Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID- “Kamu lagi PMS yaa?” adalah kalimat yang sering terlontar saat seseorang menghadapi wanita yang sedang emosi atau moody. Wanita biasa merasakan PMS (Premenstrual Syndrome) yaitu kondisi wanita yang sedang mengalami fluktuasi hormonal sebelum menstruasi yang disebabkan oleh naiknya estrogen dan progesteron. Saat PMS wanita akan merasa lebih sensitif mudah marah atau menangis, tubuh terasa pegal, kram perut dan nafsu makan meningkat.
Sebenarnya hal serupa juga bisa dialami oleh pria. Laki-laki juga bisa mengalami gejala PMS bedanya laki-laki mustahil untuk menstruasi. Gejala PMS pada laki-laki disebut dengan IMS (Irritable Male Syndrome).
Irritable Male Syndrome adalah suatu keadaan di mana pria akan menjadi lebih mudah gelisah, gugup, gampang tersinggung, kelelahan bahkan depresi karena adanya perubahan hormon.
Mobile_AP_Rectangle 2
IMS terjadi karena adanya penurunan kadar testosteron yang diikuti kenaikan dalam tingkat stress berat, pola makan yang tidak teratur atau gaya hidup yang tidak sehat. Seiring bertambahnya usia kadar testosteron pada pria akan menurun. Sehingga pria akan lebih mudah mengalami kemurungan dan mood swing atau perubahan suasana hati secara mendadak.
Perubahan hormon pada laki-laki ini juga bisa mempengaruhi interaksi mereka dengan lingkungan sekitar terutama dengan pasangan. Gejala IMS ini hampir sama dengan wanita yang mengalami PMS seperti kram perut, mood swing, pegal-pegal, sensitif, bahkan mengidam makanan.
Pria akan mengalami IMS sebulan sekali namun IMS tidak mengikuti pola fisologis seperti siklus menstruasi wanita karena tidak ada basis hormonal untuk kasus IMS.
Pria dapat menghentikan gejala ini dengan melakukan adaptasi pola hidup sehat, menjaga pola makan, berolahraga, menghindari alkohol dan merokok dan yang paling penting adalah berpikir postif dan temukan cara untuk menghilangkan stress hal trsebut dapat membantu untuk menghentikan gejala IMS terjadi.
Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Pinterest
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID- “Kamu lagi PMS yaa?” adalah kalimat yang sering terlontar saat seseorang menghadapi wanita yang sedang emosi atau moody. Wanita biasa merasakan PMS (Premenstrual Syndrome) yaitu kondisi wanita yang sedang mengalami fluktuasi hormonal sebelum menstruasi yang disebabkan oleh naiknya estrogen dan progesteron. Saat PMS wanita akan merasa lebih sensitif mudah marah atau menangis, tubuh terasa pegal, kram perut dan nafsu makan meningkat.
Sebenarnya hal serupa juga bisa dialami oleh pria. Laki-laki juga bisa mengalami gejala PMS bedanya laki-laki mustahil untuk menstruasi. Gejala PMS pada laki-laki disebut dengan IMS (Irritable Male Syndrome).
Irritable Male Syndrome adalah suatu keadaan di mana pria akan menjadi lebih mudah gelisah, gugup, gampang tersinggung, kelelahan bahkan depresi karena adanya perubahan hormon.
IMS terjadi karena adanya penurunan kadar testosteron yang diikuti kenaikan dalam tingkat stress berat, pola makan yang tidak teratur atau gaya hidup yang tidak sehat. Seiring bertambahnya usia kadar testosteron pada pria akan menurun. Sehingga pria akan lebih mudah mengalami kemurungan dan mood swing atau perubahan suasana hati secara mendadak.
Perubahan hormon pada laki-laki ini juga bisa mempengaruhi interaksi mereka dengan lingkungan sekitar terutama dengan pasangan. Gejala IMS ini hampir sama dengan wanita yang mengalami PMS seperti kram perut, mood swing, pegal-pegal, sensitif, bahkan mengidam makanan.
Pria akan mengalami IMS sebulan sekali namun IMS tidak mengikuti pola fisologis seperti siklus menstruasi wanita karena tidak ada basis hormonal untuk kasus IMS.
Pria dapat menghentikan gejala ini dengan melakukan adaptasi pola hidup sehat, menjaga pola makan, berolahraga, menghindari alkohol dan merokok dan yang paling penting adalah berpikir postif dan temukan cara untuk menghilangkan stress hal trsebut dapat membantu untuk menghentikan gejala IMS terjadi.
Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Pinterest
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID- “Kamu lagi PMS yaa?” adalah kalimat yang sering terlontar saat seseorang menghadapi wanita yang sedang emosi atau moody. Wanita biasa merasakan PMS (Premenstrual Syndrome) yaitu kondisi wanita yang sedang mengalami fluktuasi hormonal sebelum menstruasi yang disebabkan oleh naiknya estrogen dan progesteron. Saat PMS wanita akan merasa lebih sensitif mudah marah atau menangis, tubuh terasa pegal, kram perut dan nafsu makan meningkat.
Sebenarnya hal serupa juga bisa dialami oleh pria. Laki-laki juga bisa mengalami gejala PMS bedanya laki-laki mustahil untuk menstruasi. Gejala PMS pada laki-laki disebut dengan IMS (Irritable Male Syndrome).
Irritable Male Syndrome adalah suatu keadaan di mana pria akan menjadi lebih mudah gelisah, gugup, gampang tersinggung, kelelahan bahkan depresi karena adanya perubahan hormon.
IMS terjadi karena adanya penurunan kadar testosteron yang diikuti kenaikan dalam tingkat stress berat, pola makan yang tidak teratur atau gaya hidup yang tidak sehat. Seiring bertambahnya usia kadar testosteron pada pria akan menurun. Sehingga pria akan lebih mudah mengalami kemurungan dan mood swing atau perubahan suasana hati secara mendadak.
Perubahan hormon pada laki-laki ini juga bisa mempengaruhi interaksi mereka dengan lingkungan sekitar terutama dengan pasangan. Gejala IMS ini hampir sama dengan wanita yang mengalami PMS seperti kram perut, mood swing, pegal-pegal, sensitif, bahkan mengidam makanan.
Pria akan mengalami IMS sebulan sekali namun IMS tidak mengikuti pola fisologis seperti siklus menstruasi wanita karena tidak ada basis hormonal untuk kasus IMS.
Pria dapat menghentikan gejala ini dengan melakukan adaptasi pola hidup sehat, menjaga pola makan, berolahraga, menghindari alkohol dan merokok dan yang paling penting adalah berpikir postif dan temukan cara untuk menghilangkan stress hal trsebut dapat membantu untuk menghentikan gejala IMS terjadi.
Penulis: Viona Alvioniza
Fotografer: Pinterest
Editor: Mahrus Sholih
