Mobile_AP_Rectangle 1
JUBUNG, RADARJEMBER.ID – Siswa SMA dan SMK kini menjadi bidikan vaksinasi masal program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di Kabupaten Jember sendiri pelaksanaan vaksinasi itu dimulai dari di SMK Negeri 5 selama dua hari tanggal 4-5 Juli diperuntukkan bagi semua siswa di sekolah tersebut.
Kegiatan vaksinasi tahap satu tersebut sempat ditinjau langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dirinya berharap murid SMK Negeri 5 tidak takut mengikuti vaksinasi, karena merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19 serta untuk menekan lonjakan kasus.
“Usai divaksinasi kalian semua harus ikut melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di lingkungan masing-masing. Ajak anggota keluarga kalian, teman, tetangga, saudara dan semua orang untuk vaksinasi. Katakan pada mereka bahwa kalian sudah divaksin, karena itu terima kasih kalian telah bersedia divaksin.” terang Hendy.
Mobile_AP_Rectangle 2
Kepala SMKN 5 Jember Kumudawati mengatakan, jumlah keseluruhan murid di sekolah itu tercatat 2.600 orang. Dari jumlah tersebut, seribu siswa diikutkan program vaksinasi dan mereka berasal dari 12 program keahlian serta diprioritaskan untuk kelas XII. Mengingat tahun depan akan mengikuti ujian akhir sekolah.
“Covid-19 ini merupakan virus mematikan dan bisa menular kepada siapa saja termasuk anak sekolah, karena itu sekolah ini ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur umtuk menggelar vaksinasi, agar tidak muncul klaster baru di sekolah. Selain itu, guru dan pegawai disini sudah divaksinasi terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
- Advertisement -
JUBUNG, RADARJEMBER.ID – Siswa SMA dan SMK kini menjadi bidikan vaksinasi masal program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di Kabupaten Jember sendiri pelaksanaan vaksinasi itu dimulai dari di SMK Negeri 5 selama dua hari tanggal 4-5 Juli diperuntukkan bagi semua siswa di sekolah tersebut.
Kegiatan vaksinasi tahap satu tersebut sempat ditinjau langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dirinya berharap murid SMK Negeri 5 tidak takut mengikuti vaksinasi, karena merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19 serta untuk menekan lonjakan kasus.
“Usai divaksinasi kalian semua harus ikut melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di lingkungan masing-masing. Ajak anggota keluarga kalian, teman, tetangga, saudara dan semua orang untuk vaksinasi. Katakan pada mereka bahwa kalian sudah divaksin, karena itu terima kasih kalian telah bersedia divaksin.” terang Hendy.
Kepala SMKN 5 Jember Kumudawati mengatakan, jumlah keseluruhan murid di sekolah itu tercatat 2.600 orang. Dari jumlah tersebut, seribu siswa diikutkan program vaksinasi dan mereka berasal dari 12 program keahlian serta diprioritaskan untuk kelas XII. Mengingat tahun depan akan mengikuti ujian akhir sekolah.
“Covid-19 ini merupakan virus mematikan dan bisa menular kepada siapa saja termasuk anak sekolah, karena itu sekolah ini ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur umtuk menggelar vaksinasi, agar tidak muncul klaster baru di sekolah. Selain itu, guru dan pegawai disini sudah divaksinasi terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti
JUBUNG, RADARJEMBER.ID – Siswa SMA dan SMK kini menjadi bidikan vaksinasi masal program pemerintah Provinsi Jawa Timur. Di Kabupaten Jember sendiri pelaksanaan vaksinasi itu dimulai dari di SMK Negeri 5 selama dua hari tanggal 4-5 Juli diperuntukkan bagi semua siswa di sekolah tersebut.
Kegiatan vaksinasi tahap satu tersebut sempat ditinjau langsung oleh Bupati Jember Hendy Siswanto. Dirinya berharap murid SMK Negeri 5 tidak takut mengikuti vaksinasi, karena merupakan bagian dari pencegahan penularan Covid-19 serta untuk menekan lonjakan kasus.
“Usai divaksinasi kalian semua harus ikut melakukan sosialisasi vaksinasi Covid-19 di lingkungan masing-masing. Ajak anggota keluarga kalian, teman, tetangga, saudara dan semua orang untuk vaksinasi. Katakan pada mereka bahwa kalian sudah divaksin, karena itu terima kasih kalian telah bersedia divaksin.” terang Hendy.
Kepala SMKN 5 Jember Kumudawati mengatakan, jumlah keseluruhan murid di sekolah itu tercatat 2.600 orang. Dari jumlah tersebut, seribu siswa diikutkan program vaksinasi dan mereka berasal dari 12 program keahlian serta diprioritaskan untuk kelas XII. Mengingat tahun depan akan mengikuti ujian akhir sekolah.
“Covid-19 ini merupakan virus mematikan dan bisa menular kepada siapa saja termasuk anak sekolah, karena itu sekolah ini ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Jawa Timur umtuk menggelar vaksinasi, agar tidak muncul klaster baru di sekolah. Selain itu, guru dan pegawai disini sudah divaksinasi terlebih dahulu,” pungkasnya.
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Lintang Anis Bena Kinanti