SUMBERSARI, Radar Jember – Penyemprotan disinfektan kini mulai jarang dilakukan sejak meredanya kasus Covid-19. Namun, maraknya varian Omicron membuat agenda ini kini dimasifkan kembali. Salah satunya difungsikan untuk sterilisasi yang dilakukan di lingkungan sekolah.
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan oleh Palang Merah Remaja (PMR) SMAN 2 Jember. Bersama PMI Kabupaten Jember, para siswa melakukan penyemprotan di seluruh penjuru sekolah. Hal itu tidak lain karena ingin lingkungan sekolahnya dijauhkan dari virus Covid-19, terutama varian Omicron.
Cairan yang dipakai dalam penyemprotan disinfektan tersebut berbahan eco enzyme yang diproduksi sendiri, karena lebih ramah lingkungan. “Cairan ini didapat setelah menimba ilmu di PMI Jember. Sehingga bisa diaplikasikan langsung oleh siswa untuk penyemprotan,” ucap Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 2 Jember Eni Muffidah MPd.
Dia menjelaskan, penyemprotan disinfektan tersebut sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron. “Mudah-mudahan tidak ada yang terpapar. Ini untuk antisipasi saja. Pelaksananya anggota PMR, juga dibantu pembantu umum dan dari sarana dan prasarana,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pelayanan PMI Jember Elvana Kusdijanto mengatakan, langkah melakukan penyemprotan cairan disinfektan di lingkungan sekolah ini sebagai tindak lanjut surat edaran pemerintah terhadap meningkatnya kasus Covid-19. “Tujuan penyemprotan ini untuk mengantisipasi antisipasi Covid-19 sekaligus menindaklanjuti surat edaran pemerintah,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, penyemprotan tidak dilakukan sendiri oleh relawan PMI. “Yang mengerjakan penyemprotan pihak sekolah, juga memberdayakan ekskul yang ada. Dimulai dari PMR, baik penyemprotan kelas ataupun lingkungan,” terangnya. Cara itu dilakukan sebagai salah satu cara meningkatkan rasa kepedulian untuk terus menjaga protokol kesehatan di sekolah.
Ketua PMI Kabupaten Jember Zaenal Marzuki mengimbau kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap penyebaran Omicron. Khususnya bagi lansia di atas 60 tahun. “Kami imbau masyarakat tetap disiplin prokes. Jangan lupa pakai masker saat keluar rumah, dan lansia di atas 60 tahun sebaiknya di rumah saja,” ujarnya.
Jurnalis : Dwi Siswanto
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Lintang Anis Bena Kinanti