28.7 C
Jember
Tuesday, 21 March 2023

Muncul Klaster Baru Covid-19, Pemkab Janji Bakal Perbaiki Wastafel

Mobile_AP_Rectangle 1

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dua hari yang lalu, ditemukan penambahan kasus Covid-19 klaster keluarga yang berdomisili di tiga kecamatan. Yaitu Patrang, Tanggul, dan Jenggawah.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, Habib Salim, kasus tersebut berasal dari salah satu anggota keluarga yang datang dari luar kota.

“Kasus ini awalnya ada keluarga yang datang dari luar kota. Saat di tes swab hasilnya negatif. Namun setelah dites ulang hasilnya positif,” ujarnya.

Mobile_AP_Rectangle 2

Dia menambahkan, sebelumnya, sejak menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah, pemkab telah mengantisispasi agar warga terus meningkatkan kewaspadaan. Walaupun setelah Lebaran, diketahui jumlah kasus Covid-19 di Jember terus menurun. Karena jangan sampai terjadi seperti di beberapa kabupaten yang lain yang rumah sakitnya penuh.

“Sesuai estimasi kenaikan, setelah hari raya akan ada peningkatan kasus. Dan ini sudah kami antisipasi sejak awal,” imbuh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Jember itu.

Habib melanjutkan, selain imbauan dan pengawasan ketat terhadap masyarakat, Pemkab Jember juga berupaya untuk memperbaiki fasilitas cuci tangan atau wastafel. Mengingat banyaknya wastafel yang mulai rusak di beberapa fasilitas umum. Apalagi, setelah ini akan diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

“Sesuai perintah bupati, tempat cuci tangan akan diperbaiki. Karena salah satunya di sekolah untuk persiapan PTM,” pungkasnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

 

Reporter: mg1
Fotografer: –
Editor: Mahrus Sholih

- Advertisement -

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dua hari yang lalu, ditemukan penambahan kasus Covid-19 klaster keluarga yang berdomisili di tiga kecamatan. Yaitu Patrang, Tanggul, dan Jenggawah.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, Habib Salim, kasus tersebut berasal dari salah satu anggota keluarga yang datang dari luar kota.

“Kasus ini awalnya ada keluarga yang datang dari luar kota. Saat di tes swab hasilnya negatif. Namun setelah dites ulang hasilnya positif,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelumnya, sejak menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah, pemkab telah mengantisispasi agar warga terus meningkatkan kewaspadaan. Walaupun setelah Lebaran, diketahui jumlah kasus Covid-19 di Jember terus menurun. Karena jangan sampai terjadi seperti di beberapa kabupaten yang lain yang rumah sakitnya penuh.

“Sesuai estimasi kenaikan, setelah hari raya akan ada peningkatan kasus. Dan ini sudah kami antisipasi sejak awal,” imbuh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Jember itu.

Habib melanjutkan, selain imbauan dan pengawasan ketat terhadap masyarakat, Pemkab Jember juga berupaya untuk memperbaiki fasilitas cuci tangan atau wastafel. Mengingat banyaknya wastafel yang mulai rusak di beberapa fasilitas umum. Apalagi, setelah ini akan diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

“Sesuai perintah bupati, tempat cuci tangan akan diperbaiki. Karena salah satunya di sekolah untuk persiapan PTM,” pungkasnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

 

Reporter: mg1
Fotografer: –
Editor: Mahrus Sholih

JEMBER, RADARJEMBER.ID – Dua hari yang lalu, ditemukan penambahan kasus Covid-19 klaster keluarga yang berdomisili di tiga kecamatan. Yaitu Patrang, Tanggul, dan Jenggawah.

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Jember, Habib Salim, kasus tersebut berasal dari salah satu anggota keluarga yang datang dari luar kota.

“Kasus ini awalnya ada keluarga yang datang dari luar kota. Saat di tes swab hasilnya negatif. Namun setelah dites ulang hasilnya positif,” ujarnya.

Dia menambahkan, sebelumnya, sejak menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah, pemkab telah mengantisispasi agar warga terus meningkatkan kewaspadaan. Walaupun setelah Lebaran, diketahui jumlah kasus Covid-19 di Jember terus menurun. Karena jangan sampai terjadi seperti di beberapa kabupaten yang lain yang rumah sakitnya penuh.

“Sesuai estimasi kenaikan, setelah hari raya akan ada peningkatan kasus. Dan ini sudah kami antisipasi sejak awal,” imbuh Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemkab Jember itu.

Habib melanjutkan, selain imbauan dan pengawasan ketat terhadap masyarakat, Pemkab Jember juga berupaya untuk memperbaiki fasilitas cuci tangan atau wastafel. Mengingat banyaknya wastafel yang mulai rusak di beberapa fasilitas umum. Apalagi, setelah ini akan diberlakukan kembali pembelajaran tatap muka (PTM).

“Sesuai perintah bupati, tempat cuci tangan akan diperbaiki. Karena salah satunya di sekolah untuk persiapan PTM,” pungkasnya saat dikonfirmasi Jawa Pos Radar Jember.

 

Reporter: mg1
Fotografer: –
Editor: Mahrus Sholih

BERITA TERKINI

Wajib Dibaca