Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan orang mendatangi gedung PKK di Jalan Dewa Sartika Jember, Sabtu (3/7). Mereka bukan hendak melakukan aksi demo, tapi kedatangan warga Jember di tempat tersebut tidak lain untuk mengikuti vaksinasi Sinovac gratis. Bahkan sedari pagi, gedung itu sudah dipenuhi orang.
Kegiatan vaksinasi itu melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dan tiga puskesmas dari dua kecamatan kawasan kota. Seperti Patrang dan Kaliwates. Puskesmas tersebut antara lain, Banjarsengon, Patrang dan Jember Kidul. Dalam sehari, pemerintah menargetkan sebanyak 300 orang yang tervaksinasi.
āAnimo masyarakat cukup tinggi. Mereka memiliki kesadaran untuk pencegahan Covid-19. Apalagi sekarang angka orang terpapar virus tersebut mengalami peningkatan,ā ungkap Roidah Agustina, tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Banjarsengon.
Mobile_AP_Rectangle 2
Dalam hitungan waktu tiga jam dari awal dimulai pukul 08.00, gelaran vaksinasi tersebut telah memenuhi target. Kondisi ini membuat puluhan orang yang berada di luar pagar gedung merasa kecewa. Karena pendaftaran untuk vaksinasi telah ditutup. Apalagi, mereka sama sekali belum pernah mengikuti vaksinasi Covid-19.
āTidak mengira kalau pendaftaran vaksinasi sudah berakhir. Mau berangkat pagi tadi tiba-tiba hujan. Kalau tidak hari Sabtu, aku tidak bisa ikutan vaksinasi. Karena setiap hari sibuk mengerjakan administrasi kantor,ā kata Dewi Puspita, warga Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kaliwates. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan orang mendatangi gedung PKK di Jalan Dewa Sartika Jember, Sabtu (3/7). Mereka bukan hendak melakukan aksi demo, tapi kedatangan warga Jember di tempat tersebut tidak lain untuk mengikuti vaksinasi Sinovac gratis. Bahkan sedari pagi, gedung itu sudah dipenuhi orang.
Kegiatan vaksinasi itu melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dan tiga puskesmas dari dua kecamatan kawasan kota. Seperti Patrang dan Kaliwates. Puskesmas tersebut antara lain, Banjarsengon, Patrang dan Jember Kidul. Dalam sehari, pemerintah menargetkan sebanyak 300 orang yang tervaksinasi.
āAnimo masyarakat cukup tinggi. Mereka memiliki kesadaran untuk pencegahan Covid-19. Apalagi sekarang angka orang terpapar virus tersebut mengalami peningkatan,ā ungkap Roidah Agustina, tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Banjarsengon.
Dalam hitungan waktu tiga jam dari awal dimulai pukul 08.00, gelaran vaksinasi tersebut telah memenuhi target. Kondisi ini membuat puluhan orang yang berada di luar pagar gedung merasa kecewa. Karena pendaftaran untuk vaksinasi telah ditutup. Apalagi, mereka sama sekali belum pernah mengikuti vaksinasi Covid-19.
āTidak mengira kalau pendaftaran vaksinasi sudah berakhir. Mau berangkat pagi tadi tiba-tiba hujan. Kalau tidak hari Sabtu, aku tidak bisa ikutan vaksinasi. Karena setiap hari sibuk mengerjakan administrasi kantor,ā kata Dewi Puspita, warga Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kaliwates. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Ratusan orang mendatangi gedung PKK di Jalan Dewa Sartika Jember, Sabtu (3/7). Mereka bukan hendak melakukan aksi demo, tapi kedatangan warga Jember di tempat tersebut tidak lain untuk mengikuti vaksinasi Sinovac gratis. Bahkan sedari pagi, gedung itu sudah dipenuhi orang.
Kegiatan vaksinasi itu melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jember dan tiga puskesmas dari dua kecamatan kawasan kota. Seperti Patrang dan Kaliwates. Puskesmas tersebut antara lain, Banjarsengon, Patrang dan Jember Kidul. Dalam sehari, pemerintah menargetkan sebanyak 300 orang yang tervaksinasi.
āAnimo masyarakat cukup tinggi. Mereka memiliki kesadaran untuk pencegahan Covid-19. Apalagi sekarang angka orang terpapar virus tersebut mengalami peningkatan,ā ungkap Roidah Agustina, tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Banjarsengon.
Dalam hitungan waktu tiga jam dari awal dimulai pukul 08.00, gelaran vaksinasi tersebut telah memenuhi target. Kondisi ini membuat puluhan orang yang berada di luar pagar gedung merasa kecewa. Karena pendaftaran untuk vaksinasi telah ditutup. Apalagi, mereka sama sekali belum pernah mengikuti vaksinasi Covid-19.
āTidak mengira kalau pendaftaran vaksinasi sudah berakhir. Mau berangkat pagi tadi tiba-tiba hujan. Kalau tidak hari Sabtu, aku tidak bisa ikutan vaksinasi. Karena setiap hari sibuk mengerjakan administrasi kantor,ā kata Dewi Puspita, warga Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Kaliwates. (*)
Reporter: Winardyasto
Fotografer: Winardyasto
Editor: Mahrus Sholih