepala SD Negeri 03 Karangpring Desianto mengatakan, dari jumlah siswa yang ada tidak semua bersedia divaksinasi karena mengaku takut.
“Ketika siswa hendak divaksin maka harus ada izin dari orang tua. Anak pun datang ke sekolah diantar orang tua,” kata Desianto.
Di saat sekolah hendak mengagendakan kegiatan vaksinasi, sekitar 40 persen mengaku siap divaksinasi. Pihak sekolah pun terus melakukan sosialisasi kepada siswa dan orang tua bahwa vaksin merupakan kebutuhan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari ancaman Covid-19.
Alhasil langkah tersebut mampu menaikkan angka kesiapan murid mengikuti vaksinasi. Bahkan, kata dia, siswa kelas satu sekolah ini sebagian sudah siap menghadapi vaksinasi.
Solihin, orang tua Anggun Putri, pelajar di sekolah ini, menyatakan mendukung vaksinasi tersebut. Apalagi untuk murid kelas enam karena setelah lulus mereka akan melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi. (*)
Reporter:Winardyasto
Fotografi :Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih