Mobile_AP_Rectangle 1
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Vaksinasi anak di Jember terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Rabu (2/2) kemarin, vaksinasi juga menyasar SD Kartika 01 Jember. Setidaknya terdapat 120 siswa yang menjadi sasaran vaksinasi, namun hanya 89 siswa yang dapat divaksin.
“Sisanya ada yang sakit. Ada yang kelasnya itu sudah vaksin karena sudah 12 tahun ke atas. Nanti vaksinasinya bisa langsung menyusul ke RS atau puskesmas,” kata Anik Pristiani, Tim Medis dari RS DKT, Rabu (2/2).
Dikatakan, gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga bisa muncul setelah melakukan vaksinasi Covid-19, pada anak usia 6-11 tahun. Anik menyebut, orang tua tidak perlu khawatir ataupun panik Jika muncul hal itu.
Mobile_AP_Rectangle 2
KIPI sendiri merupakan reaksi yang muncul setelah melakukan vaksin. Gejala yang muncul berbeda di setiap individu. hal ini dikarenakan setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Rita Wahyuningsih mengungkapkan bahwa pada dasarnya, efek samping vaksinasi anak sama dengan vaksinasi jenis lainnya. Seperti bulan vaksinasi anak sekolah atau BIAS. “Sebetulnya, kalau vaksinasi sama efeknya dan manfaatnya sama dengan vaksin- vaksin lain,” tuturnya.
KIPI umumnya dirasakan anak usia 6-11 tahun bersifat ringan dan sistemik. Terlebih vaksin yang digunakan relative ringan, yaitu jenis sinovac. “Termasuk vaksin bias, seperti demam, pusing, itu keluhan ringan pasca ringan setelah vaksin,” jelasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri
- Advertisement -
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Vaksinasi anak di Jember terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Rabu (2/2) kemarin, vaksinasi juga menyasar SD Kartika 01 Jember. Setidaknya terdapat 120 siswa yang menjadi sasaran vaksinasi, namun hanya 89 siswa yang dapat divaksin.
“Sisanya ada yang sakit. Ada yang kelasnya itu sudah vaksin karena sudah 12 tahun ke atas. Nanti vaksinasinya bisa langsung menyusul ke RS atau puskesmas,” kata Anik Pristiani, Tim Medis dari RS DKT, Rabu (2/2).
Dikatakan, gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga bisa muncul setelah melakukan vaksinasi Covid-19, pada anak usia 6-11 tahun. Anik menyebut, orang tua tidak perlu khawatir ataupun panik Jika muncul hal itu.
KIPI sendiri merupakan reaksi yang muncul setelah melakukan vaksin. Gejala yang muncul berbeda di setiap individu. hal ini dikarenakan setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Rita Wahyuningsih mengungkapkan bahwa pada dasarnya, efek samping vaksinasi anak sama dengan vaksinasi jenis lainnya. Seperti bulan vaksinasi anak sekolah atau BIAS. “Sebetulnya, kalau vaksinasi sama efeknya dan manfaatnya sama dengan vaksin- vaksin lain,” tuturnya.
KIPI umumnya dirasakan anak usia 6-11 tahun bersifat ringan dan sistemik. Terlebih vaksin yang digunakan relative ringan, yaitu jenis sinovac. “Termasuk vaksin bias, seperti demam, pusing, itu keluhan ringan pasca ringan setelah vaksin,” jelasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri
JEMBER, RADARJEMBER.ID – Vaksinasi anak di Jember terus dilakukan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Rabu (2/2) kemarin, vaksinasi juga menyasar SD Kartika 01 Jember. Setidaknya terdapat 120 siswa yang menjadi sasaran vaksinasi, namun hanya 89 siswa yang dapat divaksin.
“Sisanya ada yang sakit. Ada yang kelasnya itu sudah vaksin karena sudah 12 tahun ke atas. Nanti vaksinasinya bisa langsung menyusul ke RS atau puskesmas,” kata Anik Pristiani, Tim Medis dari RS DKT, Rabu (2/2).
Dikatakan, gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) juga bisa muncul setelah melakukan vaksinasi Covid-19, pada anak usia 6-11 tahun. Anik menyebut, orang tua tidak perlu khawatir ataupun panik Jika muncul hal itu.
KIPI sendiri merupakan reaksi yang muncul setelah melakukan vaksin. Gejala yang muncul berbeda di setiap individu. hal ini dikarenakan setiap orang memiliki ketahanan tubuh yang berbeda.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Menular, Dinas Kesehatan (Dinkes) Jember Rita Wahyuningsih mengungkapkan bahwa pada dasarnya, efek samping vaksinasi anak sama dengan vaksinasi jenis lainnya. Seperti bulan vaksinasi anak sekolah atau BIAS. “Sebetulnya, kalau vaksinasi sama efeknya dan manfaatnya sama dengan vaksin- vaksin lain,” tuturnya.
KIPI umumnya dirasakan anak usia 6-11 tahun bersifat ringan dan sistemik. Terlebih vaksin yang digunakan relative ringan, yaitu jenis sinovac. “Termasuk vaksin bias, seperti demam, pusing, itu keluhan ringan pasca ringan setelah vaksin,” jelasnya.
Jurnalis : Dian Cahyani
Fotografer : Istimewa
Redaktur : Nur Hariri